Paket Lengkap Antibacterial Activity Of Ethanolic Extract And Infuse Of Bauhinia Variegata Leaves Against Streptococcus Pyogenes


Abstract: Bauhinia variegata is a plant that has many virtues and widely grown in Indonesia. Yet the virtues and uses are still limited as the shade and ornamental plant. The purpose of this study is to determine the antibacterial ethanol extract activity and the infuse of Bauhinia Variegata leaves toward Streptococcus pyogenes and to determine the classes of compounds that have antibacterial activity. Bauhinia variegata leaves are extracted by maceration and infundation with 96% ethanol and distilled water. The test method of antibacterial activity is used disc difusson Kirby Bauer methods. The Analyses of the compounds which are contained in the Bauhinia Variegata leaves are done by TLC (Thin Layer Chromatography) and test tubes. The results showed that ethanol extract and infuse of Bauhinia Variegata leaves has no antibacterial activity toward Streptococcus pyogenes. TLC results and test tubes showed that the ethanol extract of Bauhinia Variegata leaves contain tannins, saponins, terpenoids, and alkaloids. While, the infuse of Bauhinia variegata leaves are saponins and alkaloids.
Keywords: Bauhinia variegata, antibacterial, Streptococcus pyogenes, maceration, infundation
Penulis: istiqamatush sholihah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170427

Paket Lengkap Perumusan Taktik Peningkatan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Tempat Kardinah Tegal Menurut Analisis Swot


Abstract: Kepuasan pasien berkaitan bersahabat dengan kualitas pelayanan instalasi farmasi rumah sakit (IFRS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan instalasi farmasi rumah sakit umum kawasan Kardinah Tegal, mengetahui faktor internal dan eksternal yang kuat terhadap instalasi farmasi rumah sakit Kardinah Tegal dalam rangka mewujudkan kepuasan pasien melalui analisis SWOT, dan merumuskan seni administrasi sebagai upaya untuk peningkatan kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi rumah sakit umum kawasan Kardinah Tegal menurut analisis SWOT. Hasil data kuesioner dan wawancara dipakai untuk analisis faktor internal dan eksternal serta perumusan seni administrasi alternatif dengan matriks SWOT. Hasil SWOT dipakai sebagai dasar untuk analisis QSPM guna pengambilan keputusan. Hasil analisis tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan instalasi farmasi rumah sakit umum kawasan Kardinah Tegal, didapatkan nilai kesenjangan (gap) kasatmata pada lima dimensi kualitas pelayanan adalah dimensi tangibles (+0.22); reliability (+0.21); responsiveness (+0.11); assurance (+0.24); dan empathy (+0.04), sedangkan hasil analisis kuesioner kekuatan pesaing (2.00). Hasil analisis kuesioner kepuasan karyawan (2.82) dan semangat kerja karyawan (2.81). Hasil analisis lingkungan internal dan eksternal instalasi farmasi rumah sakit umum kawasan Kardinah Tegal berada di posisi kuadran I pada analisis SWOT. Hasil analisis QSPM memprioritaskan seni administrasi peningkatan kualitas pelayanan, perekrutan SDM apoteker dan farmasi klinis, mengikuti perkembangan teknologi modern, serta pengembangan sarana dan prasarana instalasi farmasi rumah sakit.
Kata kunci: Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal, Kepuasan Pasien, Analisis SWOT, Perumusan Strategi
Penulis: Rosaria Ika Pratiwi
Kode Jurnal: jpfarmasidd170428

Paket Lengkap Komunikasi Dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Kecamatan Margadana


Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan citra ihwal taktik komunikasi yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK dalam mensosialisaikan Toga. Melalui penelitian ini didapatkan citra ihwal taktik komunikasi yang mencakup sosialisasi terjadi dalam tiga tahapan yang mencakup persiapan, pelaksanaan serta penilaian dan monitoring. Pelaksanaan sosialiasi melibatkan semua kader dan terjadi secara bertahap, dengan memakai media tradisional dan pesan-pesan yang sederhana. Kegiatan sosialisasi di dasarkan pada kondisi komunikan mempunyai pendidikan sedang dan memakai komunikasi primer alasannya yakni komunikan masih mempunyai interaksi sosial yang kuat.
Kata kunci: Strategi komunikasi, sosialisasi dan toga
Penulis: Agus Susanto
Kode Jurnal: jpfarmasidd170429

Paket Lengkap Hasil Rendemen Minyak Atsiri Serbuk Sangat Halus Serbuk Kering Bunga Kamboja (Plumeria Alba) Dengan Metode Destilasi


Abstract: Bunga kamboja merupakan tanaman orisinil Indonesia dan termasuk salah satu tanaman yang berguna sebagai obat. Tanaman ini secara historis memiliki kegunaan cukup luas, utamanya bab bunga yang mengandung minyak atsiri dan dapat dipakai sebagai terapi aromatika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa persentasi minyak atsiri yang dihasilkan dengan metode destilasi. Penelitian dilakukan di laboraturium Prodi D III Farmasi Stikes Al-Irsyad Al Islamiyyah Cilacap, dengan sampel bunga kamboja putih yang dikeringkan dan diserbuk yang selanjutnya dilakukan penyulingan dengan metode destilasi dengan menggunkan sampel sebesar 700gram dan menghasilkan minyak atsiri rata -rata sebesar 11,2 gram dengan prosentasi hasil rensmen minyak atsiri sebesar 1,3%.
Kata Kunci: Bunga Kamboja, Minyak Atsiri, Aromatika, Destilasi
Penulis: Mika Tri Kumala Swandari
Kode Jurnal: jpfarmasidd170430

Paket Lengkap Pemanfaatan Bunga Kamboja (Plumeria Alba) Sebagai Aromaterapi Pengusir Nyamuk


Abstract: Bunga kamboja (Plumeria alba) yang banyak tumbuh dan berbunga merupakan salah satu tanaman yang mengandung miyak atsiri yang memiliki nilai kemanfaatan sangat tinggi dalam biang terapi aromatika, Penelitian ini ihwal penyulingan serbuk kering bunga kamboja untuk mendapat minyak atsiri adalah dengan metode destilasi air dengan pelarut air. Hasil minyak atsiri selanjutnya dibentuk formulasi dengan kadar aromaterapi sebesar 5% v/v dan 10 % v/v dengan formulasi kombinasi menjadi aromaterapi pengusir nyamuk.
Destilasi air dengan memakai rata-rata sampel 750 gram menghasilkan rata-rata minyak atsiri sejumlah 13 ml atau dengan prosentase sebesar 1,6% dengan nilai konversi. Produk formulasi aromaterapi penyusir nyamuk untuk kedua formula masuk range pada setiap standar uji fisik dan pada uji lanjutan ihwal uji kesukaan hasil pilihan responden sebesar 80% lebih menentukan formula.
Kata Kunci: Bunga Kamboja, Aromaterapi pengusir Nyamuk, minyak atsiri
Penulis: Heru Nurcahyo, Purgiyanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170431

Paket Lengkap Formulasi Dan Acara Kombinasi Minyak Jeruk Dan Minyak Sereh Pada Sediaan Lilin Aromaterapi


Abstract: Pemakaian materi alam ketika ini memang cenderung meningkat, diantaranya ialah pemakaian materi alam untuk aromaterapi. Seperti halnya yang telah dipakai di masyarakat materi alam yang sanggup dipakai untuk aromaterapi salah satunya ialah buah jeruk dan juga sereh. Kedua materi alam ters ebut dipakai sebagai aromaterapi sebab mengandung minyak atsiri yang menyegarkan dan juga menciptakan nyaman. Minyak jeruk dan sereh sanggup di ambil dengan cara penyulingan atau sering dikenal dengan destilasi, proses destilasi ini bertujuan untuk mendapat destilat jeruk dan sereh atau uap air yang telah didinginkan melalui kondensor. tujuan penelitian ialah untuk mengetahui apakah kombinasi minyak lavender dan minyak jeruk sanggup dipakai sebagai lilin aromaterapi serta pada formula berapakah lilin aromaterapi yang disukai oleh konsumen. Pembuatan Lilin Aromaterapi dengan cara Melelehkan materi dasar lilin parafin diatas waterbath, melelehkan White oil diatas waterbath, Campurkan Paraffin bersama white oil masih diatas penangas air / waterbath Masukkan Bahan diatas ke dalam cetakan lilin tambahkan minyak atisri kedalam cetakan lilin. Pembuatan formula lilin menjadi tiga formula, formula I, formula II, formula III. Evaluasi Sediaan lilin aromaterapi dengan Pengamatan Organoleptis mencakup pengamatan perubahan-perubahan bentuk, warna, dan bau. Diperoleh hasil bentuk padat, amis khas aromatik, warna putih. Uji Kesukaan dengan menyebar kuisoner diperoleh hasil untuk lilin aromaterapi formula II lebih disukai dibandingkan formula I dan III.
Kata Kunci: minyak jeruk, minyak sereh, lilin aromaterapi, KLT
Penulis: Sari Prabandari, Riski Febriyanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170432

Paket Lengkap Therapy Adherence Of 40-75 Y.O. Hypertension Respondents Using Morisky Instrument In Ngemplak, Sleman, Diy (Study On Age, Demography, Social, And Life-Style Factors)


Abstract: Hypertension is systolic blood pressure (SBP) ≥140mmHg and/or diastolic blood pessure (DBP) ≥90mmHg. The risk factors of hypertension consist of age, life-style, demographic, and social factors. The risk factors have a significant association with antihypertension adherence. Adherence is the suitability of patient behavior to the prescriber’s recommendations. Morisky instrument can be used to measure the level of hypertension therapy adherence. The aims of this study were to assess respondent’s profile and therapy adherence based on age, life-style, demographic, social factors among the subjects in Ngemplak, Sleman, Daerah spesial Yogyakarta (DIY). Total respondents were 63 respondents. The observational study was done with cross-sectional design. Technique for determining the location used random sampling, data were collected by door to door in the villages of Morangan, Jimat, and Jelapan. Data analysis used chi square with 95% confidence level. There were 23.8% good adherent and 76.2% poor adherent subjects to antihypertensive medication. There was no significant difference between age, life-style, demographic, and social factors to the level of hypertension therapy adherence. However, it was found that controlled blood pressure (p-value<0.01) were significantly associated with therapy adherence. This study also found that SBP at age 60-75 years and 40-59 years was significantly different (p-value <0.05).
Keywords: adherence; age; demography; hypertension; social; life-style
Penulis: Millatina Jasmine, Nurjati Dwi Oktawati, Puspa Raras Damasari, Rita Suhadi
Kode Jurnal: jpfarmasidd170433