Showing posts sorted by date for query setnov-alami-kecelakaan-polisi-tetapkan. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query setnov-alami-kecelakaan-polisi-tetapkan. Sort by relevance Show all posts

Ilmu Pengetahuan Setya Novanto Dipindahkan Ke Rs Cipto Mangunkusumo

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Setya Novanto dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jumat siang (17/11/2017). Pemindahan ini dilakukan terkait dengan langkah medis yang akan dilakukan KPK.

“Sudah,” kata seorang petugas KPK kepada Tirto, Jumat siang.

Petugas yang enggan disebut namanya itu mengatakan, pemindahan ini berkaitan dengan langkah penegakan aturan yang tengah dilalukan. Informasi yang berhasil dihimpun, Novanto dipindah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
 Setya Novanto dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari Rumah Sakit Medika Permat Ilmu Pengetahuan Setya Novanto Dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo
Foto Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
FOTO/ANTARA NEWS
Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan informasi tersebut. Menurut Febri, penyidik akan melaksanakan CT Scan kepada Novanto.

“Setelah dilakukan pengecekan terkait sejumlah kondisi kesehatan tersangka SN, untuk kebutuhan tindakan lebih lanjut ibarat CT scan, maka yang bersangkutan dibawa ke RSCM,” ucap Febri.

Langkah ini diambil karena penyidik ingin mengetahui kondisi kesehatan Novanto, sebelum memilih lebih lanjut. “Ini dibutuhkan dalam proses penyidikan untuk tetapkan tuindakan aturan lebih,” kata Febri menegaskan.

Pagi tadi, penyidik KPK menyidik kondisi kesehatan tersangka korupsi KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto . Penyidik sebelumnya berkoordinasi dengan dokter yang menyidik Novanto.

Koordinasi dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB. Koordinasi dilakukan dengan dokter jaga, dokter umum, dokter syaraf dan dokter jantung.

Dokter Bimanesh Sutarjo SpPD., yang menangani Novanto mengatakan, Ketua dewan perwakilan rakyat itu mengalami cedera di kepala serta mengalami lecet di leher serta lengan kanan. "Cedera di kepala pelipis sebelah kiri, lecet di leher serta lengan kanan," ujar Bimanesh.

Baca :
Bimanesh belum sanggup mengklasifikasikan berat atau tidaknya status cedera Setya Novanto sebab masih memerlukan observasi mendalam. Dalam menangani Setya Novanto, Bimanesh juga melibatkan dokter seorang jago syaraf untuk menyidik cedera kepala Setya Novanto dan dokter seorang jago jantung sebab yang bersangkutan ada riwayat sakit jantung.

Menurut Bimanesh, Setya Novanto masuk diantar oleh ajudannya ke RS Medika pada Kamis malam sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, Bimanesh memperoleh informasi kondisi Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami hipertensi berat, sehingga dirinya menunjukkan pengobatan dan perawatan yang diharapkan pada malam tersebut.(***)

Ilmu Pengetahuan Polisi Sementara Simpulkan Setya Novanto Alami Kecelakaan Tunggal

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pihak kepolisian masih melaksanakan penelaahan terkait kecelakaan yang mendera Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto. Kesimpulan sementara, insiden yang menimpa tersangka perkara dugaan korupsi e-KTP itu ialah kecelakaan tunggal.

"Saat ini masih laka [kecelakaan] tunggal atau out of control," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Halim Pagarra dikala dihubungi Tirto, Jumat (17/11/2017).

Namun, pihak polisi masih melaksanakan penelaahan hasil olah TKP terkait kemungkinan lain dalam kecelakaan kendaraan beroda empat Fortuner hitam bernomor polisi B 1732 ZLO itu.
 Pihak kepolisian masih melaksanakan penelaahan terkait kecelakaan yang mendera Ketua dewan perwakilan rakyat Set Ilmu Pengetahuan Polisi Sementara Simpulkan Setya Novanto Alami Kecelakaan Tunggal
Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto memperlihatkan pidato dalam Sidang Paripurna dewan perwakilan rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2017). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengusut empat saksi kecelakaan. Keempat saksi itu ialah Suwandi (swasta), warga yang mendengar benturan dikala kecelakaan dalam jarak 30 meter, Akrom (swasta) yang sedang menunggu penumpang dalam jarak 5 meter, Arafik (swasta) selaku petugas derek, dan pengendara kendaraan beroda empat Fortuner B 1732 ZLO, Hilman Matauchi (jurnalis).

Dari keempat saksi tersebut, sejumlah saksi mendekat sesudah mendengar suara benturan. Sedangkan Akrom mengaku melihat kendaraan beroda empat Fortuner itu tengah menikung kemudian menabrak pohon dan pribadi menabrak tiang listrik.

Dari keterangan petugas derek, Arafik, yang sempat melihat kondisi kendaraan beroda empat dan mendereknya. Arafik melihat kerusakan kendaraan beroda empat pada bab kap mesin penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, beling samping kiri bab tengah pecah. Posisi kendaraan menghadap ke utara dengan ketiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang masih di aspal.

Sementara itu, menurut pengukuhan Hilman selaku pengendara mobil, kendaraan beroda empat dikendarai dalam keadaan mengantuk.

"Pengemudi kurang konsentrasi (sambil mendapatkan telpon, ngobrol dengan korban, lelah kurang tidur)," kata Halim.

Selain itu, kendaraan beroda empat tidak hanya diisi oleh Hilman dan Novanto. Ada asisten Setya Novanto berjulukan Reza duduk di sebelah kiri samping pengemudi. Novanto duduk di jok tengah samping kiri.

Berdasarkan penuturan pengemudi, Setnov justru ingin mendatangi stasiun Metro TV untuk menghadiri jadwal Primetime News. Namun, pihak stasiun TV hasilnya tetapkan untuk live by phone. Usai melaporkan via telepon, pengemudi melaksanakan pembicaraan ke kantor untuk membawa Novanto ke studio. Namun, minim konsentrasi dikabarkan menjadi pemicu kendaraan beroda empat kecelakaan.

"Karena kurang konsentrasi kemudian bergerak ke kanan menabrak trotoar, naik ke atas menabrak pohon dan tiang listrik," kata Halim.

Akibat kecelakaan tersebut, kap dan bemper kendaraan beroda empat Fortuner B 1732 ZLO rusak. Ban depan kanan pecah, dan beling tengah kiri pecah. Polisi pun masih menelaah kecelakaan tersebut. "Saat ini masih olah TKP," kata Halim.

Baca :
Sebelumnya, tersangka KTP elektronik Setya Novanto mengalami kecelakaan dikala menuju KPK. Sedianya, Novanto menghadiri investigasi KPK sesudah bolos dalam investigasi dengan kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudiharjo, selaku swasta. Novanto telah bolos 3 kali dalam investigasi sebagai saksi dan 1 kali dalam kapasitas sebagai tersangka.

Akibat hal tersebut, KPK menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Novanto. Penyidik mendatangi kediaman Novanto dan berusaha membawa paksa Novanto ke depan penyidik. Namun, Ketua dewan perwakilan rakyat itu tidak ada di kediaman.

KPK pun berupaya mencari Novanto. Saat hendak memasukkan nama Novanto dalam daftar DPO, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar itu mengabarkan akan kooperatif dan memenuhi panggilan KPK. Namun, dalam perjalanan, Novanto mengalami kecelakaan dan dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.(***)

Ilmu Pengetahuan Untuk Penyidikan E-Ktp, Novanto Dipindahkan Ke Rscm

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pindahkan Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Demikian disampaikan juru bicara KPK Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Jumat (17/11).

“Setelah dilakukan pengecekan sejumlah kondisi kesehatan tersangka SN, siang ini untuk kebutuhan tindakan lebih lanjut ibarat CT Scan maka yang bersangkutan dibawa ke RSCM,” kata dia.

 pindahkan Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo  Ilmu Pengetahuan Untuk Penyidikan e-KTP, Novanto Dipindahkan ke RSCM
Setya Novanto kecelakaan. (ilustrasi/aktual.com)
Tindakan ini dilakukan pasca tim dokter dan penyidik mendatangi ketua umum Partai Golkar itu di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

“Hal ini diharapkan dalam proses penyidikan untuk menetapkan tindakan aturan lebih lanjut terhadap tersangka, termasuk rencana akan dilajukan alih rawat ke RSCM,” kata beliau ibarat diberitakan Aktual.

Sebelumnya, Fredrich Yunadi pengacara Nocanto menyatakan bahwa KPK telah menerbitkan surat penahanan untuk kliennya.(***)

Ilmu Pengetahuan Tersangka Wartawan ‘Sopir’ Setya Novanto Tak Ditahan

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Polda Metro Jaya alhasil tetapkan wartawan salah satu stasiun televisi swasta yang mengemudikan kendaraan beroda empat Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto ketika kecelakaan, Hilman Mattauch sebagai tersangka.

Yang bersangkutan dinilai lalai ketika mengemudikan kendaraan beroda empat sehingga mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan orang lain terluka.


 Polda Metro Jaya alhasil tetapkan wartawan salah satu stasiun televisi swasta yang men Ilmu Pengetahuan Tersangka Wartawan ‘Sopir’ Setya Novanto Tak Ditahan

“Iya (tersangka), namanya ditilang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/11).

Kata Argo, Hilman dikenakan Pasal 283 Juncto Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 ihwal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan bahaya paling usang tiga bulan kurungan penjara.

Diketahui, Hilman masih menjalani investigasi di Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Argo juga belum sanggup menyebutkan apakah SIM dan STNK dari kendaraan beroda empat tersebut disita atau tidak.

“Untuk yang bersangkutan (Hilman) tidak ditahan,” terperinci Argo menyerupai diberitakan Aktual.

Saat ini, polisi akan melihat apakah ada cuilan beling atau gesekan di pohon ataupun di tiang listrik. Polisi juga akan melihat fungsi rem pada kendaraan beroda empat tersebut.

Baca :
Nantinya cuilan beling itu akan dipakai sebagai barang bukti.
Namun Argo mengaku belum sanggup menyimpulkan jikalau kejadian tersebut yakni murni kecelakaan atau rekayasa.

Hal tersebut berdasarkan Argo masih menunggu hasil dari olah daerah kejadia perkara. Selain itu, dari ratifikasi Hilman kendaraan beroda empat tersebut merupakan miliknya yang dibeli satu tahun lalu. Namun STNK tersebut masih atas nama Aminudin.(***)

Ilmu Pengetahuan Pengamat: Setnov Berperilaku Jelek Dan Sangat Berdampak

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Meskipun telah diketahui keberadaannya sesudah mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam, rekam jejak tersangka perkara korupsi KTP Elektronik Setya Novanto dalam beberapa tahun belakangan ini dinilai sangatlah buruk.

Direktur Populi Center, Usep Ahyar menyatakan kalau kelakuan tersangka Setya Novanto telah memperlihatkan imbas jelek bagi sejumlah pihak.

Pihak pertama ialah instansi dewan legislatif yang dipimpin oleh Setnov, dewan perwakilan rakyat RI. Usep menyampaikan kalau keterlibatan dan kemangkiran Setnov dalam proses aturan perkara korupsi e-KTP menciptakan evaluasi masyarakat terhadap forum yang bertempat di Senayan ini semakin buruk.

 Meskipun telah diketahui keberadaannya sesudah mengalami kecelakaan pada Kamis  Ilmu Pengetahuan Pengamat: Setnov Berperilaku Buruk dan Sangat Berdampak
Setya Novanto kecelakaan. (ilustrasi/aktual.com)
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dewan perwakilan rakyat dikatakan Usep tidak pernah mencapai ke level yang positif. Sebelum perkara e-KTP, Setnov sendiri sempat terlibat dalam polemik pencatutan nama Presiden dalam perkara ‘Papa Minta Saham’.

“DPR termasuk salah satu intitusi yang tidak terlalu dipercaya dan selalu menempati posisi bawah untuk kepercayaan terhadap dewan perwakilan rakyat itu,” kata Usep ketika dihubungi Aktual, Jum’at (17/11).

Terpuruknya gambaran dewan perwakilan rakyat juga telah menyeret gambaran negatif seluruh partai politik di Indonesia. dewan perwakilan rakyat yang notabene diisi oleh kader-kader partai politik pun secara tidak pribadi akan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.

Terlebih, hampir semua partai besar di Indonesia pernah terlibat dalam perkara korupsi besar selama masa masa reformasi. Kecilnya tingkat kepercayaan terhadap partai politik juga terlihat dalam kecilnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), dibanding Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Itu (buruknya kepercayaan masyarakat) kan bersama-sama dari sikap elit-elit itu yang berkontribusi memperburuk kepercayaan rakyat terhdap partai-partai politik,” terang Usep.

Yang terakhir, secara spesifik Usep menyatakan Partai Golkar sebagai pihak yang akan menuai hasil jelek alasannya sikap Setnov, khusunya dalam Pemilu 2019 mendatang.

Baca :
Menurutnya, imbas jelek dari kelakuan Setnov terhadap Partai Golkar telah ditunjukkan dengan menurunnya tingkat elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut dalam beberapa survei dalam beberapa waktu belakangan.

“Ya memang menurunnya Golkar itu masih di 4 besar gitu ya, alasannya memang tadinya di 2 besar (di Pemilu 2014), bahkan pernah menjadi pemenang Pemilu 2004,” ungkapnya.

“(Dampak buruk) itu salah satunya dari sikap pimpinannya, di mana dalam proses aturan selalu membangkang, berkelit dengan proses-proses yang istilahnya tidak subtantif,” pungkasnya ketika dikutip dari Aktual .(***)

Ilmu Pengetahuan Kasus Keterangan Palsu Smak Dago, Saksi: Hcl Minta Ybpsmkjb Kelola Aset Untuk Pendidikan

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Ketua Yayasan Badan Pembina Sekolah Menengah Katolik Jawa Barat (YBPSMKJB) Soehendra Mulyadi menegaskan bahwa Perkumpulan Lyceum Katolik (PLK) bukanlah penerus organisasi Het Christelijk Lyceum (HCL) yang awalnya merupakan pemilik aset serta lahan sekarang ditempati SMAK Dago, Bandung, Jawa Barat.

Penjelasan tersebut diungkapkan Soehendra saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung untuk masalah pidana keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 guna mengklaim dan merebut aset nasionalisasi yang sekarang menjadi SMAK Dago.

 Ketua Yayasan Badan Pembina Sekolah Menengah Katolik Jawa Barat  Ilmu Pengetahuan Kasus Keterangan Palsu SMAK Dago, Saksi: HCL Minta YBPSMKJB Kelola Aset untuk Pendidikan
SMAK Dago
“HCL ada sekitar tahun 1920. Sampai HCL dibubarkan tidak pernah menyebutkan nama PLK dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangganya,” kata Soehendra, di Bandung, ibarat diberitakan Aktual Jumat (17/11).

Soehendra mengungkapkan, HCL pernah mengeluarkan surat resmi kepada YBPSMKJB semoga mengelola aset dan lahan yang sekarang ditempati SMAK Dago guna menjadi sarana pendidikan. Setelah HCL dibubarkan dan aset serta lahannya dinasionalisasi, YBPSMKJB kemudian segera membeli kepada negara melalui Departemen Keuangan guna memudahkan proses aktivitas pendidikan.

Oleh alasannya itu, ucap Soehendra, secara fakta bahwa klaim PLK sebagai organisasi sempalan penerus HCL ialah pembohongan publik, termasuk yang dijabarkan dalam Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 ialah keterangan palsu.

Sidang kasus keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 telah berlangsung selama 13 kali dengan para terdakwa Edward Soeryadjaya, Maria Goretti Pattiwael dan Gustav Pattipeilohy.

Baca :
Namun, terdakwa Edward Soeryadjaya dan Maria Goretti tak pernah hadir sekalipun dalam persidangan dengan dalih sakit. Kendati begitu, pihak RSUD Tarakan Jakarta dan RS Hasan Sadikin Bandung yang mengusut kesehatan kedua terdakwa tidak pernah menerbitkan surat keputusan sakit permanen terhadap mereka.

Bahkan, tim Dokter independen yang ditunjuk PN Bandung dari RS Tarakan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung serta Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyatakan sanggup saja kedua terdakwa dihadirkan ke persidangan dengan didampingi hebat medis.

Diketahui, Edward Soeryadjaya selain menjadi terdakwa masalah keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 di PN Bandung, juga menjadi tersangka korupsi pengelolaan dana pensiun PT Pertamina (Persero) yang diduga merugikan negara Rp 599 miliar.(***)

Ilmu Pengetahuan Belasan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Berada Di Rscm Daerah Novanto Dirawat

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Belasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, tempat di mana Setya Novanto menjalani perawatan lanjutan pasca-dirawat di RS Medika Permata Hijau jawaban kecelakaan Kamis (16/11) malam.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Bidang Penggalangan Mahasiswa dan Pelajar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Guntur Setiawan yang hadir menjenguk SN.


 Belasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi  Ilmu Pengetahuan Belasan Penyidik KPK Berada di RSCM Tempat Novanto Dirawat
Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Setya Novanto dibawa ke RSCM untuk tindakan medis lebih lanjut. AKTUAL/Munzir
“Penyidik KPK banyak ada sekitar 15-an orang,” kata Guntur kepada wartawan di RSCM, Jakarta, menyerupai diberitakan Aktual Jumat (17/11).

Guntur menyampaikan dirinya bersama kader AMPG hadir di RSCM untuk menjaga Setya Novanto. Menurut AMPG, semoga bagaimana pun juga SN masih berstatus Ketua Umum Golkar.

Ia mengaku belum mengetahui adanya informasi Novanto akan dipindahkan lagi ke rumah sakit lain oleh penyidik KPK.

Baca :
SN mengalami kecelakaan tunggal, di mana kendaraan beroda empat Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Kamis malam.

Sejauh ini KPK telah menerbitkan surat penahanan terhadap Setya Novanto yang ketika ini berstatus sebagai tersangka masalah dugaan korupsi KTP elektronik.(***)

Ilmu Pengetahuan Setnov Dapat Diborgol Di Ranjang Rs Jikalau Lakukan Ini

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Ahli aturan pidana Mudzakir menilai pihak penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sanggup saja memborgol tersangka kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto. Namun demikian, ia menyatakan kalau hal tersebut sanggup dilakukan dengan satu syarat.

“Kalau ia (Setya Novanto) sanggup mengancam dan membahayakan orang lain secara fisik, sanggup diborgol,” kata Mudzakir ketika dihubungi Aktual, Jum’at (17/11).

 Ahli aturan pidana Mudzakir menilai pihak penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi  Ilmu Pengetahuan Setnov Bisa Diborgol di Ranjang RS Kalau Lakukan Ini
Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto ketika hingga di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (17/11). Ketua dewan perwakilan rakyat RI itu dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke RSCM sebab mesin MRI di RS Medika Permata Hijau rusak. AKTUAL/Tino Oktaviano
Hal ini diungkapkannya kalau memang ada kekhawatiran dari pihak penyidik wacana kemungkinan kaburnya Setnov. Ia menjelaskan dalam suatu keadaan khusus, seorang tersangka atau terpidana sanggup saja diborgol, meskipun sedang dirawat di sebuah rumah sakit.

“Kalau perampok itu tetep enggak sanggup diperiksa, tapi mungkin sebab dianggap membahayakan orang lain, maka boleh diborgol,” jelasnya.

Baca :
Namun, kalau potensi tersebut tidak didapati dalam perawatan Setnov, maka pihak penyidik cukup melaksanakan penjagaan di rumah sakit tersebut. “Tapi kalau novanto cukup dijaga semoga ia tidak melarikan diri,” kata jago aturan pidana asal Universitas Islam Indonesia (UII) ini ibarat diberitakan AKtual.

Sebagaimana diketahui, Setnov telah dirawat di RS Medika Permata Hijau di Jakarta Barat, pada Kamis (16/7) sebab mengalami kecelakaan di bilangan Jakarta Selatan. Namun, tidak hingga sehari berselang, Setnov dipindahkan ke Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat, pada siang tadi.(***)

Ilmu Pengetahuan Ini Bahaya Eksekusi Kepada Wartawan Yang Supiri Setnov, Jikalau Ini Yang Ia Lakukan

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Ahli aturan pidana Mudzakir menyatakan jikalau wartawan sebuah stasiun televisi nasional yang mengendarai kendaraan beroda empat bersama Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto sanggup dipidanakan dengan pasal obstruction of justice atau menghalangi proses penyidikan.

Ia menyampaikan jikalau wartawan yang berjulukan Hilman Mattauch itu terindikasi telah mengetahui keberadaan dari Setnov yang sebelumnya tidak diketahui publik.

Ia menilai, sangat ganjil jikalau seorang wartawan sanggup menyetir kendaraan beroda empat yang juga dinaiki oleh tersangka perkara korupsi yang sedang dicari-cari keberadaanya. Terlebih, di dalam kendaraan beroda empat tersebut terdapat seorang ajun Setnov.
 Ahli aturan pidana Mudzakir menyatakan jikalau wartawan sebuah stasiun televisi nasional yang Ilmu Pengetahuan Ini Ancaman Hukuman Kepada Wartawan Yang Supiri Setnov, Jika Ini Yang Dia Lakukan
Aktivis menggunakan topeng Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto bermain pingpong dengan forum antirasuah di halaman Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/10). Melalui parodi itu mereka menyindir penanganan perkara korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Setnov namun tak juga kunjung sanggup tersentuh. Koalisi ini juga mendesak KPK segera mengeluarkan sprindik gres yang terus dilanjutkan penetapan tersangka dan melimpahkan berkas dan eksklusif menahan Setya Novanto. AKTUAL/Tino Oktaviano
“Kalau seorang wartawan yang sudah ngerti ia buronan KPK tapi malah disetirin juga, ya berdasarkan saya ada indikasi untuk menghalangi proses penyidikan,” ucap Mudzakir ketika dihubungi Aktual, menyerupai dikutip dari Aktual Jum’at (17/11).

Mudzakir mengaku sanggup memahami jikalau wartawan tersebut tidak menyetir kendaraan beroda empat tersebut. Hal yang menurutnya masuk akal ialah jikalau Hilman sudah berjanji dengan Setnov untuk mewawancarainya di suatu daerah tertentu.

“Kan supirnya itu yang jadi masalah. Itu yang saya katakan, kenapa ia nyupir? Padahal ia ngerti Setnov lagi dicari, semua sudah memberitakan kok, media tv, online, sudah memberitakan kok. Ini ada apa?” paparnya.

Baca :
Seperti yang diketahui, Setnov sempat diwawancarai via telpon oleh Hilman dan ditayangkan oleh Metro TV pada Kamis (16/11) malam. Dari tayangan tersebut, Hilman yang tengah berbicara dengan Setnov justru tidak berada di studio.

Wawancara tersebut ditayangkan sebelum adanya kecelakaan yang menimpa Setnov, Hilman dan seorang ajudannya di wilayah Jakarta Selatan.

Pihak Metro TV melalui Pemimpin Redaksinya, Don Bosco Selamun, mengakui jikalau Hilman tengah bersama Setnov ketika wawancara itu ditayangkan. Ia menyampaikan jikalau pihaknya telah meminta Hilman untuk membawa Setnov ke studio.(***)

Ilmu Pengetahuan Hebat Hukum: Semestinya Hilman Dikenakan Pasal Ini

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Ahli aturan pidana Mudzakir tidak setuju dengan keputusan Polda Metro Jaya yang telah menetapkan wartawan Metro TV Hilman Mattauch sebagai tersangka atas kelalaiannya yang menjadikan terjadinya kecelakaan kemudian lintas yang menimpa Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto (Setnov) di Kawasan Jakarta Selatan.

Kecelakaan kemudian lintas tersebut terjadi ketika Hilman menyopiri kendaraan beroda empat Fortuner berwarna hitam bernomor polisi B 1732 ZLO, yang ketika itu membawa Setnov dan ajudannya.

 Ahli aturan pidana Mudzakir tidak setuju dengan keputusan Polda Metro Jaya yang telah men Ilmu Pengetahuan Ahli Hukum: Semestinya Hilman Dikenakan Pasal Ini

Mudzakir beropini ada dua alternatif pasal yang dikenakan kepada Hilman, yaitu kecelakaan kemudian lintas dan menghalangi proses penyidikan hukum.

“istilah hukumnya itu concursus, perbuatan yang melanggar dua atau lebih aturan pidana, maka dikenakan bahaya pidana yang terberat,” terang Mudzakir ketika dihubungi Aktual, Jum’at (17/11).

Ia menjelaskan, dalam concursus, pihak penyidik tidak perlu menetapkan dua pasal kepada tersangka atau terdakwa pelanggar pidana, melainkan harus menentukan salah satu di antara alternatif yang dirasa mempunyai bobot pidana yang paling berat.

“Misalnya ada seorang pencuri yang melompat pagar dan merusak pintu. (Pencuri) itu tidak dapat dituduhkan masuk pekarangan orang lain tanpa izin terus juga merusak pintu dan mencuri, itu tidak bisa,” jelasnya menyerupai diberitakan dari Aktual.

“Karena merusak pintu dan masuk pekarangan tanpa izin itu lebih ringan hukumannya, maka cukup dikenakan pasal mencuri alasannya yakni memang niatnya begitu,” imbuhnya.

Baca :
Pada kasus Hilman, Mudzakir pun menyesalkan tindakan Polda Metro Jaya yang justru menilik Hilman pada kasus kecelakaan kemudian lintas saja. Padahal menurutnya, pada kasus itu ada indikasi yang terlihat terang jikalau Hilman sedang berupaya menghalangi proses penyidikan kasus korupsi e-KTP karena diduga menyembunyikan keberadaan sang tersangka, Setya Novanto.

“Iya, obstruction of justice yang tepat. makanya KPK harus koordinasi dan supervisi terhadap proses penyidikan ini, untuk memastikan pasal itu yang dikenakan,” tutupnya.(***)

Ilmu Pengetahuan Meski Masih Di Rawat Di Rscm Komisi Pemberantasan Korupsi Resmi Tahan Setnov

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menahan Ketua dewan perwakilan rakyat RI Setya Novanto semenjak Jumat (17/11).

Setnov sendiri sebagai tersangka perkara korupsi proyek pengadaan KTP-elektronik itu menjalani penahanan selama 20 hari semenjak Jumat (17/11) hingga Rabu (6/12) di Rutan Negara Polres Jakarta Timur Cabang KPK.

Setnov sekarang dibantarkan di RSCM karena masih memerlukan perawatan pascainsiden kecelakaan yang terjadi pada Kamis (15/11) malam.

 secara resmi menahan Ketua dewan perwakilan rakyat RI Setya Novanto semenjak Jumat  Ilmu Pengetahuan Meski Masih Di Rawat Di RSCM KPK Resmi Tahan Setnov

“KPK lakukan penahanan kepada SN alasannya yakni diduga keras serta bukti yang cukup telah melaksanakan tindak pidana korupsi perkara KTP-elektronik (KTP-el),” terang Jubir KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Jumat (17/11) malam.

Febri menambahkan berdasarkan hasil investigasi di RSCM pascakecelakaan, hingga ketika ini Setnov masih memerlukan perawatan lebih lanjut atau rawat inap untuk obeservasi lebih lanjut. Sehingga, KPK melaksanakan pembantaran penahanan terhadap tersangka Novanto.

Baca :
“Sehingga perawatan akan dilakukan di RSCM. Namun, kuasa aturan menolak menandatangani isu program pembantaran tersebut sehingga penyidik menyiapkan isu program penolakan pembantaran penahanan dan kembali tidak ditandatangani oleh pihak SN,” terang Febri ketika dikutip dari Aktual.(***)

Ilmu Pengetahuan Polisi Asean Sepakati Buat Sim Bersama

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) ‎Nusa Dua Polisi kemudian lintas se-ASEAN berkumpul di Bali dalam pertemuan ASEAN Traffic Police Forum 2017. Ada sembilan poin dan sepuluh solusi yang dihasilkan‎ dari pertemuan itu. Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Royke Lumowa menjelaskan, tujuan pertemuan ini ialah untuk merajut kebersamaan antar-polisi kemudian lintas ASEAN.

“Bagaimana lebih peduli terhadap keselamatan kemudian lintas. Membangun kerja sama, juga ada beberapa isu dan saran yang kita angkat, ialah bagaimana mempererat persaudaran dengan SIM (Surat Izin Mengemudi) ASEAN,” kata Royke di Nusa Dua, Bali, menyerupai diberitakan Aktual Jumat (17/11).

ASEAN berkumpul di Bali dalam pertemuan ASEAN Traffic Police Forum  Ilmu Pengetahuan Polisi ASEAN Sepakati Buat SIM Bersama
Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia Inspektur Jenderal Royke Lumowa
Meski sudah ‎disepakati untuk memberlakukan SIM ASEAN, namun menurutnya tak gampang untuk mengimplementasikannya. Misalnya saja perbedaan antara Indonesia dan Filipina, di mana di sana memakai lajur kanan dalam berkendara.

“Tidak gampang untuk sekeragaman SIM. Contohnya, tidak semua negara mobilnya stir kiri. Idonesia jalan sebelah kiri, Filipina sebelah kanan. Rambu juga tidak seragam, perlu ada keseragaman,” ujarnya.

Sebetulnya, kata ‎Royke, hal-hal itu tak menjadi hambatan bagi pemberlakuan SIM ASEAN. “Tujuannya biar tidak menjadi kesulitan apabila kita ingin berkendara di negara lain, alasannya ialah sudah ada SIM ASEAN ini,” tuturnya.

Baca :
Meski sudah disepakati, namun belum dalam waktu akrab SIM ASEAN akan diberlakukan. Utamanya mengenai format dan teknis pelaksanaannya. ‎”Formatnya, teknisnya akan kita bicarakan kemudian. Perlu pembahasan khusus. Format, bentuk, teknis itu butuh diskusi spesifik. Berlaku berapa lama, bentuknya menyerupai apa, itu juga perlu jadi perhatian. Yang penting setuju dulu. Kita nanti akan ada rapat-rapat lanjutan,” demikian Royke.(***)

Ilmu Pengetahuan Polisi Sementara Simpulkan Setya Novanto Alami Kecelakaan Tunggal

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pihak kepolisian masih melaksanakan penelaahan terkait kecelakaan yang mendera Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto. Kesimpulan sementara, insiden yang menimpa tersangka perkara dugaan korupsi e-KTP itu ialah kecelakaan tunggal.

"Saat ini masih laka [kecelakaan] tunggal atau out of control," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Halim Pagarra dikala dihubungi Tirto, Jumat (17/11/2017).

Namun, pihak polisi masih melaksanakan penelaahan hasil olah TKP terkait kemungkinan lain dalam kecelakaan kendaraan beroda empat Fortuner hitam bernomor polisi B 1732 ZLO itu.
 Pihak kepolisian masih melaksanakan penelaahan terkait kecelakaan yang mendera Ketua dewan perwakilan rakyat Set Ilmu Pengetahuan Polisi Sementara Simpulkan Setya Novanto Alami Kecelakaan Tunggal
Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto memperlihatkan pidato dalam Sidang Paripurna dewan perwakilan rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2017). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengusut empat saksi kecelakaan. Keempat saksi itu ialah Suwandi (swasta), warga yang mendengar benturan dikala kecelakaan dalam jarak 30 meter, Akrom (swasta) yang sedang menunggu penumpang dalam jarak 5 meter, Arafik (swasta) selaku petugas derek, dan pengendara kendaraan beroda empat Fortuner B 1732 ZLO, Hilman Matauchi (jurnalis).

Dari keempat saksi tersebut, sejumlah saksi mendekat sesudah mendengar suara benturan. Sedangkan Akrom mengaku melihat kendaraan beroda empat Fortuner itu tengah menikung kemudian menabrak pohon dan pribadi menabrak tiang listrik.

Dari keterangan petugas derek, Arafik, yang sempat melihat kondisi kendaraan beroda empat dan mendereknya. Arafik melihat kerusakan kendaraan beroda empat pada bab kap mesin penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, beling samping kiri bab tengah pecah. Posisi kendaraan menghadap ke utara dengan ketiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang masih di aspal.

Sementara itu, menurut pengukuhan Hilman selaku pengendara mobil, kendaraan beroda empat dikendarai dalam keadaan mengantuk.

"Pengemudi kurang konsentrasi (sambil mendapatkan telpon, ngobrol dengan korban, lelah kurang tidur)," kata Halim.

Selain itu, kendaraan beroda empat tidak hanya diisi oleh Hilman dan Novanto. Ada asisten Setya Novanto berjulukan Reza duduk di sebelah kiri samping pengemudi. Novanto duduk di jok tengah samping kiri.

Berdasarkan penuturan pengemudi, Setnov justru ingin mendatangi stasiun Metro TV untuk menghadiri jadwal Primetime News. Namun, pihak stasiun TV hasilnya tetapkan untuk live by phone. Usai melaporkan via telepon, pengemudi melaksanakan pembicaraan ke kantor untuk membawa Novanto ke studio. Namun, minim konsentrasi dikabarkan menjadi pemicu kendaraan beroda empat kecelakaan.

"Karena kurang konsentrasi kemudian bergerak ke kanan menabrak trotoar, naik ke atas menabrak pohon dan tiang listrik," kata Halim.

Akibat kecelakaan tersebut, kap dan bemper kendaraan beroda empat Fortuner B 1732 ZLO rusak. Ban depan kanan pecah, dan beling tengah kiri pecah. Polisi pun masih menelaah kecelakaan tersebut. "Saat ini masih olah TKP," kata Halim.

Baca :
Sebelumnya, tersangka KTP elektronik Setya Novanto mengalami kecelakaan dikala menuju KPK. Sedianya, Novanto menghadiri investigasi KPK sesudah bolos dalam investigasi dengan kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudiharjo, selaku swasta. Novanto telah bolos 3 kali dalam investigasi sebagai saksi dan 1 kali dalam kapasitas sebagai tersangka.

Akibat hal tersebut, KPK menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Novanto. Penyidik mendatangi kediaman Novanto dan berusaha membawa paksa Novanto ke depan penyidik. Namun, Ketua dewan perwakilan rakyat itu tidak ada di kediaman.

KPK pun berupaya mencari Novanto. Saat hendak memasukkan nama Novanto dalam daftar DPO, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar itu mengabarkan akan kooperatif dan memenuhi panggilan KPK. Namun, dalam perjalanan, Novanto mengalami kecelakaan dan dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.(***)

Ilmu Pengetahuan Tersangka Wartawan ‘Sopir’ Setya Novanto Tak Ditahan

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Polda Metro Jaya alhasil tetapkan wartawan salah satu stasiun televisi swasta yang mengemudikan kendaraan beroda empat Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto ketika kecelakaan, Hilman Mattauch sebagai tersangka.

Yang bersangkutan dinilai lalai ketika mengemudikan kendaraan beroda empat sehingga mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan orang lain terluka.


 Polda Metro Jaya alhasil tetapkan wartawan salah satu stasiun televisi swasta yang men Ilmu Pengetahuan Tersangka Wartawan ‘Sopir’ Setya Novanto Tak Ditahan

“Iya (tersangka), namanya ditilang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/11).

Kata Argo, Hilman dikenakan Pasal 283 Juncto Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 ihwal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan bahaya paling usang tiga bulan kurungan penjara.

Diketahui, Hilman masih menjalani investigasi di Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Argo juga belum sanggup menyebutkan apakah SIM dan STNK dari kendaraan beroda empat tersebut disita atau tidak.

“Untuk yang bersangkutan (Hilman) tidak ditahan,” terperinci Argo menyerupai diberitakan Aktual.

Saat ini, polisi akan melihat apakah ada cuilan beling atau gesekan di pohon ataupun di tiang listrik. Polisi juga akan melihat fungsi rem pada kendaraan beroda empat tersebut.

Baca :
Nantinya cuilan beling itu akan dipakai sebagai barang bukti.
Namun Argo mengaku belum sanggup menyimpulkan jikalau kejadian tersebut yakni murni kecelakaan atau rekayasa.

Hal tersebut berdasarkan Argo masih menunggu hasil dari olah daerah kejadia perkara. Selain itu, dari ratifikasi Hilman kendaraan beroda empat tersebut merupakan miliknya yang dibeli satu tahun lalu. Namun STNK tersebut masih atas nama Aminudin.(***)

Ilmu Pengetahuan Kasus Keterangan Palsu Smak Dago, Saksi: Hcl Minta Ybpsmkjb Kelola Aset Untuk Pendidikan

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Ketua Yayasan Badan Pembina Sekolah Menengah Katolik Jawa Barat (YBPSMKJB) Soehendra Mulyadi menegaskan bahwa Perkumpulan Lyceum Katolik (PLK) bukanlah penerus organisasi Het Christelijk Lyceum (HCL) yang awalnya merupakan pemilik aset serta lahan sekarang ditempati SMAK Dago, Bandung, Jawa Barat.

Penjelasan tersebut diungkapkan Soehendra saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung untuk masalah pidana keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 guna mengklaim dan merebut aset nasionalisasi yang sekarang menjadi SMAK Dago.

 Ketua Yayasan Badan Pembina Sekolah Menengah Katolik Jawa Barat  Ilmu Pengetahuan Kasus Keterangan Palsu SMAK Dago, Saksi: HCL Minta YBPSMKJB Kelola Aset untuk Pendidikan
SMAK Dago
“HCL ada sekitar tahun 1920. Sampai HCL dibubarkan tidak pernah menyebutkan nama PLK dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangganya,” kata Soehendra, di Bandung, ibarat diberitakan Aktual Jumat (17/11).

Soehendra mengungkapkan, HCL pernah mengeluarkan surat resmi kepada YBPSMKJB semoga mengelola aset dan lahan yang sekarang ditempati SMAK Dago guna menjadi sarana pendidikan. Setelah HCL dibubarkan dan aset serta lahannya dinasionalisasi, YBPSMKJB kemudian segera membeli kepada negara melalui Departemen Keuangan guna memudahkan proses aktivitas pendidikan.

Oleh alasannya itu, ucap Soehendra, secara fakta bahwa klaim PLK sebagai organisasi sempalan penerus HCL ialah pembohongan publik, termasuk yang dijabarkan dalam Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 ialah keterangan palsu.

Sidang kasus keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 telah berlangsung selama 13 kali dengan para terdakwa Edward Soeryadjaya, Maria Goretti Pattiwael dan Gustav Pattipeilohy.

Baca :
Namun, terdakwa Edward Soeryadjaya dan Maria Goretti tak pernah hadir sekalipun dalam persidangan dengan dalih sakit. Kendati begitu, pihak RSUD Tarakan Jakarta dan RS Hasan Sadikin Bandung yang mengusut kesehatan kedua terdakwa tidak pernah menerbitkan surat keputusan sakit permanen terhadap mereka.

Bahkan, tim Dokter independen yang ditunjuk PN Bandung dari RS Tarakan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung serta Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyatakan sanggup saja kedua terdakwa dihadirkan ke persidangan dengan didampingi hebat medis.

Diketahui, Edward Soeryadjaya selain menjadi terdakwa masalah keterangan palsu Akta Notaris Nomor 3/18 November 2005 di PN Bandung, juga menjadi tersangka korupsi pengelolaan dana pensiun PT Pertamina (Persero) yang diduga merugikan negara Rp 599 miliar.(***)