Ilmu Pengetahuan Kasus Setya Novanto, Polisi Periksa Wartawan Metro Tv

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyampaikan kepolisian sudah menyelidiki empat saksi terkait dengan kecelakaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto di Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis malam, 16 November 2017.

"Ada empat saksi yang sudah diambil keterangannya, termasuk pengemudi Hilman Mattauch," kata Halim lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 November 2017. Hilman Mattauch yaitu wartawanMetro TV.

 Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengataka Ilmu Pengetahuan Kasus Setya Novanto, Polisi Periksa Wartawan Metro TV
Mobil yang dinaiki Ketua dewan perwakilan rakyat RI sekaligus tersangka masalah dugaan megakorupsi e-KTP Setya Novanto usai menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian RT 2 RW 2, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 November 2017 malam. Foto: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Hilman, berdasarkan Halim, mengaku kurang konsentrasi ketika mengemudi alasannya yaitu sedang mendapatkan telepon sambil mengobrol dengan Setya Novanto. "Hilman juga mengaku lelah alasannya yaitu kurang tidur," kata Halim.

Di dalam mobil, selain ada Hilman dan Setya Novanto, ada seorang penumpang lain, Reza, yang duduk di sebelah kiri Hilman. Sedangkan Novanto duduk di jok tengah sebelah kiri.

Rencana awal, kata Halim, mereka hendak ke studio Metro TV di Kompleks Pilar Mas Raya Kaveling D. Hilman menjemput Setya yang akan menjadi narasumber dalam jadwal Prime Time News. “Di tengah perjalanan, disepakati untuk live by phone, kemudian pengemudi bermaksud mencari daerah yang aman,” ucap Halim.

Saksi lain yang diperiksa, Halim menambahkan, yaitu Suwadi, karyawan swasta, yang tinggal di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. "Saksi Suwadi mendengar benturan dalam jarak 30 meter, kemudian mendekat ke TKP, kemudian mendapati kendaraan beroda empat Fortuner B-1732-ZLO menabrak tiang listrik."

Menurut keterangan saksi, ketika itu kondisi jalan beraspal di lokasi sedang hujan gerimis dan lampu penerangan jalan menyala. Saksi kedua, kata Halim, yaitu Akrom, pengemudi angkutan kota yang sedang menunggu penumpang. Pada jarak 5 meter, Akrom melihat kendaraan beroda empat menikung dan menabrak pohon. “Kemudian menabrak tiang listrik,” tuturnya.

Saksi ketiga yaitu petugas derek kendaraan beroda empat berjulukan Arafik, yang ketika itu melihat posisi kendaraan beroda empat melekat di tiang listrik. Halim menyebut Arafik melihat kerusakan kendaraan beroda empat pada bab kepala mesin penyok, roda depan pelek pecah dan rusak, serta beling samping kiri bab tengah pecah.

“Menurut saksi, posisi kendaraan menghadap ke utara dengan tiga ban di atas trotoar dan ban kiri belakang masih di aspal," ujar Halim ibarat diberitakan Tempo.

Halim menyampaikan ketika ini polisi tengah melaksanakan olah daerah kejadian masalah di lokasi kejadian. Sebelumnya, ditemukan beberapa kejanggalan di lokasi TKP kecelakaan tersebut. Salah satunya tiang listrik yang diduga dihantam kendaraan beroda empat yang ditumpangi Setya tampak tidak penyok.

Baca :
Hanya, tiang itu terlihat bergeser dari posisi awalnya sehingga menjadikan trotoar yang menjadi dudukannya mengalami retak. Sementara itu, di sekitar tiang, tampak dua potongan beling kendaraan beroda empat yang acak-acakan masih melekat bersama dengan beling filmnya dan potongan logam yang diduga sebagai pelek mobil.

Tersangka masalah korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, sekarang dirawat di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Jakarta Barat. Ruangan daerah Setya dirawat ketika ini dijaga ketat. Penyidik KPK pun sempat tidak sanggup masuk ke ruang perawatan Setya.(***)

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment