Showing posts sorted by date for query strategi-marketing. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query strategi-marketing. Sort by relevance Show all posts

Paket Lengkap Implementasi Seni Administrasi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pada Obat Bebas Di Apotek “Nurbunda” Dari Perspektif Sopan Santun Kefarmasian


Abstract: Strategi pemasaran yang dipakai sebagai contoh yakni bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran (marketing mix) yakni sekumpulan acara yang saling berhubungan, disusundengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, membuatkan barang yang dibutuhkan,menentukan harganya, mendistribusikan, dan mempromosikannya. Elemen bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari 4 hal, antara lain : product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi).Dunia bisnis tidak lepas dari acara pemasaran, begitu pula pada penjualan obat di apotek, memberikandampak nyata bagi upaya peningkatan profit dan perbaikan mutu pelayanan. Jenis penelitian yangdigunakan ini yakni penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini memakai pendekatan secaradeskriptif-normatif untuk mencari kesesuaian antara teori adab kefarmasian dengan penerapan strategibauran pemasaran (marketing mix) pada administrasi pemasaran farmasi Apotek X. Data yang diharapkan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder dengan memakai teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data ini dikumpulkan dari banyak sekali sumber baiklangsung maupun tidak eksklusif dan disajikan dalam bentuk goresan pena kemudian dilakukan analisis. Datadideskripsikan dalam konsep bauran pemasaran (marketing mix) serta penerapannya pada Apotek X,kemudian dikorelasikan teori dan penerapannya dalam bentuk tinjauan umum dalam perspektif adab kefarmasian. Dari segi product, pengadaan (pembelian) obat bebas dilakukan melalui biro atau Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang telah memenuhi kualifikasi serta pengaturan display Apotek “X” memakai konsep first in first out (FIFO) dan first expired first out (FEFO). Dari segi price hargayang diterapkan oleh Apotek “X” yakni menjual produk dengan harga yang sanggup dijangkau oleh masyarakat sekitar dengan kualitas tinggi. Dari segi place, produk obat bebas diletakkan di bab depan dengan penataan display yang gampang dilihat dan menarik minat konsumen sehingga memperlihatkan fasilitas dalam proses distribusi produk obat bebas kepada konsumen. Dari segi promotion, melalui beberapa cara antara lain : leaflet, media umum online, radio, dan menjadi sponsor dalam acara bakti sosial.Bauran pemasaran ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Kata kunci: Bauran Pemasaran (marketing mix), Obat Bebas, Etika Kefarmasian
Penulis: Rosaria Ika Pratiwi
Kode Jurnal: jpfarmasidd180158

Paket Lengkap Analisis Taktik Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Nasi Goreng Pada Nasi Goreng Rico Di Bandar Lampung


Abstract: Pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Bandar Lampung terus berkembang dan semakin banyak salah satunya yaitu  Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung yang merupakan penjual produk Nasi Goreng, Mie goreng, dan Mie rebus dengan rasa yang yummy dan kualitas yang baik. Masalah pada penelitian ini yaitu mengalami ketidakstabilan volume penjualan pada bulan Januari sampai  bulan desember 2012, Strategi yang digunakan juga kurang sempurna untuk menghadapi pesaing. Berdasarkan duduk kasus tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Apakah menurunnya volume penjualan pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung di sebabkan oleh penggunaan taktik pemasaran yang kurang sempurna ?. adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui taktik pemasaran yang sanggup meningkatkan volume penjualan Nasi Goreng pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach), penelitian lapangan (Field Reseach), melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif yaitu dengan memakai analisis SWOT dan Matrix BCG. Berdasarkan  hasil pembahasan analisis SWOT, Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung mempunyai keunggulan dari produk, materi baku yang berkualitas baik, dan fasilitas dalam mendapat materi baku  ini menciptakan Nasi Goreng Rico mempunyai peluang untuk sanggup meningkatkan volume penjualan di lihat dari produk yang di hasilkan mempunyai kualitas yang lebih baik dari pesaing. Kelemahan terbesar perusahaan yaitu kurangnya pilihan produk, ruang perjuangan yang sempit, dan tidak melaksanakan pencatatan keuangan. Berdasarkan Analisis Matrix BCG posisi pangsa pasar diperoleh nilai tingkat pertumbuhan pasar sebesar 9% sedangkan untuk perhitungan pangsa pasar diperoleh nilai sebesar 2.24. Hal ini mengatakan bahwa Nasi Goreng Rico berada pada Kuadran III, yaitu Sapi Perah (Cash Cows) yang mempunyai pangsa pasar relatif tinggi tapi bersaing dalam pertumbuhan industri yang rendah. Organisasi sebaiknya pengembangan produk merupakan taktik yang menarik untuk Sapi Perah, Strategi yang cocok untuk posisi tersebut yaitu stability strategi.
Keywords: Strategi Pemasaran; Marketing Strategy; SWOT; BCG
Penulis: TOTON, I Wayan Rauh
Kode Jurnal: jpmanajemendd141277

Paket Lengkap Event Marketing Sebagai Seni Administrasi Meningkatkan Merk Awareness Kabupaten Jember

Abstrak:  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  pengaruh  event marketing  Bulan Berkunjung ke Jember 2012 (BBJ 2012)  terhadapbrand awareness  Kabupaten  Jember. Populasi  dalam  penelitian  ini adalah  seluruh  masyarakat  yang  menyaksikan  BBJ  2012.  Metode sampling  yang digunakan  adalah  snowball sampling  dengan  jumlah responden  sebanyak 70 orang.  Alat  analisis yang digunakan  adalahanalisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menawarkan bahwaevent  marketing  olah  raga  dan  pameran  pada  BBJ  2012  tidakberpengaruh  terhadap  brand  awareness  Kabupaten  Jember, sedangkan  event marketing  pagelaran  seni  budaya  pada BBJ 2012 besar lengan berkuasa terhadap merk awareness Kabupaten Jember.
Kata Kunci: Event Marketing, Brand Awareness, Strategi
Penulis: Deasy Wulandari, Imam Suroso
Kode Jurnal: jpmanajemendd151599

Ilmu Pengetahuan Taktik Marketing

Strategi Marketing - Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana taktik pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi yaitu serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya”.

Sehingga dalam menjalankan perjuangan kecil khususnya dibutuhkan adanya pengembangan melalui taktik pemasarannya. Karena pada dikala kondisi kritis justru perjuangan kecillah yang bisa memperlihatkan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Pemasaran berdasarkan W. Y. Stantonpemasaran yaitu sesuatu yang mencakup seluruh sistem yang bekerjasama dengan tujuan untuk merencanakan dan memilih harga hingga dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli nyata maupun potensial”.

Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang alhasil pemasaran mempunyai tujuan yaitu :
  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan sanggup menyediakan semua ajakan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan sanggup menjelaskan secara detail semua aktivitas yang bekerjasama dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini mencakup banyak sekali kegiatan, mulai dari klarifikasi mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, hingga pengiriman produk biar hingga ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan sanggup terjual dengan sendirinya.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana taktik pemas Ilmu Pengetahuan Strategi Marketing
Strategi Marketing
Pada umumnya aktivitas pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa aktivitas bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Faktor mikro, yaitu mediator pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat,
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini yaitu hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
  1. Tempat yang strategis (place),
  2. Produk yang bermutu (product),
  3. Harga yang kompetitif (price), dan
  4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
  1. Kebutuhan dan impian konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang sanggup disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus aktivitas operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan banyak sekali departemen (tidak hanya di bab pemasaran saja), sehingga sanggup membuat sinergi di dalam upaya melaksanakan aktivitas pemasaran.

Think & Sucsees!
----------------------------------

Ilmu Pengetahuan Marketing

Marketing - Marketing yakni "strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu". Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) yakni proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memperlihatkan gosip mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan cita-cita manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan insan yang kemudian bertumbuh menjadi cita-cita manusia. Contohnya, seorang insan membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. 
strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu Ilmu Pengetahuan Marketing
Marketing

Namun insan tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu contohnya segelas air merek Aqua yang higienis dan gampang dibawa. Maka insan ini menentukan Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga gampang dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan cita-cita insan inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya mempunyai pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran semoga aktivitas pemasaran sanggup tercapai sesuai dengan kebutuhan dan cita-cita insan terutama pihak konsumen yang dituju.

Oleh alasannya itu, perusahaan selalu memperlihatkan perhatian yang maksimal terhadap hal ini semoga tujuan perusahaan sanggup tercapai dengan baik. Selain itu juga, pemasaran yakni suatu proses aktivitas menyeluruh dan terpadu yang terdapat di dalamnya individu maupun kelompok untuk mendapat apa yang diharapkan dan diinginkan dengan cara menciptakan produk, menetapkan harga, mengkomunikasikan sebuah gosip atau mempromosikan dan menyalurkan melalui aktivitas pertukaran untuk memperlihatkan kepuasan terhadap konsumen dan perusahaan.

Pemasaran sanggup bertindak sebagai pembeli maupun penjual. Misalnya seseorang ingin membeli sebuah rumah yang gres saja akan dijual. Masing-masing calon pembeli berusaha memasarkan diri kepada penjual.

Think & Sucsees!
----------------------------------

Ilmu Pengetahuan Tujuan Marketing

Tujuan Marketing - Menurut Tung Desem Waringin tujuan marketing ialah menukarkan nilai tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung dan penjual juga untung.

Dalam dunia marketing ada 2 aliran:
  1. Aliran "Mengingatkan".
  2. Aliran "Menawarkan".
Aliran pertama yaitu mengingatkan/Branding/Institutional atau Marketing/Awareness, sering kali membutuhkan biaya iklan sangat besar dan tidak menghasilkan penjualan. Karena awareness/ingat tidak sama dengan penjualan. Kemungkinan orang dengan baik akan keberadaan produk tertentu, tetapi kalau mereka tidak mau membeli produknya, tentu akan sangat merugikan para pengusaha yang telah mengeluarkan ratusan juta bahkan miliaran rupiah untuk suatu iklan yang tidak meningkatkan penjualan. Dan sering kali pedoman ini merupakan Open Marketing di mana biaya marketing tidak sanggup di ukur hasil penjualannya.

Aliran menawarkan/direct respon marketing. Dalam pedoman ini biaya marketing sanggup dibandingkan dengan hasil penjualan. Kegiatan marketing, termasuk iklan, akan selalu diukur hasil penjualannya. Dengan demikian, biaya marketing dikeluarkan secara efektif dan efisien. Aliran ini merupaka close marketing di mana biaya marketing dimana biaya marketing sanggup diukur hasil penjualannya. Yang terbaik dari pedoman Menawarkan ialah biaya marketing sanggup unlimited. kalau kita sanggup mengukur berepa biaya beli customer dan berapa laba per customer. 

 tujuan marketing ialah menukarkan nilai tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli Ilmu Pengetahuan Tujuan Marketing
Tujuan Marketing
Sebagai pola biaya marketing yang dibutuhkan untuk mendapat seorang customer rata-rata biaya Rp. 1.000.000,- dan ternyata laba higienis per customer rata-rata Rp. 2.000.000, maka biaya marketing boleh unlimited. Usaha marketing yang sudah menghasilkan ini boleh di ulangi terus selama masih menghasilkan.

Kami tidak terjebak dalam dikotomi atau pemisahan soft selling atau hard selling. Sebagai contoh: dalam marketing revolusion kami tidak menolak pedoman "Mengingatkan/Brandng/Soft selling ini. Hanya saja saya lebih suka memakai Publisitas, Pres Release, Public Relation untuk menghasilkan Branding?Awarness daripada iklan. Publisitas (melakukan perbuatan absurd positif yang layak berita) sehingga mass media dengan sukarela memuat gosip jauh lebih murah dibanding iklan. Dan, bila memang perusahaan memiliki dana untuk mengingatkan sangat besar, boleh saja memakai iklan besar-besaran untuk Awarness, asal pada hasilnya penjualan meningkat. Namun saran kami, hasil penjualannya jangka waktu tertentu dari iklan hanya Mengingatkan ini di ukur tingkat penjualannya kemudian diganti dengan iklan mengingatkan yang lainnya kemudian bandngkan hasilnya.

Setelah anda mengingatkan, ditambah menunjukkan benefits yang emosional, ditutup dengan penawaran terbatas (waktu, diskon, hadiah, keuntungan) bagi yang take action. Jika demikian yang terjadi, tepat adanya. Orang ingat, sekaligus beli dan seketika itu juga efektivitas iklannya sanggup diukur.

Untuk merevolusi marketing di mana berarti terjadi peningkatan penjualan secara dramatis besar dan cepat, gunakan sebagian kecil biaya publisitas sehingga awarness meningkat, gunakan sebagian besar biaya untuk menunjukkan supaya penjualan meningkat. Juga sebab tujuan marketing berdasarkan kami ialah menukarkan nilai tambah yang ada sebanyak-banyak mungkin untuk pembeli. Maka mestinya untuk "Menukarkan kita perlu "Menawarkan..! bukan hanya "mengingatkan".

Definisi Ilmu Marketing Revolution ialah ilmu memberikan penawaran kepada sasaran market sehingga terjadi peningkatan penjualan yang berkesinambungan secara cepat dan besar.
Pokok yang Paling Penting dalam Bisnis bukan Kantor, bukan Mr. Hi Tech, bahkan Bukan Produk atau Jasa, melainkan Penawaran. Bisnis belum ada sebelum ada PENAWARAN- Mark Joyner - .

Untuk terjadi penjualan berkesinambungan niscaya syaratnya ialah baik Pembeli maupun Penual Untung. Andaika hanya penjual yang untung, namun pembeli rugi, si pembeli niscaya kapok tidak mau beli lagi. Sedangkan contohnya hanya pembeli yang untung, penjual rugi, penjual semakin usang semakin rugi dan hasilnya tidak sanggup berjualan lagi.

Tantangan dan bahasan pokok pertama ilmu marketing revolution ialah bagaimana membuat penawaran yang begitu menarik dan sanggup dipercaya, sehingga calon pembeli akan berkata kepada diri sendiri, "Saya goblok kalau tidak mau beli", atau "Saya beruntung sekali jikalau sanggup beli".

Tantangan dan bahasan pokok kedua Ilmu marketing Revolution ialah bagaimana memberikan penawaran yang begitu menarik dan sanggup dipercaya kepada calon pembeli yang tepat. Misalnya, Anda menunjukkan Mercedes Benz S-Class dengan harga sangat murah, 50% di bawah harga pasar dan masih berhadian 2 bangku pijat Osim senilai 100jt sekaligus sekaligus tukang pijatnya dan anda menunjukkan pada pengemis di pinggir jalan, sanggup jadi yang bersangkutan hanya tertawa. Namun contohnya pengemis ini berjiwa pengusaha atau pernah ikut seminar atau ikut membaca artikel ini, kemungkinan beliau ialah calon pembeli yang tepat. Karena beliau kan melaksanakan praktik makelar.


Dalam membangun bisnis, diharapkan perencanaan yang matang dan administrasi yang baik supaya bisnis yang dijalankan sanggup berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Banyaknya bisnis yang gagal sebab tidak adanya manejemen yang baik dari pelaku usaha, khususnya dalam mengatur keuangan dan karyawan. Faktor lain yang menjadikan bisnis macet ditengah jalan ialah tidak adanya strategi marketing yang direncanakan atau taktik yang dibangun justru tidak berjalan semestinya. Segala hal yang menghambat jalannya bisnis seharusnya sanggup di diselesaikan dengan baik oleh pelaku bisnis walau banyak yang terjadi di lapangan tidak demikian.

Sistem perencanaan bisnis meliputi banyak sekali aspek, mulai dari administrasi keuangan, produksi, pengembangan produk, ekspansi bisnis. Namun yang terpenting dari itu semua ialah produk yang kita hasilkan sanggup diketahui masyarakat secara luas. Jika sistem perencanaan bisnis telah berjalan dengan baik, namun tehnik pemasaran produk masih berjalan ditempat, maka lambat laun bisnis akan gulung tikar. Setiap perusahaan yang gres atau sedang berjalan selalu membutuhkan marketer-marketer di dalamnya. Strategi marketing dalam perusahaan faktor penentu keberhasilan perusahaan tersebut.


Think & Sucsees!
----------------------------------
------Inspirasi Sukses-----------------

Ilmu Pengetahuan Tekhnik Taktik Pemasaran Bisnis Kecil

Tekhnik Strategi Pemasaran Bisnis Kecil - Marketing, mungkin saat Anda membaca ataupun mendengar kata ini pribadi terbayang dipikiran bahwa Marketing itu yaitu salesman dan ,saleswoman, yang sering Anda lihat dimana pun yang mengatakan produk barang maupun pun jasa dari banyak sekali macam perusahaan. Marketing yaitu ujung tombak yang menyebabkan suatu perusahaan akan meraih kesuksesan atau kemunduran. Marketing mempunyai kiprah utama, yaitu menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan yang mempunyai sasaran pasar sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut.

Dengan menerapkan cara dan taktik pemasaran yang baik maka bisnis yang dijalankan bisa memperoleh pemasukan atau pendapatan sesuai dengan yang diinginkan tanpa terkecuali bisnis kecil. Ada banyak hal yang mendasari taktik pemasaran sehingga sanggup dikatakan berhasil dan sukses, namun tujuan utama dari suatu pemasaran itu sendiri bukanlah laba semata, akan tetapi juga menancapkan nama serta taktik pemasaran untuk jangka laba yang lebih panjang.
----------------------------------
Sugi Arto Newsletter
----------------------------------
Berikut ini ada beberapa tips tekhnik taktik pemasaran untuk bisnis kecil yang sanggup Anda lakukan untuk memasarkan produk Anda.

1. Riset pasar

Riset pasar sanggup Anda lakukan melalui survey, wawancara, kuesioner dan lain sebagainya kemudian buatlah analisis pasar untuk bisnis kecil Anda. Dengan melaksanakan riset pasar, Anda akan bisa mengetahui berapa harga yang cocok dan layak untuk produk maupun jasa yang Anda tawarkan.

2. Tetapkan anggaran pemasaran

Alokasikan dana pemasaran Anda untuk menciptakan sebuah kemasan produk, promosi, iklan dan juga publisitas. Ingatlah bahwa bisnis kecil juga membutuhkan sebuah anggaran atau dana untuk mempromosikan produk, contohnya dengan menciptakan brosur dan promosi lainnya.

3. Pasarkan produk dari lisan ke lisan

Cara yang paling gampang dan cepat untuk mempromosikan suatu produk atau bisnis yaitu dari lisan ke mulut. Beritahukan bisnis kecil yang Anda jalankan kepada semua keluarga, teman, tetangga dan masyarakat umum lainnya wacana bisnis Anda. Jika mereka puas dengan produk dan juga pelayanan Anda maka tidak menutup kemungkinan hal itu bisa mendorong mereka untuk memberitahukannya pada orang lain.

4. Membuat website untuk bisnis kecil Anda

Jika Anda tidak bisa atau tidak mempunyai biaya untuk menyewa seorang desainer web, maka mintalah pemberian pada sahabat maupun keluarga untuk membantu Anda dalam menciptakan sebuah website toko online. Meskipun website yang Anda buat hanya untuk mempromosikan bisnis kecil Anda, namun pastikan bahwa dalam website tersebut bebas dari kesalahan ketik, link yang rusak atau hal apa saja yang akan menciptakan website Anda tidak tampak profesional. Gunakan pula hosting yang handal sehingga website Anda sanggup dengan gampang dilihat.

4. Akrab dengan media

Temukan sebuah cara biar bisnis kecil Anda diwawancarai oleh sebuah surat kabar maupun forum penyiaran lokal. Buatlah diri Anda menjadi seseorang yang gampang diakses oleh mereka para awak media. Promosikan diri Anda sebagai seseorang yang hebat di bidang bisnis tersebut, dan Anda siap untuk diwawancara kapan pun juga.
Tekhnik Strategi Pemasaran Bisnis Kecil  Ilmu Pengetahuan Tekhnik Strategi Pemasaran Bisnis Kecil
Tekhnik Strategi Pemasaran Bisnis Kecil

Itulah beberapa tips sukses taktik pemasaran untuk bisnis kecil yang cocok sekali bagi Anda yang telah memulai bisnis. Dengan menerapkan beberapa taktik pemasaran di atas, kesabaran dan kemampuan Anda dalam melaksanakan acara promosi maka lambat laun bisnis kecil yang Anda jalankan akan semakin maju. Maju terus UKM Indonesia. Salam sukses!

Salam hangat dari sahabatmu,

/////////////////////////////////////////
Think & Sucsees!
----------------------------------
 Tekhnik Strategi Pemasaran Bisnis Kecil  Ilmu Pengetahuan Tekhnik Strategi Pemasaran Bisnis Kecil

Ilmu Pengetahuan Tujuan Pemasaran Dalam Bisnis

Tujuan Pemasaran Dalam Bisnis - Menurut pengertiannya, marketing atau pemasaran ialah teknik atau cara dalam menyusun komunikasi semoga sanggup memberikan informasi terhadap masyarakat dalam memenuhi kebutuhan insan akan barang dan jasa. 

Teknik tersebut termasuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan konsumen, menetapkan harga pasar, mempromosikan baik itu secara visual maupun oral, dan mendistribusikan ke tempat-tempat konsumen. Namun, bagaimana caranya semoga produk yang disalurkan sanggup disukai, menjadi kebutuhan, dan dibeli konsumen secara berkala?

 marketing atau pemasaran ialah teknik atau cara dalam menyusun komunikasi semoga sanggup men Ilmu Pengetahuan Tujuan Pemasaran Dalam Bisnis
Tujuan Pemasaran Dalam Bisnis
Inspirasi Sukses,

Di sinilah fungsi dan tujuan dari strategi marketing, yaitu menciptakan nilai jual yang lebih tinggi terhadap barang atau jasa yang kita hasilkan dengan menimbulkan riset pasar dan produk pesaing sebagai tolak ukur. Sebagaimana tujuan dari pemasaran sebagai proses komunikasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, maka setiap pelaku bisnis seharusnya menyadari wacana pentingnya memberi informasi atau promosi terhadap barang atau jasa yang dihasilkan. 

Tujuan pemasaran atau promosi bagi bisnis adalah:
  1. Sebagai proses penyebaran informasi terhadap sasaran pasar,
  2. Untuk meningkatkan penjualan sehingga otomatis laba meningkat,
  3. Dengan promosi sanggup menambah pelanggan gres dan menjaga hubungan baik terhadap konsumen,
  4. Kestabilan penjualan produk tetap terjaga meskipun situasi pasar kurang mendukung,
  5. Promosi yang dilakukan secara terpola akan membuat produk yang kita hasilkan menjadi beda dari produk lain dan tetap unggul dibanding pesaingnya,
  6. Citra produk yang kita hasilkan tetap terasa di mata konsumen, dan
  7. Promosi yang kita lakukan sanggup mempelajari harapan konsumen lebih spesifik sebagai materi pertimbangan untuk produk ke depannya.
Promosi sebagai potongan dari strategimarketing sanggup menambah daya tarik konsumen untuk mengkonsumsi produk yang kita hasilkan dan secara otomatis angka penjualan akan meningkat. Prinsip dari pemasaran yaitu menghasilkan nilai terhadap pelanggan, unggul dalam bersaing, dan fokus terhadap pemasaran. Pemasaran bukan berarti menerima pelanggan saja, namun bagaimana memperbaiki dan menjaga kondisi kompetetif semoga tetap baik.

Seorang pelaku bisnis harus bisa membuat produk yang lebih bermutu dengan harga yang lebih terjangkau dan layanan yang lebih baik dan cepat dibanding pesaing. Pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap produk yang kita pasarkan menambah nilai plus bagi bisnis kita, khusunya segi perkembangan. Pelaku bisnis yang mengetahui cara terbaik untuk mempertahankan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan merupakan calon wirausaha yang sukses. Kunci tamat dari semua upaya ini ialah strategimarketing yang diterapkan.

Dalam membangun bisnis, diharapkan perencanaan yang matang dan administrasi yang baik semoga bisnis yang dijalankan sanggup berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Banyaknya bisnis yang gagal alasannya tidak adanya manejemen yang baik dari pelaku usaha, khususnya dalam mengatur keuangan dan karyawan.

----------------------------------
Sugi Newsletter
----------------------------------
Think & Sucsees!
----------------------------------

Ilmu Pengetahuan Taktik Untuk Berbagi Ukm Yang Dijalankan

Strategi Untuk Mengembangkan UKM Yang Dijalankan - Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Indonesia ketika ini semakin bertambah banyak, namun jumlah UKM ini ternyata tidak sebanding dengan tingkat daya saing UKM tersebut, baik secara lokal maupun internasional. Kalau kita perhatikan, kebanyakan UKM di Indonesia hanya melaksanakan proses produksi, berdagang, dan berekonomi, sehingga membuat daya saing UKM di Indonesia tidak bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.

Strategi Untuk Mengembangkan UKM Yang Dijalankan  Ilmu Pengetahuan Strategi Untuk Mengembangkan UKM Yang Dijalankan
Strategi Untuk Mengembangkan UKM
Dear Sobat, temanku yang luar biasa---Inspirasi Sukses---

Berdasarkan gosip yang di dapatkan, ternyata sekitar 70% UKM yang ada di Indonesia memulai UKM tersebut alasannya yaitu adanya desakan ekonomi bukan alasannya yaitu mereka mempunyai produk yang unik atau keterampilan pada bidang tertentu. Tentu saja kondisi ini hasilnya membuat sebagian besar dari UKM di Indonesia tidak mempunyai daya saing, dimana kita ketahui bahwa untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam dunia bisnis yang semakin ketat kita harus mempunyai keterampilan, sanggup bekerja secara profesional, dan bisa membuat inovasi-inovasi pada bisnis mereka.

Berikut ini yaitu beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk berbagi kemampuan dan keterampilan kita dalam meningkatkan UKM yang dimiliki:

1. Pelaku UKM Harus Memiliki Jiwa Kepemimpinan Dalam Dirinya

Walaupun Anda masih memulai UKM dan belum mempunyai seorang karyawan, Anda tetap harus menanamkan jiwa kepemimpinan dalam diri Anda, sehingga ketika nantinya mempunyai karyawan Anda sanggup memimpin karyawan tersebut dengan baik. Kemampuan Anda dalam memimpin, merencanakan, mengatur, dan menjalankan sebuah perjuangan tentunya akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangnan perjuangan itu sendiri.

2. Pelaku UKM Harus Mau Belajar Tentang Management

Pengetahuan wacana Management yaitu hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pelaku UKM. Dengan modal knowledge management, Anda akan bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam bisnis Anda, dan sanggup mengurangi resiko kerugian yang mungkin terjadi.

3. Pelaku UKM Harus Melakukan Marketing dan Branding

Salah satu penyebab kegagalan sebuah UKM yaitu tidak melaksanakan marketing dan branding secara maksimal. Dua faktor ini yaitu sangat penting dalam tumbuh kembangnya sebuah perjuangan baik skala besar ataupun skala kecil. Sebaiknya Anda membuat sebuah logo dan juga nama perusahaan yang gampang diingat oleh orang lain, dan juga melaksanakan promosi semoga UKM Anda semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kita jangan pernah lupa bahwa sebagus apapun produk yang Anda jual kalau tidak didukung oleh aktivitas promosi yang baik, orang tidak akan mengenalnya.

4. Pelaku UKM Harus Mampu Beradaptasi

Pasar yang semakin luas dan pertumbuhan UKM yang semakin banyak tentunya akan membuat banyak tantangan. Seorang pelaku UKM harus jeli dalam memperhatikan segala peluang dan kendala yang mungkin tiba ke hadapan Anda, dan sanggup mengambil keputusan dan bertindak dengan cepat. Kemampuan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan sanggup memenuhi ajakan konsumen yang semakin bermacam-macam akan membuat UKM Anda sanggup bertahan dan sanggup berkembang ke arah yang lebih baik.

5. Pelaku UKM Harus Mampu Berinovasi

Seperti yang sudah disebutkan pada artikel sebelumnya "Inovasi Dalam Bisnis Adalah Sesuatu Yang Sangat Penting", seorang pelaku UKM harus bisa berinovasi dalam memperlihatkan produknya ke pasar. Kebanyakan konsumen lambat laun akan bosan dengan produk yang sama dan biasa-biasa saja, mereka mau sesuatu yang berbeda. Dengan kerja keras dan kreatifitas yang Anda dan tim Anda miliki, mulailah untuk memperlihatkan produk yang berbeda atau memperlihatkan produk yang biasa-biasa saja dengan cara yang berbeda sehingga produk itu bisa mempunyai nilai yang lebih tinggi di pasaran.

Secara teori mungkin 5 langkah yang disebutkan di atas cukup mudah, namun pada kenyataannya dalam pelaksanaannya membutuhkan kerja keras dari Anda. Semoga artikel ini bisa mengatakan manfaat bagi para pelaku UKM dan bisa meningkatkan daya saing mereka.

Salam hangat dari saya Sobat...!!!!
----------------------------------
By Sugi Arto Newsletter
----------------------------------

/////////////////////////////////////////

Think & Sucsees!
----------------------------------

Ilmu Pengetahuan Ciri, Tujuan Dan Fungsi Perusahaan

Ciri, Tujuan Dan Fungsi Perusahaan - Perusahaan adalah tempat dimana berlangsung nya produksi. Contoh akal memproduksi roti di rumahnya, produksi yang dilakukan akal di rumah tersebut dinamakan perusahan. Badan usaha yaitu perusahan yang telah didaftarkan dan telah mempunyai tubuh hukum.

A. Ciri-Ciri Perusahaan

Ciri-ciri tubuh perjuangan dan perusahaan yaitu :
  1. Mencari keuntungan,
  2. Memenuhi kebutuhan masyarakat,
  3. Menggunakan modal dan tenaga kerja,
  4. Dipimpin oleh seseorang pemimpin. 
adalah tempat dimana berlangsung nya produksi Ilmu Pengetahuan Ciri, Tujuan Dan Fungsi Perusahaan
Ciri, Tujuan Dan Fungsi Perusahaan
Perusahaan mencerminkan kekhasan yang menciptakan perusahaan bersangkutan gampang dikendali, ciri umumnya yaitu :
  1. Operatif, adanya acara ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  2. Koordinatif, diharapkan koordinasi semua pihak supaya saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  3. Regular, untuk mencapai kesinambungan perusahaan diharapkan keteraturan yang sanggup mendukung acara supaya sanggup selalu bergerak maju.
  4. Dinamis, lingkungan selalu berubah oleh sebab itu bisa mengikuti dan mengikuti keadaan terhadap perubahan.
  5. Formal, tunduk kepada peraturan yang berlaku sesudah memenuhi persyaratan pendirian,
  6. Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu tempat yang secara geografis jelas.
  7. Pelayanan Bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu tempat yang secara geografis jelas.
 

B. Tujuan Dan Sasaran Perusahaan (Company Objectives) 

Setiap perusahaan haruslah memilik Visi dan Misi untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Visi yaitu sebuah citra mengenai tujuan dan harapan di masa depan yang harus dimiliki organisasi sebelum disusun planning bagaimana mencapainya. Makara visi perusahaan yaitu suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang. 

Sedangkan misi yaitu bagaimana untuk menghadirkan impian tadi menjadi kenyataan. Menurut Wibisono, misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.

1. Tujuan Perusahaan

Marilah kita tidak menciptakan kesalahan yang sama dengan perusahaan lain yang gagal dalam mengkuantifikasi Sasaran Perusahaannya - Company's Objectives.

Tujuan Perusahaan yaitu bisa menyediakan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan secara mandiri, untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia.
  1. Mendapatkan keuntungan,
  2. Memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen,
  3. Mempertahankan kelangsungan perusahaan, dan
  4. Menyediakan lapangan kerja.
Perusahaan yaitu termasuk salah satu lingkungan pemasaran (marketing environment) lansung. Perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Tujuan perusahaan (objectives),
  2. Sumber daya perusahaan (resources).
Tujuan perusahaan penting sebab menjadi petunjuk/arahan bagi pengembangan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tujuan perusahaan :
  1. Perusahaan harus melaksanakan usahanya dalam acara yang spesifik yang bermanfaat secara irit dan sosial. Manfaat irit berkaitan dengan laba yang didapatkan baik oleh perusahaan dan konsumen. Manfaat sosial berkaitan dengan pandangan konsumen bahwa tujuan perusahaan yaitu "baik" dalam perspektif konsumen. Contoh : Tujuan perusahaan yaitu menjadi penyedia jasa hiburan judi terbesar di negara X. Secara irit dengan adanya perjuangan di tempat tertentu, maka sektor pendukung yang lain akan ikut berkembang.
  2. Perusahaan harus membuatkan organisasi untuk terus melanjutkan usahanya dan mengimplementasikan strategi-strateginya. Contoh : Tujuan perusahaan yaitu menjadi penyedia jasa katering terbesar di Jakarta. Dengan adanya tujuan tersebut, perusahaan sanggup menciptakan aneka macam macam produk makanan dan jasa layanan yang mendukung tujuan perusahaan. Ini juga berarti seluruh inspirasi untuk produk dan jasa yang tidak mendukung tujuan perusahaan sanggup dihilangkan.
  3. Perusahaan harus mendapat laba yang cukup untuk bertahan hidup. Contoh : Tujuan jangka pendek perusahaan yaitu bertahan hidup, jangka menengah 10%, jangka panjang 5%. Besarnya angka sasaran bervariasi dan tergantung pada kebijakan dan kondisi perusahaan masing-masing.
Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan sanggup digolongkan sebagai berikut :
  • Tujuan Pelayanan Primer

Tujuan primer yaitu pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan ini adanya tunjangan dari :
  1. Tujuan Organisatoris yaitu nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada cuilan yang bersangkutan. 
  2. Tujuan Operasional yaitu nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit mekanisme kerja secara keseluruhan.
  • Tujuan Pelayanan Kolateral

Tujuan Kolateral Pribadi yaitu nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diharapkan bagi kesejahteraan masyarakat dan yang sanggup secara pribadi dihasilkan dari kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.
  • Tujuan Pelayanan Sekunder

Merupakan nilai-nilai yang diharapkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer. Namun secara umum, tujuan perusahaan sanggup berupa :
  1. Mencapai laba maksimal,
  2. Mempertahankan kelangsungan hidup,
  3. Mengejar pertumbuhan, dan
  4. Menampung tenaga kerja
Manajemen yaitu “Suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya insan dan sumber daya yang lain”. Manajemen juga memakai metode ilmiah yang mencakup urutan kegiatan sebagai berikut :
  1. Mengetahui adanya persoalan,
  2. Mendefinisikan persoalan,
  3. Mengumpulkan fakta, data dan informasi,
  4. Menyusun alternatif penyelesaian,
  5. Mengambil keputusan dengan menentukan salah satu alternatif penyelesaian,
  6. Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut

2. Sasaran Perusahaan

Meningkatkan potensi perusahaan untuk mendapat peluang perjuangan yang menjamin masa depan perusahaan melalui sinergi internal dan eksternal.

Sasaran Perusahaan yaitu memutuskan apa yang ingin coba dicapai perusahaan dalam menjalankan bisnis operasionalnya. Di dalam memutuskan sasaran hendaknya memakai prinsip SMART.
  • Specific: Sasaran harus menyatakan persisnya apa yang ingin dicapai.
  • Measurable: Suatu sasaran harus sanggup diukur sehingga memungkinkan untuk menentukan apakah sasaran tersebut telah dicapai.
  • Achievable: Sasaran harus realistis sesuai dengan keadaan dimana sasaran tersebut ditetapkan dan sesuai dengan sumber daya yang tersedia untuk kegiatannya.
  • Relevant: Sasaran hasil harus relevan bagi orang yang bertanggung jawab untuk mencapai keberhasilannya.
  • Time Bound: Sasaran hasil harus memutuskan batasan waktu untuk mencapainya. Batas waktu sasaran tersebut juga harus realistis.

 

C. Fungsi Perusahaan

Ada 2 (dua) fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
  1. Fungsi operasi. Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
  2. Fungsi Manajemen yaitu adanya :
  • Perencanaan,
  • Pengorganisasian,
  • Pengarah, dan
  • Pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.

Referensi :

  1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002, Hlm. 7. 
  2. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan
  3. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan  
  4.  Rachmadi Usman, 2000. Hukum Ekonomi dalam Dinamika. Yang Menerbitkan Djambatan : Jakarta.
  5. Rai Widjaya. 2002. Hukum Perusahaan (edisi Revisi). Megapoin: Kesaint Blanc-IKAPI. Bekasi Jawa Barat.

Ilmu Pengetahuan Perusahaan

Perusahaan - Perusahaan ialah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau tubuh lain yang kegiatannya melaksanakan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan hemat manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan aneka macam faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan. Hasil suatu produksi sanggup berupa barang dan jasa. 
  

 ialah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau tubuh lain yan Ilmu Pengetahuan Perusahaan
Perusahaan

I. Pengertian Perusahaan

Istilah perusahaan untuk pertama kalinya terdapat di dalam Pasal 6 KUH Dagang yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang yang menjalankan perusahaan. Meskipun demikian, KUH Dagang tidak memuat penafsiran otentik mengenai arti perusahaan. Mengenai definisi perusahaan sanggup kita temukan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 wacana Wajib Daftar Perusahaan (UU Wajib Daftar Perusahaan). Namun sebelum membahas pengertian perusahaan berdasarkan UU Wajib Daftar Perusahaan, terlebih dahulu akan diuraikan pengertian perusahaan berdasarkan para hebat hukum.

Menurut Molengraaff, perusahaan ialah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak ke luar untuk memperoleh penghasilan, dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan. Rumusan yang dikemukakan oleh Molengraaff tersebut hanya mencakup jenis perjuangan dan tidak mencakup perusahaan sebagai tubuh usaha.

Sedangkan berdasarkan Polak, suatu perjuangan untuk sanggup dimasukkan dalam pengertian perusahaan harus mengadakan pembukuan, yaitu perhitungan mengenai keuntungan dan rugi.
Murti Sumarni (1997) bahwa perusahaan ialah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu :
  • Perusahaan Manufaktur,
  • Perusahaan Dagang, dan
  • Perusahaan Jasa.
Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi :
  1. Perusahaan Perseorangan, dan
  2. Persekutuan (perseroan).
Menurut ketentuan Pasal 1 aksara b Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud dengan perusahaan ialah "setiap bentuk perjuangan yang menjalankan setiap jenis perjuangan yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba".

Definisi perusahaan berdasarkan ketentuan tersebut memuat dua unsur pokok, yaitu:
  1. Bentuk perjuangan (company) yang berupa organisasi atau tubuh perjuangan yang didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia.
  2. Jenis perjuangan (business) yang berupa kegiatan dalam bidang perekonomian (perindustrian, perdagangan, perjasaan, pembiayaan) dijalankan oleh tubuh perjuangan secara terus menerus.
Dalam Pasal 1 (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan, bahwa yang dimaksud dengan Perusahaan ialah "setiap bentuk perjuangan yang melaksanakan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau keuntungan bersih, baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun tubuh perjuangan yang berbentuk tubuh aturan atau bukan tubuh hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia".

Secara umum perusahaan (business) ialah suatu organisasi di mana sumber daya (input), menyerupai materi baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) ialah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.

II. Unsur-Unsur Perusahaan

Dari klarifikasi pengertian perusahaan diatas dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa unsur-unsur perusahaan ialah sebagai berikut:
  1. Badan usaha. Perusahaan mempunyai bentuk tertentu, baik yang berupa tubuh aturan maupun yang bukan tubuh hukum. Contohnya Perusahaan Dagang, Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, Perusahaan Umum, Perusahaan Perseroan dan Koperasi.
  2. Kegiatan dalam bidang perekonomian, mencakup bidang perindustrian, perdagangan, perjasaan, dan pembiayaan.
  3. Terus-menerus. Artinya ialah kegiatan perjuangan dilakukan sebagai mata pencarian, tidak insidental dan bukan pekerjaan sambilan.
  4. Bersifat tetap. Maksudnya ialah kegiatan perjuangan yang dilaksanakan tidak berubah atau berganti dalam waktu singkat, tetapi untuk jangka waktu yang lama.
  5. Terang-terangan, berarti kegiatan perjuangan ditujukan kepada dan diketahui oleh umum, bebas berafiliasi dengan pihak lain, diakui dan dibenarkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
  6. Keuntungan dan atau laba, berarti tujuan dari perusahaan ialah untuk memperoleh keuntungan dan atau laba.
  7. Pembukuan. Maksudnya ialah perusahaan wajib untuk menyelenggarakan pencatatan mengenai kewajiban dan hak yang berkaitan dengan kegiatan usahanya.
Setidaknya ada lima unsur yang harus diperhatikan dikala akan membentuk sebuah perusahaan, baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa.
  1. Organisasi, yang berfungsi mewujudkan keserasian dan keteraturan dalam kerja.
  2. Tempat yang strategis, sebagai faktor pendukung keberhasilan sebuah usaha.Faktor produksi, yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
  3. Produk, baik berupa barang ataupun jasa yang sanggup memuaskan pelanggan dengan kualitas terbaik.
  4. Keuntungan, sebagai tujuan yang hendak dicapai dari perjuangan yang dikelola.
Satu hal yang harus diperhitungkan sebelum mendirikan perusahaan ialah memilih tujuan utama pendiriannya. Mencapai tujuan tanpa suatu alat ialah tidak mungkin. Modal menyerupai materi baku, mesin, atau gedung merupakan suatu alat untuk sanggup menggerakkan perusahaan.

Jadi, untuk mendirikan perusahaan dibutuhkan modal semoga perusahaan sanggup menjalankan aneka macam macam usaha. 

III. Ciri, Tujuan Dan Fungsi Perusahaan

Perusahaan adalah tempat dimana berlangsung nya produksi. Contoh akal memproduksi roti di rumahnya, produksi yang dilakukan akal di rumah tersebut dinamakan perusahan. Badan usaha ialah perusahan yang telah didaftarkan dan telah mempunyai tubuh hukum.

