Ilmu Pengetahuan Pengamat: Setnov Berperilaku Jelek Dan Sangat Berdampak

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Meskipun telah diketahui keberadaannya sesudah mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam, rekam jejak tersangka perkara korupsi KTP Elektronik Setya Novanto dalam beberapa tahun belakangan ini dinilai sangatlah buruk.

Direktur Populi Center, Usep Ahyar menyatakan kalau kelakuan tersangka Setya Novanto telah memperlihatkan imbas jelek bagi sejumlah pihak.

Pihak pertama ialah instansi dewan legislatif yang dipimpin oleh Setnov, dewan perwakilan rakyat RI. Usep menyampaikan kalau keterlibatan dan kemangkiran Setnov dalam proses aturan perkara korupsi e-KTP menciptakan evaluasi masyarakat terhadap forum yang bertempat di Senayan ini semakin buruk.

 Meskipun telah diketahui keberadaannya sesudah mengalami kecelakaan pada Kamis  Ilmu Pengetahuan Pengamat: Setnov Berperilaku Buruk dan Sangat Berdampak
Setya Novanto kecelakaan. (ilustrasi/aktual.com)
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dewan perwakilan rakyat dikatakan Usep tidak pernah mencapai ke level yang positif. Sebelum perkara e-KTP, Setnov sendiri sempat terlibat dalam polemik pencatutan nama Presiden dalam perkara ‘Papa Minta Saham’.

“DPR termasuk salah satu intitusi yang tidak terlalu dipercaya dan selalu menempati posisi bawah untuk kepercayaan terhadap dewan perwakilan rakyat itu,” kata Usep ketika dihubungi Aktual, Jum’at (17/11).

Terpuruknya gambaran dewan perwakilan rakyat juga telah menyeret gambaran negatif seluruh partai politik di Indonesia. dewan perwakilan rakyat yang notabene diisi oleh kader-kader partai politik pun secara tidak pribadi akan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.

Terlebih, hampir semua partai besar di Indonesia pernah terlibat dalam perkara korupsi besar selama masa masa reformasi. Kecilnya tingkat kepercayaan terhadap partai politik juga terlihat dalam kecilnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), dibanding Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Itu (buruknya kepercayaan masyarakat) kan bersama-sama dari sikap elit-elit itu yang berkontribusi memperburuk kepercayaan rakyat terhdap partai-partai politik,” terang Usep.

Yang terakhir, secara spesifik Usep menyatakan Partai Golkar sebagai pihak yang akan menuai hasil jelek alasannya sikap Setnov, khusunya dalam Pemilu 2019 mendatang.

Baca :
Menurutnya, imbas jelek dari kelakuan Setnov terhadap Partai Golkar telah ditunjukkan dengan menurunnya tingkat elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut dalam beberapa survei dalam beberapa waktu belakangan.

“Ya memang menurunnya Golkar itu masih di 4 besar gitu ya, alasannya memang tadinya di 2 besar (di Pemilu 2014), bahkan pernah menjadi pemenang Pemilu 2004,” ungkapnya.

“(Dampak buruk) itu salah satunya dari sikap pimpinannya, di mana dalam proses aturan selalu membangkang, berkelit dengan proses-proses yang istilahnya tidak subtantif,” pungkasnya ketika dikutip dari Aktual .(***)

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment