Showing posts sorted by relevance for query sanjungan-setya-novanto-ke-istri-kutip. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query sanjungan-setya-novanto-ke-istri-kutip. Sort by date Show all posts

Ilmu Pengetahuan Sanjungan Setya Novanto Ke Istri Kutip Ucapan Sukarno

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Di balik sosok Setya Novanto, ada seorang wanita yang selalu menemaninya ketika menjalankan kiprah sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Ketua Umum Partai Golkar. 

Dia yakni Deisti Astriani Tagor atau yang dikenal dengan Deisti Novanto. Deisti merupakan istri kedua sehabis Setya Novanto bercerai dari Luciana Lily Herliyanti.


 ada seorang wanita yang selalu menemaninya ketika menjalankan kiprah sebagai Ketua Dewa Ilmu Pengetahuan Sanjungan Setya Novanto ke Istri Kutip Ucapan Sukarno
Ketua Umum Golkar Setya Novanto bersama istri Deisti Astriani Tagor ketika menghadiri program akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini menjadi ajang silaturahmi dan membangun komunikasi politik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Deisti terlihat cantik, sederhana, dan elegan dalam banyak sekali kesempatan. Mari kita tilik ibarat apa penampilan ibu dari Giovanno Farrel Novanto dan Gavriel Putranto ini.
 ada seorang wanita yang selalu menemaninya ketika menjalankan kiprah sebagai Ketua Dewa Ilmu Pengetahuan Sanjungan Setya Novanto ke Istri Kutip Ucapan Sukarno
Setya Novanto bersama istri, Deisti Astriani Tagor. Instagram
Hadir dalam pembukaan workshop nasional wanita legislatif, administrator dan kader Partai Golkar, Diesti Astriani menggunakan blazer kuning dengan aksen hitam pada bab kerah, lengan dan kantong, dan dalaman berwarna hitam. Pada unggahan di akun Instagram Setya Novanto, ia mengutip ucapan Bung Karno wacana kolaborasi pria dan perempuan.
 ada seorang wanita yang selalu menemaninya ketika menjalankan kiprah sebagai Ketua Dewa Ilmu Pengetahuan Sanjungan Setya Novanto ke Istri Kutip Ucapan Sukarno

"Laki-laki dan wanita yakni sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu hingga ke puncak yang setinggi-tingginya."
 ada seorang wanita yang selalu menemaninya ketika menjalankan kiprah sebagai Ketua Dewa Ilmu Pengetahuan Sanjungan Setya Novanto ke Istri Kutip Ucapan Sukarno

Saat mendampingi Setya safari bulan berkat ke Brebes, Jawa Tengah, Juni lalu, penampilan Deisti terlihat sederhana menggunakan tunik berwarrna putih dengan aksen emas pada bab dada, serta kerudung kuning.
 ada seorang wanita yang selalu menemaninya ketika menjalankan kiprah sebagai Ketua Dewa Ilmu Pengetahuan Sanjungan Setya Novanto ke Istri Kutip Ucapan Sukarno

Gaya sederhana Deisti juga ditunjukkan ketika mendampingi Setya Novanto ketika kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Deisti menentukan blus putih dilapisi dengan outer panjang bermotif khas NTT.

Baca :
Sesekali Deisti tampil kasual menggunakan kaus dan kacamata hitam. Seperti ketika hadir dalam color run ulang tahun Golkar Oktober tahun lalu. Deisti juga membiarkan pewarna kuning tercoreng di wajahnya yang disemburkan dari confetti seusai program lari. Demikian dikutip dari Tempo.(***)

Ilmu Pengetahuan Kasus Setya Novanto, Polisi Periksa Wartawan Metro Tv

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyampaikan kepolisian sudah menyelidiki empat saksi terkait dengan kecelakaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto di Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis malam, 16 November 2017.

"Ada empat saksi yang sudah diambil keterangannya, termasuk pengemudi Hilman Mattauch," kata Halim lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 November 2017. Hilman Mattauch yaitu wartawanMetro TV.

 Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengataka Ilmu Pengetahuan Kasus Setya Novanto, Polisi Periksa Wartawan Metro TV
Mobil yang dinaiki Ketua dewan perwakilan rakyat RI sekaligus tersangka masalah dugaan megakorupsi e-KTP Setya Novanto usai menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian RT 2 RW 2, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 November 2017 malam. Foto: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Hilman, berdasarkan Halim, mengaku kurang konsentrasi ketika mengemudi alasannya yaitu sedang mendapatkan telepon sambil mengobrol dengan Setya Novanto. "Hilman juga mengaku lelah alasannya yaitu kurang tidur," kata Halim.

Di dalam mobil, selain ada Hilman dan Setya Novanto, ada seorang penumpang lain, Reza, yang duduk di sebelah kiri Hilman. Sedangkan Novanto duduk di jok tengah sebelah kiri.

Rencana awal, kata Halim, mereka hendak ke studio Metro TV di Kompleks Pilar Mas Raya Kaveling D. Hilman menjemput Setya yang akan menjadi narasumber dalam jadwal Prime Time News. “Di tengah perjalanan, disepakati untuk live by phone, kemudian pengemudi bermaksud mencari daerah yang aman,” ucap Halim.

Saksi lain yang diperiksa, Halim menambahkan, yaitu Suwadi, karyawan swasta, yang tinggal di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. "Saksi Suwadi mendengar benturan dalam jarak 30 meter, kemudian mendekat ke TKP, kemudian mendapati kendaraan beroda empat Fortuner B-1732-ZLO menabrak tiang listrik."

Menurut keterangan saksi, ketika itu kondisi jalan beraspal di lokasi sedang hujan gerimis dan lampu penerangan jalan menyala. Saksi kedua, kata Halim, yaitu Akrom, pengemudi angkutan kota yang sedang menunggu penumpang. Pada jarak 5 meter, Akrom melihat kendaraan beroda empat menikung dan menabrak pohon. “Kemudian menabrak tiang listrik,” tuturnya.

Saksi ketiga yaitu petugas derek kendaraan beroda empat berjulukan Arafik, yang ketika itu melihat posisi kendaraan beroda empat melekat di tiang listrik. Halim menyebut Arafik melihat kerusakan kendaraan beroda empat pada bab kepala mesin penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, serta beling samping kiri bab tengah pecah.

“Menurut saksi, posisi kendaraan menghadap ke utara dengan tiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang masih di aspal," ujar Halim ibarat diberitakan Tempo.

Halim menyampaikan ketika ini polisi tengah melaksanakan olah daerah kejadian masalah di lokasi kejadian. Sebelumnya, ditemukan beberapa kejanggalan di lokasi TKP kecelakaan tersebut. Salah satunya tiang listrik yang diduga dihantam kendaraan beroda empat yang ditumpangi Setya tampak tidak penyok.

Baca :
Hanya, tiang itu terlihat bergeser dari posisi awalnya sehingga menjadikan trotoar yang menjadi dudukannya mengalami retak. Sementara itu, di sekitar tiang, tampak dua potongan beling kendaraan beroda empat yang acak-acakan masih melekat bersama dengan beling filmnya dan potongan logam yang diduga sebagai pelek mobil.

Tersangka masalah korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, sekarang dirawat di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Jakarta Barat. Ruangan daerah Setya dirawat ketika ini dijaga ketat. Penyidik KPK pun sempat tidak sanggup masuk ke ruang perawatan Setya.(***)

Ilmu Pengetahuan Kasus Setya Novanto, Polisi Periksa Wartawan Metro Tv

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyampaikan kepolisian sudah menyelidiki empat saksi terkait dengan kecelakaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto di Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis malam, 16 November 2017.

"Ada empat saksi yang sudah diambil keterangannya, termasuk pengemudi Hilman Mattauch," kata Halim lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 November 2017. Hilman Mattauch yaitu wartawanMetro TV.

 Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengataka Ilmu Pengetahuan Kasus Setya Novanto, Polisi Periksa Wartawan Metro TV
Mobil yang dinaiki Ketua dewan perwakilan rakyat RI sekaligus tersangka masalah dugaan megakorupsi e-KTP Setya Novanto usai menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian RT 2 RW 2, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 November 2017 malam. Foto: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Hilman, berdasarkan Halim, mengaku kurang konsentrasi ketika mengemudi alasannya yaitu sedang mendapatkan telepon sambil mengobrol dengan Setya Novanto. "Hilman juga mengaku lelah alasannya yaitu kurang tidur," kata Halim.

Di dalam mobil, selain ada Hilman dan Setya Novanto, ada seorang penumpang lain, Reza, yang duduk di sebelah kiri Hilman. Sedangkan Novanto duduk di jok tengah sebelah kiri.

Rencana awal, kata Halim, mereka hendak ke studio Metro TV di Kompleks Pilar Mas Raya Kaveling D. Hilman menjemput Setya yang akan menjadi narasumber dalam jadwal Prime Time News. “Di tengah perjalanan, disepakati untuk live by phone, kemudian pengemudi bermaksud mencari daerah yang aman,” ucap Halim.

Saksi lain yang diperiksa, Halim menambahkan, yaitu Suwadi, karyawan swasta, yang tinggal di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. "Saksi Suwadi mendengar benturan dalam jarak 30 meter, kemudian mendekat ke TKP, kemudian mendapati kendaraan beroda empat Fortuner B-1732-ZLO menabrak tiang listrik."

Menurut keterangan saksi, ketika itu kondisi jalan beraspal di lokasi sedang hujan gerimis dan lampu penerangan jalan menyala. Saksi kedua, kata Halim, yaitu Akrom, pengemudi angkutan kota yang sedang menunggu penumpang. Pada jarak 5 meter, Akrom melihat kendaraan beroda empat menikung dan menabrak pohon. “Kemudian menabrak tiang listrik,” tuturnya.

Saksi ketiga yaitu petugas derek kendaraan beroda empat berjulukan Arafik, yang ketika itu melihat posisi kendaraan beroda empat melekat di tiang listrik. Halim menyebut Arafik melihat kerusakan kendaraan beroda empat pada bab kepala mesin penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, serta beling samping kiri bab tengah pecah.

“Menurut saksi, posisi kendaraan menghadap ke utara dengan tiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang masih di aspal," ujar Halim ibarat diberitakan Tempo.

Halim menyampaikan ketika ini polisi tengah melaksanakan olah daerah kejadian masalah di lokasi kejadian. Sebelumnya, ditemukan beberapa kejanggalan di lokasi TKP kecelakaan tersebut. Salah satunya tiang listrik yang diduga dihantam kendaraan beroda empat yang ditumpangi Setya tampak tidak penyok.

Baca :
Hanya, tiang itu terlihat bergeser dari posisi awalnya sehingga menjadikan trotoar yang menjadi dudukannya mengalami retak. Sementara itu, di sekitar tiang, tampak dua potongan beling kendaraan beroda empat yang acak-acakan masih melekat bersama dengan beling filmnya dan potongan logam yang diduga sebagai pelek mobil.

Tersangka masalah korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, sekarang dirawat di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Jakarta Barat. Ruangan daerah Setya dirawat ketika ini dijaga ketat. Penyidik KPK pun sempat tidak sanggup masuk ke ruang perawatan Setya.(***)

Ilmu Pengetahuan Kata Polisi, Hilman Sopiri Setya Novanto

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Mobil yang dipakai oleh Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto, ketika kecelakaan ternyata disopiri oleh seorang wartawan berjulukan Hilman Matauch.

“Pengemudi kendaraan beroda empat Fortuner, Sdr Hilman Matauch SAB,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Halim Pagarra dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Sejauh ini, polisi sudah meminta keterangan dari Hilman sebagai saksi. Namun demikian, pihak kepolisian tak menjelaskan wacana kronologis kecelakaan itu.

  Mobil yang dipakai oleh Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto Ilmu Pengetahuan Kata Polisi, Hilman Sopiri Setya Novanto

“Pengemudi kurang konsentrasi. Sedang mendapatkan telepon, ngobrol dengan korban, lelah kurang tidur,” lanjut Halim.

Hilman, Setya Novanto, dan seorang laki-laki berjulukan Reza mengalami kecelakaan di tengah perjalanan entah dari mana. Kata polisi, Hilman yang menyupiri tersangka korupsi e-KTP itu kurang konsentrasi.

“Karena kurang konsentrasi kemudian bergerak ke kanan menabrak trotoar, naik ke atas menabrak pohon dan tiang listrik,” papar Halim ketika diberitakan Aktual.

Diketahui, KPK kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka melalui konferensi pers pada Jumat (10/11/2017) lalu.

Baca :
Penetapan ini yaitu kali kedua alasannya sebelumnya status tersangka Setya Novanto sempat gugur karena menang melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selama proses penyidikan sebelum menetapkan Setya Novanto, penyidik telah memanggil sebanyak dua kali yakni 13 dan 18 Oktober 2017 namun tidak hadir alasannya alasan kiprah kenegaraan.(***)

Ilmu Pengetahuan Mahyudin Ke Rs Medika Permata Hijau Besuk Novanto

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Politikus Partai Golkar yang juga Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menjenguk Ketua dewan perwakilan rakyat RI Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11).

“Saya mau jenguk. Semoga keadaannya baik-baik saja,” kata Mahyudin kepada awak media, di RS Medika, Jakarta.

Mahyudin berharap Setya Novanto sanggup segera pulih dan masalahnya selesai, sehingga sanggup kembali bertugas. “Semoga sanggup kembali bertugas,” ujar Mahyudin.

 Politikus Partai Golkar yang juga Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menjenguk Ketua dewan perwakilan rakyat RI Sety Ilmu Pengetahuan Mahyudin ke RS Medika Permata Hijau Besuk Novanto

Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, semenjak Kamis (16/11) malam sehabis kendaraan beroda empat Toyota Fortuner yang ditumpanginya dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik.

Menurut kuasa aturan Novanto, Fredrich Yunadi kala itu Novanto akan menuju ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memperlihatkan keterangan.

Fredrich menyampaikan Novanto terluka cukup parah sehingga harus dirawat. Sejak Kamis (16/11) malam penyidik KPK juga telah mendatangi RS Medika Permata Hijau ibarat dilansir dari Aktual.

Baca :
Diketahui, KPK kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka melalui konferensi pers pada Jumat (10/11) lalu. Penetapan ini yakni kali kedua sebab sebelumnya status tersangka Setya Novanto sempat gugur karena menang melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selama proses penyidikan sebelum menetapkan Setya Novanto, penyidik telah memanggil sebanyak dua kali yakni 13 dan 18 Oktober 2017 namun tidak hadir sebab alasan kiprah kenegaraan.(***)

Ilmu Pengetahuan Tim Dokter Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa Novanto

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Tim dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasilnya dapat menyelidiki kesehatan tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, Jumat (17/11).

Ketua dewan perwakilan rakyat itu disebut sudah sadarkan diri. “(Setya Novanto) sudah bangun,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.

Koordinasi antara tim dari KPK dan dokter yang merawat Novanto dilakukan semenjak pukul 06.30 WIB pagi. Pihak RS Medika Permata Hijau, yang sebelumnya disebut menghambat koordinasi sekarang sudah bekerja sama dengan baik.

 Tim dokter Komisi Pemberantasan Korupsi  Ilmu Pengetahuan Tim Dokter KPK Periksa Novanto

“Proses pengecekan bersama beberapa dokter sedang dilakukan, yaitu dokter jaga yang menangani di awal, dokter saraf, dan dokter jantung,” kata ia ketika dikutip dari Aktual.

Sejak Rabu (15/11) malam, tim KPK sudah mendatangi rumah Novanto untuk melaksanakan penangkapan alasannya yakni Novanto berstatus tersangka, bolos dari panggilan. Namun Novanto tidak berada di rumahnya.

KPK pun melaksanakan pencarian sampai kemarin Novanto mengeluarkan pernyataan akan mendatangi KPK. Namun Novanto dikabarkan kecelakaan dan disebut mengalami luka sehingga dirawat di RS Medika Permata Hijau. Malam tadi, KPK telah memasukkan Novanto ke daftar pencarian orang (DPO).(***)

Ilmu Pengetahuan Pidato Di Nasdem, Gatot Nurmantyo Dielu-Elukan Jadi Calon Wapres

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dielu-elukan sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang. Ini terjadi ketika Gatot menjadi pemateri di Rakernas IV Partai NasDem di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 November 2017.

"Capres!...capres!...capres!" begitu gemuruh dari ribuan kader NasDem yang hadir di Hall B3 dan C3 JIExpo. Gemuruh bunyi itu terus terjadi selama beberapa menit menjelang Gatot mengakhiri materinya. Materi itu berjudul 'Memahami ancaman, menyadari jati diri modal mewujudkan Indonesia menjadi bangsa pemenang'.

 Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dielu Ilmu Pengetahuan Pidato di NasDem, Gatot Nurmantyo Dielu-elukan Makara Calon Wapres
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dalam paparannya pada Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fraksi PKS dewan perwakilan rakyat di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 27 September 2017. Diskusi ini mengangkat tema Pancasila dan Integrasi Bangsa. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gatot memang memperlihatkan bahan dengan semangat. Dia mengaku sengaja 'memprovokasi' kader NasDem untuk menyadari bahaya terhadap keutuhan NKRI, contohnya proxy war, serta ancaman-ancaman lain yang merongrong keutuhan NKRI. Gaya dan bahan yang disampaikan Gatot rupanya menarik kader-kader NasDem. Mereka dengan semangat meneriakan Gatot sebagai calon Wakil Presiden mendatang.

Saat tanya jawab, kader NasDem pun ada yang menanyakan apakah dirinya punya keinginan, mimpi, atau impian ikut Pilpres. Pertanyaan itu dijawab Gatot dengan diplomatis.

"Saya kini ialah prajurit TNI. Politik saya ialah politik negara, dimana politik negara ialah semua saya curahkan untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Gatot.
Baca :
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya sesudah pensiu pada Maret 2018. Jawaban Gatot Nurmantyo menggantung. "Setelah saya pensiun, itu (soal) nanti. Saya katakan saya kini melaksanakan kiprah sebagai prajurit, dilarang berpolitik praktis. Bahkan bermimpi pun kini saya tidak boleh," kata beliau ketika dikutip dari Tempo.

Seperti diketahui NasDem telah tetapkan derma pada Jokowi untuk maju Pilpres 2019. Namun siapa calon wakil Jokowi hingga kini masih belum diputuskan.(***)

Ilmu Pengetahuan Pidato Di Nasdem, Gatot Nurmantyo Dielu-Elukan Jadi Calon Wapres

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dielu-elukan sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang. Ini terjadi ketika Gatot menjadi pemateri di Rakernas IV Partai NasDem di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 November 2017.

"Capres!...capres!...capres!" begitu gemuruh dari ribuan kader NasDem yang hadir di Hall B3 dan C3 JIExpo. Gemuruh bunyi itu terus terjadi selama beberapa menit menjelang Gatot mengakhiri materinya. Materi itu berjudul 'Memahami ancaman, menyadari jati diri modal mewujudkan Indonesia menjadi bangsa pemenang'.

 Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dielu Ilmu Pengetahuan Pidato di NasDem, Gatot Nurmantyo Dielu-elukan Makara Calon Wapres
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dalam paparannya pada Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fraksi PKS dewan perwakilan rakyat di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 27 September 2017. Diskusi ini mengangkat tema Pancasila dan Integrasi Bangsa. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gatot memang memperlihatkan bahan dengan semangat. Dia mengaku sengaja 'memprovokasi' kader NasDem untuk menyadari bahaya terhadap keutuhan NKRI, contohnya proxy war, serta ancaman-ancaman lain yang merongrong keutuhan NKRI. Gaya dan bahan yang disampaikan Gatot rupanya menarik kader-kader NasDem. Mereka dengan semangat meneriakan Gatot sebagai calon Wakil Presiden mendatang.

Saat tanya jawab, kader NasDem pun ada yang menanyakan apakah dirinya punya keinginan, mimpi, atau impian ikut Pilpres. Pertanyaan itu dijawab Gatot dengan diplomatis.

"Saya kini ialah prajurit TNI. Politik saya ialah politik negara, dimana politik negara ialah semua saya curahkan untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Gatot.
Baca :
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya sesudah pensiu pada Maret 2018. Jawaban Gatot Nurmantyo menggantung. "Setelah saya pensiun, itu (soal) nanti. Saya katakan saya kini melaksanakan kiprah sebagai prajurit, dilarang berpolitik praktis. Bahkan bermimpi pun kini saya tidak boleh," kata beliau ketika dikutip dari Tempo.

Seperti diketahui NasDem telah tetapkan derma pada Jokowi untuk maju Pilpres 2019. Namun siapa calon wakil Jokowi hingga kini masih belum diputuskan.(***)

Ilmu Pengetahuan Ketika Kecelakaan, Novanto Bersama Hilman Dan Reza

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pihak kepolisian menyebutkan, dikala terjadi kecelakaan Setya Novanto bersama dengan dua orang yaitu Hilman Matauch dan Reza.


Posisi duduk Reza berada di depan di samping pengemudi, sedangkan polisi menyebut Setya Novanto duduk di jok tengah sebelah kiri ketika kecelakaan terjadi.



 dikala terjadi kecelakaan Setya Novanto bersama dengan dua orang yaitu Hilman Matauch dan R Ilmu Pengetahuan Saat Kecelakaan, Novanto Bersama Hilman dan Reza
Mobil yang ditumpangi Setya Novanto dikala alami kecelakaan parah
“Saudara Setya Novanto duduk di jok tengah samping kiri,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Polisi telah melaksanakan investigasi terhadap Hilman selaku pengemudi mobil. “Pengemudi kurang konsentrasi, sedang mendapatkan telepon, ngobrol dengan korban, lelah kurang tidur,” sebut Halim dikala dikutip dari Aktual.

Baca :
Sementara, Novanto dikala ini masih berada di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Sedangkan, tim KPK sudah berada di RS itu semenjak semalam. Dokter KPK pun telah bertemu dengan dokter RS Medika yang merawat Novanto.(***)

Ilmu Pengetahuan Kali Ini, Fredrich Sebut Rumah Sakit Bebas Dari Sentuhan Hukum

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi menyebut jikalau para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mempunyai wewenang untuk menyelidiki pihak mana pun ketika berada di rumah sakit.

Hal ini diungkapkannya usai menemui penyidik KPK yang mendatangi Novanto di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jum’at (17/11) dini hari. “Karena gini, ada dua daerah di Republik Indonesia yang dilarang disentuh oleh penegak hukum,” kata Fredrich dikala dikutip dari Aktual.
 Fredrich Yunadi menyebut jikalau para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi  Ilmu Pengetahuan Kali Ini, Fredrich Sebut Rumah Sakit Bebas dari Sentuhan Hukum
Setya Novanto usai mengalami kecelakaan
Dua daerah tersebut yakni rumah sakit dan daerah ibadah. Ia menyampaikan jikalau para penegak aturan hanya dapat melaksanakan proses aturan di luar dua daerah tersebut. “Demikian juga di rumah sakit, kalau mau apa-apa tunggu di luar rumah sakit,” jelasnya.

Berdasar pantauan Aktual, sejumlah penyidik KPK menentukan untuk menunggu izin dari pihak RS Medika Permata Hijau. Sedangkan, Fredrich menentukan untuk pulang ke rumahnya.

Baca :
“Saya enggak ada waktu, mendingan aku pulang tidur, lebih yummy ngapain aku ikut-ikutan (menunggu),” tutupnya.(***)

Ilmu Pengetahuan Pengamat Berharap Panglima Tni Dipilih Dari Matra Angkatan Udara

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pengamat militer, Muradi menilai dalam pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia perlu adanya pertimbangan untuk calon dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya. Sebab, kata dia, sudah usang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia belum dijabat oleh Matra AU.

"Memang memungkinkan sekali, bila aku berharap teman-teman di AU yang sudah agak usang sebelumnya," ujar Muradi ketika dihubungi Tempo, Senin, 13, November 2017.

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Gatot dilantik menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia pada 8 Juli 2015 menggantikan Jenderal Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Moeldoko. Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil mendesak Jokowi untuk melaksanakan proses pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia dari sekarang.
 Muradi menilai dalam pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia perlu adanya pertimbangan untuk calon dari T Ilmu Pengetahuan Pengamat Berharap Panglima Tentara Nasional Indonesia Dipilih dari Matra Angkatan Udara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) menghadiri buka puasa bersama di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap, Jakarta, 19 Juni 2017. ANTARA FOTO
Menurut Muradi, jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya penting untuk dijabat oleh Matra AU. Sebab, kata dia, hal ini untuk menawarkan kesempatan yang sama bagi Matra AU. "Dengan cara itu, mereka akan punya confidence yang sama dengan yang lain," ucapnya.

Di sisi lain, Muradi menilai pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia tetap merupakan hak prerogatif Jokowi. Sebagai Presiden, berdasarkan dia, Jokowi mempunyai banyak pertimbangan untuk memilih calon pengganti Gatot. "Pertimbangan contohnya tahun politik, atau pertimbangan konsolidasi di internal Mabes TNI," ucapnya.

Menurut Muradi, pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia memang diatur dalam UU Tentara Nasional Indonesia wacana rotasi jabatan. Namun, kata dia, hal itu tidak harus diikuti selama presiden mempunyai pertimbangan lain. "Dalam UU TNI, dalam pasal itu ada pasal yang lalu tidak memaksa presiden untuk itu," tuturnya.

Baca :
Muradi menyampaikan cepat atau lambat proses pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia akan berlangsung. Sebab, kata dia, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo sudah akan memasuki masa pensiun.

"Saya kira cepat atau lambat, biasanya dalam contoh pergantian yang pertama itu mendekati satu hingga tiga bulan mendekati pensiun, bila itu yang diambil maka Januari sudah ada calon," ungkapnya ibarat diberitakan Tempo.(***)

Ilmu Pengetahuan Pengamat Berharap Panglima Tni Dipilih Dari Matra Angkatan Udara

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pengamat militer, Muradi menilai dalam pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia perlu adanya pertimbangan untuk calon dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya. Sebab, kata dia, sudah usang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia belum dijabat oleh Matra AU.

"Memang memungkinkan sekali, bila aku berharap teman-teman di AU yang sudah agak usang sebelumnya," ujar Muradi ketika dihubungi Tempo, Senin, 13, November 2017.

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Gatot dilantik menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia pada 8 Juli 2015 menggantikan Jenderal Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Moeldoko. Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil mendesak Jokowi untuk melaksanakan proses pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia dari sekarang.
 Muradi menilai dalam pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia perlu adanya pertimbangan untuk calon dari T Ilmu Pengetahuan Pengamat Berharap Panglima Tentara Nasional Indonesia Dipilih dari Matra Angkatan Udara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) menghadiri buka puasa bersama di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap, Jakarta, 19 Juni 2017. ANTARA FOTO
Menurut Muradi, jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya penting untuk dijabat oleh Matra AU. Sebab, kata dia, hal ini untuk menawarkan kesempatan yang sama bagi Matra AU. "Dengan cara itu, mereka akan punya confidence yang sama dengan yang lain," ucapnya.

Di sisi lain, Muradi menilai pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia tetap merupakan hak prerogatif Jokowi. Sebagai Presiden, berdasarkan dia, Jokowi mempunyai banyak pertimbangan untuk memilih calon pengganti Gatot. "Pertimbangan contohnya tahun politik, atau pertimbangan konsolidasi di internal Mabes TNI," ucapnya.

Menurut Muradi, pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia memang diatur dalam UU Tentara Nasional Indonesia wacana rotasi jabatan. Namun, kata dia, hal itu tidak harus diikuti selama presiden mempunyai pertimbangan lain. "Dalam UU TNI, dalam pasal itu ada pasal yang lalu tidak memaksa presiden untuk itu," tuturnya.

Baca :
Muradi menyampaikan cepat atau lambat proses pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia akan berlangsung. Sebab, kata dia, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo sudah akan memasuki masa pensiun.

"Saya kira cepat atau lambat, biasanya dalam contoh pergantian yang pertama itu mendekati satu hingga tiga bulan mendekati pensiun, bila itu yang diambil maka Januari sudah ada calon," ungkapnya ibarat diberitakan Tempo.(***)

Ilmu Pengetahuan Dokter Minta Medical Record, Kuasa Hukum: Pak Novanto Dapat “Game Over”

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Kuasa Hukum Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto, Fredrich Yunadi terus mendampingi kliennya yang tengah terbaring di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Novanto masih belum sadarkan diri usai mengalami kecelakaan.

Menurut Fredrich, penyakit usang Novanto juga ikut kambuh tanggapan kecelakaan tersebut. Diketahui, Novanto sempat mengalami duduk perkara pada bab jantung dan dirawat di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

 Fredrich Yunadi terus mendampingi kliennya yang tengah terbaring di Rumah Sakit Medika Pe Ilmu Pengetahuan Dokter Minta Medical Record, Kuasa Hukum: Pak Novanto Bisa “Game Over”

“Dokter bilang alasannya ialah ini tensi tinggi (belum sadar). Saya minta medical recordnya kebetulan di RS Premier kan ada medical record di HP saya,” ujar Fredrich di RS Permata Hijau, Jakarta Selatan, menyerupai diberitakan Aktual Kamis (16/11) malam.

Fredich menambahkan, kambuhnya penyakit Novanto dapat berakibat gawat jikalau tak segera ditangani. Nyawa Novanto pun dapat saja terenggut.

Baca :
“Wah ini gawat, jadi istilahnya jantung ada titik pembuluh darah, ada pembuluh darah gede. Di sini mampet, di sini mampet. Ini yang dapat bikin game over,” katanya.(***)

Ilmu Pengetahuan Kejagung Sita Rp6 Miliar Dari Korupsi Bkkbn

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) menyita uang sebesar Rp6 miliar dari tersangka dugaan korupsi di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Jumlah itu sebesar Rp3 miliar dari tersangka LW, Direktur PT Djaja Bima Agung selaku penyedia barang. Penyitaan itu menurut Surat Perintah Penyitaan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-97/F.2/Fd.1/11/2017 tanggal 16 November 2017,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Rum di Jakarta, Kamis (16/11) malam.
 Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus  Ilmu Pengetahuan Kejagung Sita Rp6 Miliar dari Korupsi BKKBN

Sedangkan sisanya Rp3 miliar dari tersangka YW, Direktur PT Triyasa Nagamas Farma selaku produsen/pabrikan dalam pengadaan susuk KB II/Implan tiga tahunan Plus Inserter Tahun Anggaran 2014 menurut Surat Perintah Penyitaan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-96/F.2/Fd.1/11/2017 tanggal 16 November 2017.

Selanjutnya, kata dia, uang sitaan itu dititipkan di Rekening BRI Kejaksaan Agung RI Nomor: 0193-01-00082230.8. “Bahwa perhitungan sementara kerugian negara (Tahun Anggaran 2014-2015) diperkirakan mencapai kurang lebih senilai Rp111.261.298.154,” kata Kapuspenkum.

Dalam masalah itu, penyidik sudah tetapkan lima tersangka, di antaranya Kepala BKKBN Surya Candra Surapaty dan sudah ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejagung.

Tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 perihal Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 perihal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan masalah Kepala BKKBN, Surya Candra Surapaty bukan sekadar merugikan keuangan negara namun juga menggagalkan jadwal keluarga berencana.

“Tentunya kita harus tahu bahwa jadwal KB merupakan proyek strategis nasional untuk membatasi kelahiran. Kalau justru dalam pengadaan alat kontrasepsi dimainkan. Bukan sekadar mendatangkan kerugian negara tapi dapat menggagalkan jadwal KB,” katanya menyerupai diberitakan Aktual.
Baca :
Kasus itu bermula dikala Satuan Kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) pada Direktorat Jalur Pemerintah BKKBN Pusat melakukan kegiatan pengadaan Susuk KB II/Implant Batang Tiga Tahunan Plus Inserter, dengan pagu anggaran sebesar Rp191.340.325.000 yang bersumber dari APBN sesuai DIPA BKKBN.

Kemudian, pada dikala proses pelelangan berlangsung, adanya penawaran harga yang dimasukkan oleh para akseptor lelang yaitu berada dalam satu yakni, PT. Djaya Bima Agung yang juga sebagai akseptor lelang sehingga, harga-harga tersebut yaitu harga yang tidak masuk akal dan mengakibatkan rendahnya tingkat kompetensi.(***)