√ Ilmu Pengetahuan Sungguh Tega Dan Kejam !....Demi Harta, Anak Bunuh Ibu Kandungnya

Ilmu Pengetahuan Sungguh Tega Dan Kejam !....Demi Harta, Anak Bunuh Ibu Kandungnya

Sidikalang DAIRI Demi harta, anak ini tega membunuh ibu kandungnya sendiri yang sudah bau tanah renta kemudian membuangnya ke sebuah lubang safetytank (WC).

Informasi diperoleh, selama dua ahad korban Lengsi br Simare-mare (75) warga Dsn II Barisan Aritonang desa Jumantuang Kec. Siempat Nempu Kab. Dairi, menghilang kemudian keluarga korban setuju bertanya kepada orang berakal bahwa korban sudah meninggal dan dikubur sekitar rumah korban.

Lalu pada hari sabtu tgl 9 juli 2016 sekira pukul 17.00 wib keluarga terdekat korban dan kepala desa setuju mengecek halaman belakang rumah korban dan melihat ada bekas safety tank yang telah ditimbun ditutupi papan. Kemudian dilakukan penggalian dan ditemukan jenazah yang telah membusuk.

anak ini tega membunuh ibu kandungnya sendiri yang sudah bau tanah renta kemudian membuangnya ke se Ilmu Pengetahuan Sungguh Tega Dan Kejam !....Demi Harta, Anak Bunuh Ibu Kandungnya

Potongan Mayat Yang Telah Membusuk Korban Lengsi br Simare-mare (75) Warga Dsn II Barisan Aritonang Desa Jumantuang Kec. Siempat Nempu Kab. Dairi

Informasi yang didapat dari masyarakat sekitar, sebelumnya korban cekcok persoalan harta dengan salah seorang anaknya. Setelah dicarikan isu dan pengembangan ternyata korban dibunuh oleh tersangka anak kandungnya sendiri Daten Tugatorop (57) warga Desa Juman Tuang Kec.Siempat Nempu Kab.Dairi dengan memakai sepotong kayu telanan (sakalan) dengan cara memukul kepala korban bab kening, sehingga korban tergeletak sampai tak berdaya, namun tersangka masih memukulinya.

Setelah korban dipastikan telah meninggal dunia, oleh tersangka badan korban diseret dan dimasukkan ke bekas safetytank /WC yang ada dibelakang rumah korban kemudian tersangka menutupinya dengan memakai papan kemudian menimbunnya dengan tanah.

Menurut keterangan tersangka bahwa pembunuhan tersebut dilakukan pada hari Selasa tanggal 28 juni 2016 sekira pukul 08.00 wib.

Korban di penyelamatan ke RS Bhayangkara untuk otopsi dan polisi menyita barang bukti serta menangkap tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(Sumber : http://mitrasimalungun.com )