A. Ciri-Ciri Perusahaan

Ciri-ciri badan perjuangan dan perusahaan ialah :
  1. Mencari keuntungan,
  2. Memenuhi kebutuhan masyarakat,
  3. Menggunakan modal dan tenaga kerja,
  4. Dipimpin oleh seseorang pemimpin.
Perusahaan mencerminkan kekhasan yang menciptakan perusahaan bersangkutan gampang dikendali, ciri umumnya ialah :
  1. Operatif, adanya acara ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  2. Koordinatif, dibutuhkan koordinasi semua pihak semoga saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  3. Regular, untuk mencapai kesinambungan perusahaan dibutuhkan keteraturan yang sanggup mendukung acara semoga sanggup selalu bergerak maju.
  4. Dinamis, lingkungan selalu berubah oleh sebab itu bisa mengikuti dan beradaptasi terhadap perubahan.
  5. Formal, tunduk kepada peraturan yang berlaku sehabis memenuhi persyaratan pendirian,
  6. Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu daerah yang secara geografis jelas.
  7. Pelayanan Bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu daerah yang secara geografis jelas.

B. Tujuan Dan Sasaran Perusahaan (Company Objectives)

1. Tujuan Perusahaan

Marilah kita tidak menciptakan kesalahan yang sama dengan perusahaan lain yang gagal dalam mengkuantifikasi Sasaran Perusahaannya - Company's Objectives.

Tujuan Perusahaan ialah bisa menyediakan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan secara mandiri, untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia.
  1. Mendapatkan keuntungan,
  2. Memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen,
  3. Mempertahankan kelangsungan perusahaan, dan
  4. Menyediakan lapangan kerja.
Perusahaan ialah termasuk salah satu lingkungan pemasaran (marketing environment) lansung. Perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Tujuan perusahaan (objectives),
  2. Sumber daya perusahaan (resources).
Tujuan perusahaan penting sebab menjadi petunjuk/arahan bagi pengembangan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam memilih tujuan perusahaan :
  1. Perusahaan harus melaksanakan usahanya dalam acara yang spesifik yang bermanfaat secara hemat dan sosial. Manfaat hemat berkaitan dengan keuntungan yang didapatkan baik oleh perusahaan dan konsumen. Manfaat sosial berkaitan dengan pandangan konsumen bahwa tujuan perusahaan ialah "baik" dalam perspektif konsumen. Contoh : Tujuan perusahaan ialah menjadi penyedia jasa hiburan judi terbesar di negara X. Secara hemat dengan adanya perjuangan di tempat tertentu, maka sektor pendukung yang lain akan ikut berkembang.
  2. Perusahaan harus berbagi organisasi untuk terus melanjutkan usahanya dan mengimplementasikan strategi-strateginya. Contoh : Tujuan perusahaan ialah menjadi penyedia jasa katering terbesar di Jakarta. Dengan adanya tujuan tersebut, perusahaan sanggup menciptakan aneka macam macam produk masakan dan jasa layanan yang mendukung tujuan perusahaan. Ini juga berarti seluruh pandangan gres untuk produk dan jasa yang tidak mendukung tujuan perusahaan sanggup dihilangkan.
  3. Perusahaan harus mendapat keuntungan yang cukup untuk bertahan hidup. Contoh : Tujuan jangka pendek perusahaan ialah bertahan hidup, jangka menengah 10%, jangka panjang 5%. Besarnya angka sasaran bervariasi dan tergantung pada kebijakan dan kondisi perusahaan masing-masing.
Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan sanggup digolongkan sebagai berikut :
  • Tujuan Pelayanan Primer

Tujuan primer ialah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan ini adanya pertolongan dari :
  1. Tujuan Organisatoris ialah nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada pecahan yang bersangkutan.
  2. Tujuan Operasional ialah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit mekanisme kerja secara keseluruhan.
  • Tujuan Pelayanan Kolateral

Tujuan Kolateral Pribadi ialah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang dibutuhkan bagi kesejahteraan masyarakat dan yang sanggup secara eksklusif dihasilkan dari kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.
  • Tujuan Pelayanan Sekunder

Merupakan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer. Namun secara umum, tujuan perusahaan sanggup berupa :
  1. Mencapai keuntungan maksimal,
  2. Mempertahankan kelangsungan hidup,
  3. Mengejar pertumbuhan, dan
  4. Menampung tenaga kerja

2. Sasaran Perusahaan

Meningkatkan potensi perusahaan untuk mendapat peluang perjuangan yang menjamin masa depan perusahaan melalui sinergi internal dan eksternal.

Sasaran Perusahaan ialah memutuskan apa yang ingin coba dicapai perusahaan dalam menjalankan bisnis operasionalnya. Di dalam memutuskan sasaran hendaknya memakai prinsip SMART.
  1. Specific: Sasaran harus menyatakan persisnya apa yang ingin dicapai.
  2. Measurable: Suatu sasaran harus sanggup diukur sehingga memungkinkan untuk memilih apakah sasaran tersebut telah dicapai.
  3. Achievable: Sasaran harus realistis sesuai dengan keadaan dimana sasaran tersebut ditetapkan dan sesuai dengan sumber daya yang tersedia untuk kegiatannya.
  4. Relevant: Sasaran hasil harus relevan bagi orang yang bertanggung jawab untuk mencapai keberhasilannya.
  5. Time Bound: Sasaran hasil harus memutuskan batasan waktu untuk mencapainya. Batas waktu sasaran tersebut juga harus realistis.

C. Fungsi Perusahaan

Ada 2 (dua) fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
  1. Fungsi operasi. Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
  2. Fungsi Manajemen yaitu adanya :
  • Perencanaan,
  • Pengorganisasian,
  • Pengarah, dan
  • Pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.

Sumber Hukum :

  1. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) atau Wetboek van Koophandel Indonesia (WvK),
  2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan.
  3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan.

Referensi:

  1. Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, 1987, Hlm. 79.
  2. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan
  3. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002, Hlm. 7.
  4. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan 
  5. Rachmadi Usman, 2000. Hukum Ekonomi dalam Dinamika. Yang Menerbitkan Djambatan : Jakarta.
  6. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan
  7. Rai Widjaya. 2002. Hukum Perusahaan (edisi Revisi). Megapoin: Kesaint Blanc-IKAPI. Bekasi Jawa Barat. 
  8. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan 
  9. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-perusahaan