Ilmu Pengetahuan Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Usut Dugaan Gratifikasi Anak Buah Novanto, Daniel Muttaqien

Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Mangkirnya Ketua DPR RI Setya Novanto dari panggilan KPK menerima respon negatif yang luar biasa, bahkan menjadi perbincangan di semua lapisan masyarakat. Tersangka perkara korupsi proyek e-KTP kian menjadi sorotan sesudah mengalami kecelakaan kemudian lintas.

Hal tersebut justru menciptakan publik beranggapan bahwa ini hanya pura-pura Ketua Umum Partai Golkar, alasannya ialah dinilai sudah melewati batas. Bergulirnya kemarahan kolektif atas tontonan isu Setya Novanto selaku wakil rakyat terus tersaji di media-media hingga menciptakan time line sosial media dipenuhi caci maki dan lontaran amarah.

 Mangkirnya Ketua DPR RI Setya Novanto dari panggilan KPK menerima respon negatif yang lua Ilmu Pengetahuan KPK Diminta Usut Dugaan Gratifikasi Anak Buah Novanto, Daniel Muttaqien

Aktivis anti korupsi Jawa Barat, Siti Nurjannah dari Kaukus Perempuan Anti-Korupsi (KPAK) meminta KPK tegas menindak para politisi bacin korup yang tersebar baik di DPR maupun pemerintahan. KPK diminta pro-aktif melalukan pencegahan dengan bertindak sedini mungkin melalui gerakan antisipasi lolosnya para koruptor menjadi penguasa.

“Perhelatan Pilkada serentak 2018 seharusnya menjadi fokus KPK, KPU, Bawaslu dan pemilih, bagaimana sanggup menghasilkan pemimpin yang tidak hanya higienis melainkan juga anti-korupsi,” paparnya dikala mendatangi gedung KPK untuk meminta melaksanakan pencegahan lolosnya koruptor menjadi calon kepala kawasan di Jawa Barat, Sabtu, (18/11).

Siti Nurjannah menyampaikan, dirinya bersama tim KPAK Jabar secara khusus meminta KPK menindaklanjuti dugaan adanya gratifikasi kendaraan beroda empat Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi B 104 ANA kepada Bupati Indramayu Anna Sophanah dan puteranya anggota DPR asal partai Golkar Daniel Muttaqien, yang merupakan salah satu bakal calon wakil gubernur Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini, ia juga mendesak biar forum antirasuah itu menjalankan fungsi pencegahan jangan hingga daerah-daerah yang sedang menjalankan Pilkada tahun 2018 dipimpin oleh para koruptor atau figur yang ditenggarai mempunyai perkara korupsi.

“Kami mau Jawa Barat tidak dipimpin oleh koruptor. Makara jikalau KPK ada data dimana bakal kandidat diduga terlibat perkara korupsi atau gratifikasi maka dahulukan untuk ditangani, itu gres fungsi pencegahan berjalan,” ujar Siti Nurjannah dikala dikutip dari Aktual.

Dugaan gratifikasi Daniel Muttaqien terungkap sesudah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik mantan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi, sebagai tersangka perkara dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11).

Baca :
Rohadi mengakui penyidik sedang mendalami dugaan penerimaan sebuah kendaraan beroda empat darinya yang diduga berkaitan dengan pendirian RS Reysa di Indramayu. Bahkan Rohadi menyebut kendaraan beroda empat gratifikasi untuk orang nomor satu di Indramayu itu telah disita penyidik KPK. Ia memperlihatkan kendaraan beroda empat itu melalui Daniel Muttaqien putera Bupati Indramayu, di sebuah tempat di Jakarta.

KPK sendiri telah menetapkan Rohadi sebagai tersangka atas tiga perkara korupsi berbeda. Sejauh ini KPK telah menyita sejumlah aset milik Rohadi, menyerupai kendaraan beroda empat ambulans, kendaraan beroda empat eksklusif Mitshubisi Pajero Sport, kendaraan beroda empat Toyota Yaris. Kemudian uang Rp700 juta yang ditemukan di kendaraan beroda empat Rohadi dikala ditangkap.

Selain itu KPK juga telah menyita dua rumah di Perumahan Royal Residence Blok A6 Nomor 12 dan Blok D3 Nomor 8, Cakung, Jakarta Timur, satu unit Apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara, rumah di Cikedung dan di kampung Lungadung, Indramayu serta Rumah Sakit Resya Permata.(***)

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment