Ilmu Pengetahuan Fahri Hamzah: Investigasi Mkd Ungkap Motif Politik Kasus Setnov
Hukum Dan Undang Undang (Jakarta) Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengapresiasi pertemuan antara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dewan perwakilan rakyat dengan Ketua DPR, Setya Novanto, di Rumah Tahanan KPK, alasannya yaitu MKD dewan perwakilan rakyat harus mengungkap motif politik dari kasus yang menjerat Novanto tersebut.
"Pertemuan itu tentu akan bermakna untuk mengetahui pandangan dari Pak Novanto wacana apa yang beliau hadapi dan MKD perlu mendalami soal-soal lain," kata Hamzah, di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Dia menyampaikan MKD dewan perwakilan rakyat yaitu forum yang melihat duduk kasus tidak hanya dari perspektif aturan yang belum simpulan tapi juga perspektif etika.
Ketua dewan perwakilan rakyat sekaligus tersangka korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto usai menjalani investigasi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/11/2017). tirto.id/Andrey Gromico. |
Hamzah mencontohkan, apakah Novanto mendapat tekanan-tekanan dan perundingan oleh elite politik atau penegak aturan tertentu sehingga itu perlu didalami. "Karena kasus Pak Novanto ini kental politiknya jika hukumnya, sekali lagi saya melihatnya tidak terlalu kuat," ujarnya.
Dia menilai, dari perspektif hukum, kasus Novanto tidak terlalu berpengaruh alasannya yaitu konstruksinya lemah dan sudah terbukti dibebaskan oleh putusan praperadilan yang kemudian dan kemungkinan akan bebas di praperadilan yang akan datang.
- Kuasa Hukum: Tweet Dhani Hanya Ekspresi Ketidaksukaan yang Wajar
- Ahmad Dhani Penuhi Panggilan sebagai Tersangka Ujaran Kebencian
- Pengacara Setnov: KPK Sengaja Ulur Waktu di Sidang Praperadilan
- Polisi Amankan 600.000 Butir Ekstasi dari Sindikat Narkoba Belanda
- Polisi Minta Keterangan Ahli Bahasa dalam Kasus Victor Laiskodat
- Diperiksa KPK, Novanto Cuma Tidur
- Pengakuan Farhat Abbas Siapa Saksi Kunci Kasus e-KTP
- Fahri Hamzah Benarkan Surat Novanto Tolak Diganti dari Ketua DPR
- Status Hilman Mattauch di Penyidikan Setya Novanto Belum Ditentukan
- Daftar 54 Barang Rampasan KPK yang Akan Dilelang
Hamzah justru menilai, kasus Novanto kental nuansa politiknya sehingga itu yang justru harus terungkap dan MKD dewan perwakilan rakyat dalam hal ini harus mengungkap motif politik di balik kasus ini.
Sebelumnya, pimpinan dan anggota MKD dewan perwakilan rakyat tiba di Gedung KPK, sekitar pukul 10.20 WIB, menyerupai diberitakan Tirto Kamis (30/11/2017).
Mereka yang mendatangi KPK yaitu Ketua MKD DPR, Sufmi Ahmad dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua MKD DPR, Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura, serta dua anggota MKD DPR, Maman Imanul dari Fraksi PKB, dan Agung Widyantoro dari Fraksi Golkar, serta seorang staf MKD DPR. (***)
0 komentar:
Post a Comment