Showing posts sorted by relevance for query konversi-satuan-panjang-cara-menghafal-dan-contoh-soal. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query konversi-satuan-panjang-cara-menghafal-dan-contoh-soal. Sort by date Show all posts

Ilmu Gres Konversi Satuan Panjang, Cara Menghafal Dan Pola Soal

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering mendengar istilah satuan panjang contohnya kilometer, meter, centimeter. Sedangkan mengonversi satuan panjang, berarti mengubah satuan-satuan panjang tersebut ke satuan panjang lainnya. Dan pada kesempatan kali ini admin ingin mengembangkan bahan konversi satuan panjang, bagaimana cara menghafal, dan pola soal yang mungkin mempunyai kegunaan contohnya ketika diminta adik-adiknya untuk membantu mengerjakan PR.

Konversi Satuan Panjang

Konversi satuan ukuran panjang di dalam Matematika ini sangatlah penting dan pastinya selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh alasannya itu, konversi satuan panjang ini selalu diajarkan mulai di jenjang sekolah tingkat rendah hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi bahkan untuk urusan pekerjaan juga sering kali memakai konversi satuan panjang.

Sebenarnya konversi satuan panjang yaitu bahan pelajaran Matematika yang mulai diajarkan di jenjang sekolah dasar tepatnya kelas 4. Biasanya belum dewasa menerima PR bahan satuan panjang. Seperti yang kita tahu, PR yaitu kiprah dari guru yang harus dikerjakan sendiri oleh siswa di rumah. Namun bagaimana jikalau adik-adik kita merasa kesulitan lantaran memang belum paham pelajaran konversi satuan. Sungguh tidak bijak jikalau kita membisu saja bahkan tidak peduli kecuali lantaran kita memang tidak sanggup hehehe. Ah masa iya sih, mengkonversi satuan panjang saja tidak bisa. Saya yakin, anda semua niscaya bisa. Yang susah yaitu mengajarkannya kepada si anak.

Baiklah, jikalau memang ada yang belum paham, berarti kita harus berguru lagi. Berikut ini yaitu urutan satuan panjang dimulai dari yang paling panjang hingga yang paling pendek yaitu km (kilometer), hm (hektometer), dam (dekameter), m (meter), dm (desimeter), cm (centimeter), mm (milimeter). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

hari tentunya kita sering mendengar istilah satuan panjang contohnya kilometer Ilmu Baru Konversi Satuan Panjang, Cara Menghafal dan Contoh Soal
Keterangan :
km = kilometer
hm = hektometer
dam = dekameter
m = meter
dm = desimeter
cm = centimeter
mm = milimeter

Untuk mengkonversi atau mengubah satuan ukuran panjang dari suatu tingkat menjadi satu tingkat di bawahnya yaitu dikalikan dengan 10 sedangkan untuk konversi satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 10. Lebih mudahnya jikalau naik dibagi banyaknya tangga satuan. Untuk satu tangga nilainya 10. Jika turun dikali banyaknya tangga satuan. Untuk satu tangga nilainya 10.

Berikut ini yaitu konversi satuan panjang dari yang paling panjang dan sebaliknya

1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm =100.000 cm= 1.000.000 mm
1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm = 100.000 mm = 0,1 km
1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm = 0,1 hm = 0,01 km
1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 0,1 dam = 0,01 hm = 0,001 km
1 dm = 10 cm = 100 mm = 0,1 m = 0,01 dam = 0,001 hm = 0,0001 km
1 cm = 10 mm = 0,1 dm = 0,01 m = 0,001 dam = 0,0001 hm = 0,00001 km
1 mm = 0,1 cm = 0,01 dm = 0,001 m = 0,0001 dam = 0,00001 hm = 0,000001 km

Penjelasan
1 dam = ... m
Dari dam ke m turun 1 tangga jadi harus dikali 10 (10 pangkat 1), dan hasilnya
1 dam = 10 m

1 km = ... m
Dari km ke m turun 3 tangga jadi harus dikali 1.000 (10 pangkat 3), dan hasilnya
1 km = 1.000 m

1 dam = ... mm
Dari dam ke mm turun 4 tangga jadi harus dikali 10.000 (10 pangkat 4), dan hasilnya
1 dam = 10.000 mm

1 mm = ... m
Dari mm ke m naik 3 tangga jadi harus bagi 1.000 (10 pangkat -3), dan hasilnya
1 mm = 0,001 m

1 cm = ... km
Dari cm ke km naik 5 tangga jadi harus bagi 100.000 (10 pangkat -5), dan hasilnya
1 cm = 0,00001 m

Cara Menghafal Konversi Satuan Panjang

Sekarang datang saatnya untuk menghafal konversi satuan panjang yang sanggup membantu anda mengingat kembali urutan satuan panjang sekaligus untuk mengajari adik-adik di rumah. Ada beberapa cara menghafalkan urutan satuan panjang salah satunya yaitu dengan lirik lagu yang lezat didengar dan disukai anak-anak.

Untuk menghafal urutan satuan panjang, sanggup memakai lirik lagu belum dewasa (Makan apa, makan apa, makan apa sekarang). Cara menyanyikannya yaitu dengan menyebut 7 satuan panjang sambil jari-jari ikut menghitung dimulai dari jempol kanan. Syair lagu diganti kilometer, hektometer, dekameter, meter ... desimeter, centimeter, milimeter. Selesai. Menyanyi sambil berjoget juga boleh malah asyik dan menyenangkan. Dijamin anda dan belum dewasa cepat hafal. Begitulah cara aku mengajarkan konversi satuan panjang kepada murid-murid aku yang masih kelas 2 SD.

Contoh Soal Konversi Satuan Panjang

Setelah hafal dan memahami konversi satuan panjang, kini kita berguru mengerjakan soal konversi satuan panjang. Berikut ini yaitu beberapa pola soal dan cara mengerjakannya supaya anda semakin paham dan sanggup membantu adik-adik di rumah.

Contoh Soal 1
Rena sedang menciptakan hiasan dinding memakai pita. Sebelumnya Rena sudah mempunyai pita sepanjang 2 m. Ia membeli lagi pita 15 dm. Jika pita yang digunakan untuk menciptakan hiasan dinding 280 cm, berapa cm panjang sisa pita Rena?

Penyelesaian:
Karena kita diminta mengubahnya menjadi cm, maka samakan satuannya menjadi cm.
2 m + 15 dm - 280 cm = 200 cm + 150 cm - 280 cm = 70 cm

Contoh Soal 2
Seorang tukang las sedang menyambung tiga buah besi sepanjang 75 dm, 5000 mm, dan 300 cm. Berapa m panjang besi yang sudah disambungkan ?

Penyelesaian:
Karena kita diminta mengubahnya menjadi meter, maka samakan satuannya menjadi m.
75 dm + 5.000 mm + 300 cm = 7,5 m + 5 m + 3 m = 15,5 m

Contoh Soal 3
Jasa kontruksi sedang mengerjakan proyek perbaikan jalan sejauh 45 km. Dua ruas jalan sudah diaspal sepanjang 350 hm dan 750 dam. Berapa km ruas jalan yang belum diaspal?

Penyelesaian:
Karena kita diminta mengubahnya menjadi km, maka samakan satuannya menjadi km.
45 km - 350 hm - 750 dam = 45 km - 35 km - 7,5 km = 2,5 km

Halo abang ... mana lagunya nih? Tenang saja ! Penasaran ya dengan bunyi saya?

Berikut ini yaitu lagu untuk menghafal urutan satuan panjang menyerupai yang sudah aku jelaskan tadi. Simak video animasi berdurasi 17 detik di bawah ini dan anda akan terpukau mendengarkan bunyi aku yang merdu menyerupai bunyi penyanyi dangdut Evie Tamala :D



Itulah pembahasan perihal Konversi Satuan Panjang, Cara Menghafal dan Contoh Soal. Semoga bermanfaat.

Ilmu Gres Rujukan Soal Konversi Satuan Panjang, Tes Matematika Online

Halo adik-adik, sudahkah kalian hafal urutan satuan panjang? Urutan satuan panjang ialah kilometer, hektometer, dekameter, meter, desimeter, centimeter, milimeter. Materi ini biasanya diajarkan dikala kalian kelas 4 SD. Ketika mempelajari bahan ini, biasanya kita diberikan soal konversi satuan panjang. Konversi satuan panjang ialah mengubah satuan panjang yang satu ke satuan panjang yang lain.

Oleh alasannya ialah itu, di sini admin ingin mengajak kalian untuk mencar ilmu perihal konversi satuan panjang. Dan di bawah ini ialah referensi soal konversi satuan panjang. Soal ini semacam kuis atau tes Matematika online yang mana kalian sanggup pribadi menjawab soal dengan cara mengklik bulatan di depan balasan yang benar.

 sudahkah kalian hafal urutan satuan panjang Ilmu Baru Contoh Soal Konversi Satuan Panjang, Tes Matematika Online

Bagi kalian yang belum hafal urutan konversi satuan panjang. Admin punya trik menghafal urutan konversi satuan panjang. Ada lagunya loh ... Atau jikalau kalian ingin mempelajari lagi konversi satuan panjang dengan lebih detail. Silahkan baca Konversi Satuan Panjang dan Cara Menghafalkannya.

Jika sudah paham, kalian sanggup pribadi mengerjakan soal konversi satuan panjang di bawah ini.



Dilarang Copy Paste
Tes Online "Konversi Satuan Panjang"
Petunjuk: klik lingkaran yang ada di depan balasan yang benar. Poin untuk satu soal ialah 5

1. 2 km = .... m
200
2.000
20.000
200.000

2. 5 m = .... dm
50
500
5.000
50.000

3. 5.000 m = .... km
0,5
50
5
5.000

4. 6.000 mm = .... dm
0,6
600
6.000
60

5. 4.000 mm + 300 dm= .... cm
430
3.400
4.300
340

6. 3 cm + 40 mm + 5 dm = .... cm
57
345
750
3.450

7. 10.000 mm = .... dm
1
10
100
1.000

8. 7.000 mm - 2.00 cm = .... dm
5.000
500
50
5

9. 5 km + 5.000 m = .... km
10
1
100
0,1

10. 15.000 cm + 5 m + 1.000 dm = .... m
300
210
225
255

11. 9.000 mm + 1.000 cm = .... dm
190
520
250
700

12. 50 hm  + 200 dam = .... m
70
7.000
7
700

13. 12.000 mm - 2 m + 300 cm = .... dm
1.300
13
130
13.000

14. 3.000 cm + 4 m = .... m
3,4
34
340
3.400

15. 8.000 m  + 500 hm = .... km
58
130
5,8
13

16. 30 m - 50 dm + 1.500 cm = .... dm
150
250
300
400

17. 10 m - 60 dm - 100 cm = .... cm.
100
200
300
400

18. 3.000 mm + 3.500 cm = .... m
38
65
33,5
335

19. 4.000 hm + 2.000 mm = .... dm
6
60
24
42

20. 10 m + 500 cm = .... mm
510
600
1.500
15.000
Bagaimana kuisnya? Asyik kan? Kalau masih penasaran,   COBA LAGI

Javascript pada browser perlu diaktifkan untuk menampilkan soal online ini. Jika soal online tidak berjalan, kau sanggup mengunjungi Soal Konversi Satuan panjang plus Kunci Jawaban

Dengan mengerjakan Contoh Soal Konversi Satuan Panjang, Tes Matematika Online belajar menjadi lebih menyenangkan. Right?

Ilmu Gres Berguru Debit, Volume Dan Waktu Dengan Metode Otak Kanan

Assalamualaikum guys... jumpa lagi dengan yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunjung Education Blog ini. Ketika ekspresi dominan penghujan menyerupai kini ini, tentunya kalian sering mendengar atau melihat informasi banjir terjadi dimana-mana disebabkan debit air yang terlalu besar. Mungkin ada yang sudah paham dan mungkin ada juga yang belum mengerti sama sekali gotong royong apa sih debit itu ?

 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Tentang Debit

Debit yaitu kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Sebenarnya debit yaitu bahan Fisika, namun ketika ini, debit merupakan bahan yang harus dipelajari anak kelas VI SD. Wow...amazing ! Math often makes them dizzy and confused.

But, don't worry...! kali ini saya akan membuatkan cara gampang berguru debit dengan metode otak kanan. Debit yang saya maksud yaitu debit air, bukan debit bank ya guys hehe.

Seperti yang kita ketahui, Matematika seringkali menciptakan belum dewasa menjadi stress dan alhasil mereka membenci Matematika bahkan menganggap Matematika sebagai momok yang menakutkan. Betul apa betul ? Pertanyaannya, bagaimanakah caranya semoga anak menyukai Matematika ? Caranya cukup sederhana, yaitu jangan memaksa anak untuk menyukai Matematika. Ciptakan suasana rilex sehingga anak merasa nyaman ketika belajar. Disinilah pentingnya metode pembelajaran dengan otak kanan. Maaf, bukan maksud saya menggurui ya. Tapi sekedar sharing saja.

Mengenal otak kiri dan otak kanan
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala kesempurnaan. Disebut tepat lantaran insan dikarunia otak yang sangat menakjubkan. Hal inilah yang menciptakan insan berada dalam kasta tertinggi diantara ciptaan Tuhan yang lainnya.

Berbicara mengenai otak manusia, saya tidak akan membahasnya secara detail. Sekedar untuk diketahui, otak besar insan (cerebrum) terbagi menjadi dua bagian, yakni otak kiri (left brain) dan otak kanan (right brain).

Jika dilihat dari cara kerjanya otak kiri cenderung linier. Otak kiri yaitu otak rasional yang dekat kaitannya dengan IQ, lebih bersifat logis, aritmatik, verbal, segmental, fokus dan bergantung pada waktu (memory jangka pendek). Sedangkan otak kanan yaitu otak emosional, yang dekat kaitannya dengan EQ, bersifat intuitif, spasial, visual, holistik, difus, pararel dan tidak bergantung pada waktu (memory jangka panjang). Meskipun demikian, keduanya bekerja beriringan dan saling mendukung.

Berdasarkan penelitian terbaru memperlihatkan bahwa kemampuan dalam mata pelajaran menyerupai Matematika gotong royong lebih berpengaruh ketika kedua kepingan otak bekerja sama. Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya harus berfungsi secara optimal. Anak yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka ia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus cendekia bergaul atau bersosialisasi.

Belajar Debit dengan Otak Kanan

Salah satu perbedaan fungsi otak kiri dan kanan yaitu bentuk pemikiran otak kiri dituangkan dalam kata-kata, sementara pemikiran otak kanan berupa gambar(visual). Kelebihan berguru dengan metode otak kanan yaitu membantu mengingat dan menghafal dengan cepat salah satunya menghafal rumus debit air.

Sebelum masuk bahan debit, ajak adik kalian berlatih mengubah satuan jarak, volume dan waktu menyerupai di bawah ini.
  • 1 m3 = ... cm3                              
  • 100 dm3 = ... m3                          
  • 1 liter = ... dm3                          
  • 1 m3/jam = ... dm3/jam                
  • 1 menit = ...  detik
  • 1  jam = ...  menit
  • 180 detik = ... menit
  • 3 liter/jam = ... cm3/menit
Sebaiknya kita juga mempelajari ini dulu ya...
Menghafal tangga satuan jarak


 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Untuk menghafalkan tangga satuan jarak, bisa diajarkan dengan menyanyikannya memakai lirik lagu belum dewasa (Makan apa, makan apa, makan apa sekarang). Syair lagu diganti kilometer, hektometer, dekameter, meter ... desimeter, centimeter, milimeter. Selesai. Dengan menyanyikannya, dijamin belum dewasa cepat hafal. Sudah terbukti.



Karena ini bahan perihal debit, maka setiap tangga harus dipahami bernilai 1000 tiap tingkatnya. Jika naik tangga maka dibagi 1000, bila turun tangga maka dikali 1000. Pada satuan volume terdapat tanda kubik (pangkat 3).

Terangkan pula bahwa satuan volume yaitu liter, dm3, ml , cm3, cc.

Konversi satuan volume


 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Konversi satuan waktu


 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Setelah menghafal satuan jarak, memahami konversi satuan volume dan waktu, kita akan menemukan balasan dari latihan soal di atas dengan mudah.
  • 1 m3 = 1x1000.000=1000.000 cm3                              
  • 100 dm3 = 100x1000=100.000 m3                          
  • 1 liter = 1 dm3                          
  • 1 m3/jam = 1x1000=1000 dm3/jam                
  • 1 menit = 1x60 = 60 detik
  • 1  jam = 1x60=60 menit
  • 180 detik = 180 : 60=3 menit
  • 3 liter/jam = 3x1000=3000 : 60= 50 cm3/menit
Saatnya menghitung debit
Bila adik-adik sudah bisa mengubah satuan volume dan waktu menyerupai rujukan di atas, maka kita sanggup melanjutkan dan masuk pada bahan utama, yaitu debit.

Rumus debit yaitu :

 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Debit  =  Volume : Waktu
Segitiga ini bisa membantu belum dewasa untuk mencari volume atau waktu. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan dari soal debit. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :
Debit = Volume : Waktu,
Waktu = Volume : Debit
Volume = Debit x Waktu.

Ada juga yang menghafal rumus dengan mengganti abjad V, D, W dengan Isi DeWe. Isi (volume), De (debit), We (waktu) yang dalam bahasa Jawa, isi dewe = isi sendiri. Atau juga dengan memakai istilah Vokalis DeWa (Vokalis=volume, De=debit, Wa=waktu).

Contoh soal :
1. Menentukan Debit


 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Seorang petugas pom bensin sedang mengisikan bensin ke tangki sebuah mobil. Sebanyak 36 liter bensin diisikan dalam waktu 2 menit. Berapa liter/menit debit aliran bensin tersebut ?

Diketahui :
Volume = 36 liter
Waktu = 2 menit
Ditanyakan debit ?
Jawab :
Debit = Volume : waktu
         = 36 liter : 2 menit
         = 18 liter/menit
Jadi, debit aliran bensin yaitu 18 liter/menit.

2. Menentukan Waktu


 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Jika debit air 10 m3 /menit, maka untuk memenuhi bak 160.000 liter. Berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi bak tersebut ?

Diketahui :
Debit = 10 m3 /menit
Volume =  160.000 liter = 160.000 d m3 = 160 m3
Ditanyakan waktu ?
Jawab :
Waktu = Volume : Debit
           = 160 : 10
           = 16
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi bak yaitu 16 menit.

3. Menentukan Volume


 jumpa lagi dengan  yang selalu berusaha menawarkan yang terbaik kepada pengunj Ilmu Baru Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan

Suatu hari, debit air sungai Brantas 140 mm3/menit. Berapa cm3 volume air yang mengalir selama 8 jam ?

Diketahui :
Debit =  140 mm3/menit = 0,140 cm3/menit
Waktu = 8 jam = 480 menit
Ditanyakan Volume ?
Jawab :
Volume = Debit x Waktu
            = 0,140 cm3/menit x 480 menit
            = 67,2 cm3
Kaprikornus volume air yang mengalir selama 8 jam yaitu 67,2 cm3.

Untuk memantapkan bahan debit, berikut ini 30 rujukan soal debit plus kunci balasan dan cara penyelesaian.

Soal Debit plus Kunci Jawaban dan Pembahasan

Demikianlah artikel tentang Belajar Debit, Volume dan Waktu dengan Metode Otak Kanan yang bisa saya sampaikan. Berhubung tangan admin rasanya kriting, mata lelah kepala pusing, maka saya akhiri goresan pena ini hingga disini. Insya Allah kita berjumpa lagi pada postingan berikutnya. Bye-bye...
Wassalamualaikum.