Ilmu Pengetahuan Ketua Dan Anggota Geng Motor Sinchan Dibekuk Pegawanegeri Polsek Bengkong

Ketua Dan Anggota Geng Motor Sinchan Dibekuk Aparat Polsek Bengkong Ilmu Pengetahuan Ketua Dan Anggota Geng Motor Sinchan Dibekuk Aparat Polsek Bengkong
Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal memperlihatkan Samurai ketika gelar masalah di Mapolsek

By Sugi Arto



BATAM - Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal memperlihatkan keterangan bahwa Geng Motor Sinchan (Sindikat Hantu Nekat) tersebut tertangkap petugas yang tengah melaksanakan patroli, Minggu (8/3). Disaat berpatroli ke daerah Bengkong Abadi AP dan dua anggotanya sedang berkumpul sambil memegang kayu broti yang ditancapi paku diujungnya. "Mereka ditangkap disaat sedang mencari sasaran," ujar Syamsurizal.

Melihat hal tersebut petugas segera mengamankannya. Saat digeledah petugas mendapat sebilah samurai di badan Amran. Sementara dua rekannya juga masing-masing membawa bendo dan pisau, kemudian petugaspun lansung segera membawa mereka ke Mapolsek.

"Setelah kita dalami ternyata beliau Ap ketua geng motor," Kata Syamsurizal dan mendapat keterangan dari AP dan dua anggotanya kemudian pihak kepolisi pun segera bergerak. Polisi kembali berhasil mengamankan tujuh anggota geng motor Shincan lainnya. Sedangkan sisanya berhasil melarikan diri sebelum petugas mendatangi mereka.

Dari tangan para pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa senjata menyerupai samurai, parang, klewang, pisau dan kayu yang ujungnya diberi paku sebagai senjata untuk melumpuhkan para korban, ikut diamankan untuk jadi barang bukti. "Dari legalisasi AP, mereka berjumlah 25 orang. Tapi yang berhasil kita amankan gres 11 orang, yang terdiri dari AP alias Babang Kelewang (17), sebagai otaknya beserta Rs (12), Min (15), Ry (17), Ye (13), Hk (17), Tn (17), Ag (15), Ang (17) serta Jl (15), selaku anggota.

Ditambahkan Syamsurizal, legalisasi awal dari geng motor itu, mereka sudah beraksi di sepuluh TKP dengan 10 korban. Tidak hanya di Bengkong, mereka juga menjajah daerah Batam Center dan daerah Batuaji.

Modus para dewasa yang rata-rata putus sekolah ini dalam melaksanakan aksinya, menenggak minuman keras terlebih dahulu dan kemudian gres berkeliling mencari sasaran. "Yang menjadi korban mereka rata-rata dewasa dan wanita. Lokasi yang sering menjadi tempat mereka malakukan agresi adalah di Greenland, Temiang, depan Vihara Seipanas dan daerah lainnya," tambah Syamsurizal.

Sementara itu, AP selaku otak geng motor ini, mengaku, untuk mengancam para korban, mereka tidak segan-segan menodongkan senjata tajam ke arah korban, sehingga korban tidak dapat melawan. "Mereka kami ancam pakai senjata tajam. Mungkin sebab takut, jadi mereka mau menyerahkan barang berharganya. Kami mulai beroperasi semenjak 2014 lalu," saya AP.

Kita akan terus melaksanakan pengembangan, ketika ini para anggota geng motor Sinchan ini masih mendekam di balik jeruji Polsek Bengkong untuk proses selanjutnya. "Mereka dijerat UU darurat dengan bahaya di atas 5 tahun penjara, sebab terbukti membawa senjata tajam,"jelas Kapolsek. (Sugi Art)

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment