Yuk Mulai Pemikiran Ppdb Ra Dan Madrasah 2017/2018
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI telah menerbitkan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2017/2018. Pedoman ini merupakan lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor : 361 Tahun 2017 ihwal Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017 - 2018.Sesuai dengan Kalender Pendidikan 2016/2017, Tahun Pelajaran 2017/2018 akan dimulai pada 17 Juli 2017. Sebelum permulaan Tahun Pelajaran Baru tersebut tentu sebelumnya diawali dengan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
Agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru bagi Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah (MI, MTs, MA, dan MAK) sanggup berjalan dengan lancar, tentu diharapkan pedoman PPDB. Untuk itu kehadiran buku Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017 – 2018 ini diharapkan menjadi contoh bagi Madrasah dan instansi terkait dalam penyelenggaraan dan pelaporan PPDB.
Baca juga:
- Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2017
- Kalender Pendidikan Kemenag 2016/2017 Versi Excel
- Wewenang, Syarat, Prosedur Penerbitan Surat Keterangan Pengganti Ijazah dan STTB
Download Buku Pedoman PPDB 2017/2018
Buku Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017 - 2018 terdiri atas 24 halaman (termasuk sampul).
Pedoman ini sendiri terdiri atas 10 Bab yang meliputi:
- Bab I Ketentuan Umum
- Bab II Tujuan, Prinsip dan Asas
- Bab III Calon Peserta Didik
- Bab IV Persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru
- Bab V Dasar Seleksi, Perpindah, Tata Cara Pendaftaran, dan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi
- Bab VI Peningkatan Akses, Pernyataan Tertulis
- Bab VII Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama)
- Bab VIII Kepanitiaan dan Pembiayaan
- Bab IX Monitoring, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan
- Bab X Penutup
Untuk mengunduhnya, klik TAUTAN INI.
Dengan buku Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru tersebut biar setiap satuan forum pendidikan sanggup menyelenggarakan PPDB secara objektif, akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminatif. Pun sanggup memperlihatkan peluang seluas-luasnya bagi warga masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan di madrasah dengan sebaik-baiknya.
Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah!
0 komentar:
Post a Comment