Ilmu Pengetahuan Pengamat Berharap Panglima Tni Dipilih Dari Matra Angkatan Udara

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Pengamat militer, Muradi menilai dalam pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia perlu adanya pertimbangan untuk calon dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya. Sebab, kata dia, sudah usang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia belum dijabat oleh Matra AU.

"Memang memungkinkan sekali, bila aku berharap teman-teman di AU yang sudah agak usang sebelumnya," ujar Muradi ketika dihubungi Tempo, Senin, 13, November 2017.

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Gatot dilantik menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia pada 8 Juli 2015 menggantikan Jenderal Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Moeldoko. Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil mendesak Jokowi untuk melaksanakan proses pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia dari sekarang.
 Muradi menilai dalam pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia perlu adanya pertimbangan untuk calon dari T Ilmu Pengetahuan Pengamat Berharap Panglima Tentara Nasional Indonesia Dipilih dari Matra Angkatan Udara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) menghadiri buka puasa bersama di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Cilangkap, Jakarta, 19 Juni 2017. ANTARA FOTO
Menurut Muradi, jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya penting untuk dijabat oleh Matra AU. Sebab, kata dia, hal ini untuk menawarkan kesempatan yang sama bagi Matra AU. "Dengan cara itu, mereka akan punya confidence yang sama dengan yang lain," ucapnya.

Di sisi lain, Muradi menilai pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia tetap merupakan hak prerogatif Jokowi. Sebagai Presiden, berdasarkan dia, Jokowi mempunyai banyak pertimbangan untuk memilih calon pengganti Gatot. "Pertimbangan contohnya tahun politik, atau pertimbangan konsolidasi di internal Mabes TNI," ucapnya.

Menurut Muradi, pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia memang diatur dalam UU Tentara Nasional Indonesia wacana rotasi jabatan. Namun, kata dia, hal itu tidak harus diikuti selama presiden mempunyai pertimbangan lain. "Dalam UU TNI, dalam pasal itu ada pasal yang lalu tidak memaksa presiden untuk itu," tuturnya.

Baca :
Muradi menyampaikan cepat atau lambat proses pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia akan berlangsung. Sebab, kata dia, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo sudah akan memasuki masa pensiun.

"Saya kira cepat atau lambat, biasanya dalam contoh pergantian yang pertama itu mendekati satu hingga tiga bulan mendekati pensiun, bila itu yang diambil maka Januari sudah ada calon," ungkapnya ibarat diberitakan Tempo.(***)

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment