Showing posts with label Matematika. Show all posts
Showing posts with label Matematika. Show all posts

Ilmu Gres Berdiri Datar, Gambar, Definisi Dan Sifat-Sifatnya


Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Bangun datar terdiri dari Persegi, Persegi panjang, Segitiga, Lingkaran, Jajaran genjang, Belah ketupat,Trapesium dan Layang-layang.

Berikut ini yakni definisi dan sifat-sifat berdiri datar

PERSEGI

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Definisi:
Persegi yakni berdiri datar yang dibuat oleh empat buah sisi yang sama panjang dan mempunyai empat buah sudut siku-siku.

Sifat-sifat :
a. Memiliki 4 sisi yang sama panjang
b. Memiliki 4 simetri lipat.
c. Memiliki 4 simetri putar. ( 90°, 180°, 270°, 360° )
d. Memiliki 4 titik sudut.
e. Memiliki 4 sudut siku-siku 90°.
f. Memiliki 2 diagonal yang sama panjang.

PERSEGI PANJANG

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Definisi:
Persegi panjang yakni berdiri datar dua dimensi yang dibuat oleh dua pasang rusuk/sisi yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan mempunyai empat buah sudut siku-siku.

Sifat Sifat :
a. Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
b. Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus
c. Memiliki 4 sudut siku-siku 90°.
d. Memiliki 2 diagonal yang sama panjang
e. Memiliki 2 simetri lipat.
f. Memiliki 2 simetri putar ( 180°, 360° )

SEGITIGA

Definisi:
Segitiga yakni berdiri geometri yang dibuat oleh tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut.

Sifat-Sifat:
Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180°.

Jenis-jenis segitiga :
1) Segitiga Sama Sisi

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya

Sifat-sifat :
a. Memiliki 3 sisi sama panjang.
b. Memiliki 3 sudut yang sama besar yaitu 60°.
c. Memiliki 3 simetri lipat.
d. Memiliki 3 simetri putar. ( 120°, 240°, 360° )

2) Segitiga Sama Kaki
 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Sifat-sifat :
a. 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
b. Memiliki 1 simetri lipat.
c. Memiliki 1 simetri putar. ( 360° )
 
3) Segitiga Siku-Siku
 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya

Sifat-sifat :
a. Tidak mempunyai simetri lipat
b. Memiliki 1 simetri putar ( 360° )
c. Mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
d. Mempunyai 1 sisi miring.
e. Salah satu sudutnya yakni sudut siku-siku yaitu 90°.
f. Untuk mencari panjang sisi miring dipakai rumus Pythagoras

4) Segitiga Sembarang
 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Sifat-sifat :
a. Tidak memilii simetri lipat
b. Memiliki 1 simetri putar  ( 360° )
c. Memiliki 3 sisi yang panjangnya tidak sama

LINGKARAN

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya

Definisi:
Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.

Sifat-Sifat
a. Jumlah derajat bulat sebesar 360°.
b. Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
c. Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.

JAJARAN GENJANG

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
 Definisi:
Jajaran Genjang yakni berdiri datar dua dimensi yang dibuat oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan mempunyai dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.

Sifat-Sifat:
a. Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang
b. Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
c. Memiliki 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.d. Sudut yang berhadapan yaitu sudut tumpul dan sudut lancip
e. Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.
f. Tidak Memiliki simetri lipat
g. Memiliki 1 simetri putar (360° )

BELAH KETUPAT

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Definisi:
Belah ketupat yakni berdiri datar dua dimensi yang dibuat oleh empat rusuk yang sama panjang dan dan mempunyai dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.

Sifat- Sifat:
a. Memiliki 4 titik sudut.b. Sudut yang berhadapan besarnya sama.
c. Sisinya tidak tegak lurus.
d. Memiliki 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
e. Memiliki 2 simetri lipat.
f. Memiliki 2 simeteri putar ( 180° ,360° )

TRAPESIUM

Definisi:
Trapesium yakni berdiri segiempat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar.

Sifat-Sifat:
Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar yakni 180°.

Jenis-jenis trapesium:
1. Trapesium Siku-siku
 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Sifat-sifat :
a. Memiliki sepasang sisi yang berhadapan yang panjangnya tidak sama
b. Memiliki 2 diagonal yang  berbeda panjangnya
c. Memiliki sudut siku-siku.
d. Tidak mempunyai simetri lipat
e. Memiliki 1 simetri putar (360° )

2. Trapesium Sama Kaki
 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Sifat-sifat :
a. Memiliki sepasang sisi (kaki) sama panjang dan 2 sisi yang sejajar panjangnya tidak sama
b. Memiliki 2 sudut yang sejajar yang besarnya sama
c. Memiliki 2 diagonal yang panjangnya sama
d. Memiliki 1 simetri lipat
e. Memiliki 1 simetri putar (360° )

3. Trapesium Sembarang
 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Sifat-sifat :
a. Memiliki 4 sudut yang besarnya tidak sama
b. Memiliki sepasang sisi sejajar yang berhadapan yang panjangnya tidak sama
c. Memiliki 2 diagonal yang panjangnya tidak sama
d. Tidak mempunyai simetri lipat
e. Memiliki 1 simetri putar (360° )

LAYANG-LAYANG

 Definisi berdiri datar yakni berdiri dua dimensi yang hanya mempunyai panjang dan lebar yan Ilmu Baru Bangun Datar, Gambar, Definisi dan Sifat-sifatnya
Definisi:
Layang-layang yakni berdiri geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan.

Sifat-Sifat:
a. Memiliki 4 sisi dengan 2 pasang sisi yang sama panjang.
b. Memiliki 4 buah sudut.
c. Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
d. Memiliki 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.
e. Memiliki 1 simetri lipat
f. Memiliki 1 simetri putar ( 360° )

Demikian pembahasa mengenai definisi dan sifat-sifat berdiri datar.
Semoga bermanfaat.

Ilmu Gres Rumus Pythagoras Untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-Siku

Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segitiga siku-siku. Penemu rumus ini yaitu spesialis matematika dari Yunani yang berjulukan Pythagoras.
Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segiti Ilmu Baru Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku

Teorema Pythagoras atau yang sering disebut Dalil Pythagoras yaitu sebuah teorema yang mengatakan hubungan antarsisi pada segitiga siku-siku.
Menurut Teorema Pythagoras ,kuadrat sisi miring segitiga siku-siku merupakan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya.

Secara matematis ditulis.

Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segiti Ilmu Baru Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku
Sebenarnya rumus Pythagoras sudah ada pada Matematika SD. Rumus Phytagoras ini sering di dipakai dalam penghitungan geometri , yaitu saat diminta untuk menghitung keliling berdiri segitiga siku siku yang belum diketahui panjang sisi miringnya. Namun alasannya yaitu sangat jarang bahkan hampir tidak ada soal yang secara eksklusif menanyakan atau memerintahkan untuk memilih panjang sisi miring pada sebuah segitiga siku siku, mungkin inilah yang mengakibatkan kita melupakan bahan tersebut.

Teorema Phytagoras ini sangat terkenal dalam bidang geometri.  dan terus dipakai pada tingkatan berikutnya. Misalnya pada bahan dimensi tiga yang dipelajari pada jenjang SMA, begitu pula pada bahan trigonometri.

Rumus untuk mencari panjang sisi miring segitiga siku-siku dengan memakai rumus Pythagoras yaitu sebagai berikut :

Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segiti Ilmu Baru Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku

Kuadrat sisi AC = kuadrat sisi AB + kuadrat sisi BC. atau AC² = AB² + BC²
Rumus untuk mencari panjang sisi bantalan yaitu: 
b² = c²  - a²
Rumus untuk mencari sisi samping/tinggi segitiga yaitu:
a² = c²  - b²
Rumus untuk mencari sisi miring segitiga siku-siku yaitu:
c² = a²  + b²

Contoh soal 
1. Berapakah panjang sisi c (sisi miring) ?

Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segiti Ilmu Baru Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku
Diketahui : AB = 6cm BC = 8 cm
Ditanya : AC ?
Jawab :
a² + b²   = c²
6² + 8²  = c²
36 + 64 = c²
      100 = c²
          c = √100
          c = 10

2. Berapakah panjang sisi b ?

Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segiti Ilmu Baru Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku
Jawab :
b² = c² - a²
    = 10² - 6²
    = 100 - 36
 b =√64
 b = 8

3. Berapakah panjang sisi a ?

Rumus Pythagoras yaitu rumus yang dipakai untuk mencari panjang sisi pada sebuah segiti Ilmu Baru Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku
Jawab :
a² = c² - b²
    =10² - 8²
    = 100 - 64
a  = √36
a = 6

Rumus Pythagoras juga dipakai untuk mencari keliling trapesium dan keliling segitiga yang belum diketahui alas/ tinggi/ sisi miringnya. Agar lebih gampang saat mengerjakan Soal berdiri datar trapesium dan Soal berdiri datar segitiga berikut ini yaitu pola angka dalam Teorema Pythagoras.

a – b  – c 
3 – 4 – 5
5 – 12 – 13
6 – 8 – 10
7 – 24 – 25
8 – 15 – 17
9 – 12 – 15
10 – 24 – 26
12 – 16 – 20
14 – 48 – 50
15 – 20 –  25
15 – 36 – 39
16 – 30 – 34

Keterangan
a = tinggi segitiga
b = bantalan segitiga
c = sisi miring

Berikut ini yaitu 25 teladan soal penerapan Rumus Pythagoras ↓

Soal Teorema Pythagoras Sekolah Menengah Pertama plus Kunci Jawaban dan Pembahasan

Demikianlah bahan Rumus Pythagoras untuk Mencari Sisi Miring Segitiga Siku-siku. Semoga Bermanfaat.

Ilmu Gres Rumus Keliling Dan Luas Bangkit Datar Lengkap Beserta Gambar

Setelah sebelumnya kita membahas Bangun Datar, dan sifat-sifatnya, kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling dan luasnya.

 kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar

Untuk lebih jelasnya mengenai rumus luas dan keliling bangkit datar yang terdiri dari rumus persegi, rumus persegi panjang, rumus segitiga, rumus lingkaran, rumus jajaran genjang, rumus belah ketupat, rumus trapesium, rumus layang-layang ada di bawah ini.

Rumus Persegi


 kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar Keterangan :

s = panjang sisi persegi

Rumus Persegi Panjang


 kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar


Keterangan :
p = panjang persegi panjang, l = lebar persegi panjang

Rumus Segitiga


 kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar


Keterangan :
Keliling = jumlah semua sisi
a = panjang bantalan segitiga
t = tinggi segitiga
Cara mencari panjang sisi miring segitiga siku-siku dengan memakai rumus Pythagoras (a² + b² = c²)
Cara menghitung luas segitiga juga dapat memakai rumus ini :
Luas = ½ x a x t

Rumus Lingkaran 

  kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar

Keterangan :
r = jari-jari, d = diameter
                    22
π (pi)  =       —    atau 3,14
                    7

Rumus Jajaran Genjang


  kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar


Keterangan :
a = panjang bantalan jajaran genjang, t = tinggi jajaran genjang

Rumus Belah Ketupat


 kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar

Keterangan :
Keliling = jumlah semua sisi
Cara menghitung luas belah ketupat juga dapat memakai rumus ini :
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Rumus Trapesium 


  kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar

Keterangan :
Keliling = jumlah semua sisi
Sisi bawah (s1) dan sisi atas (s2) ialah sisi-sisi sejajar pada trapesium
t = tinggi trapesium
Cara menghitung luas trapesium juga dapat memakai rumus ini :
Luas = ½ x (s1 + s2) x t

Rumus Layang-layang 


 kali ini pembahasan kita ialah perihal rumus bangkit datar yaitu cara menghitung keliling Ilmu Baru Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar


Keteranagan :
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
p = panjang sisi layang-layang, l = lebar sisi layang-layang
Cara menghitung luaslayang-layang juga dapat memakai rumus ini :
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Itulah Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar. Semoga bermanfaat.

Dan berikut ini ialah Kumpulan Soal Bangun Datar Lengkap disertai file download yang dapat dipakai untuk latihan di rumah.         

Ilmu Gres Pembagian Susun (Porogapit) Untuk Anak Kelas 3 Sd

Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pembagian kepada adiknya yang duduk di dingklik kelas 3 SD. Sebenarnya bukan kakaknya yang tidak bisa mengajari adiknya, kesulitan ada pada adiknya yang gagal paham.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD
Begini ya prend, mengajari anak Matematika khususnya pembagian itu membutuhkan kesabaran. Proses pembelajaran yang lebih serius dimulai dikala anak sudah duduk di dingklik kelas 3 SD  yang mana anak harus berpindah proses dari banyak bermainnya dikala berguru menjadi lebih fokus kepada pelajaran.

Untuk mengajarkan pembagian pada tingkat lanjut, anak harus mengenal dulu konsep pembagian yang tentunya sudah dipelajari sebelumnya. Ketika masih duduk di dingklik kelas 2 SD, siswa dikenalkan bahan dasar wacana perkalian dan pembagian. Jika perkalian yaitu penjumlahan berulang, pembelajaran selanjutnya siswa akan berguru mengenai pembagian sebagai pengurangan berulang.

Konsep perkalian
Dalam perkalian yang merupakan penjumlahan berulang mempunyai hukum atau konsep yang telah disepakati. Menurut pakar Matematika, konsep ini sangat sesuai dengan perkembangan anak dalam memahami Matematika.

Pada teladan soal misalnya, 6x4=4+4+4+4+4+4=24. Jika ada yang protes, mengapa harus begitu cara menghitungnya ? kan bisa juga 6x4=6+6+6+6=24. Iya sama-sama benar sih, bahkan lebih gampang menghitungnya, itu jika berdasarkan kita, tapi cara ibarat itu terperinci menyalahi hukum yang sudah ada. Penggunaan yang benar yaitu 6x4=4+4+4+4+4+4=24 bukan 6+6+6+6=24. Konsep perkalian ibarat ini biasanya diajarkan kepada siswa yang duduk di dingklik kelas 2 SD.

Nah, tidak mau kaan, adik kita sanggup nilai 0 dari gurunya. Kaprikornus saran saya, dikala mengajari adiknya perkalian, terapkan saja hukum yang sudah ditetapkan.

Konsep pembagian
Pembagian yaitu lawan dari perkalian. Konsep pembagian yaitu pengurangan berulang oleh bilangan pembagi hingga sisanya 0. Banyaknya bilangan pembagi merupakan hasil pembagian. Misalnya 18:2=18-2-2-2-2-2-2-2-2-2=0, jadi 18:2=9.

Sekarang kita akan berguru membagi bilangan yang lebih besar. Materi ini biasanya diajarkan pada siswa kelas 3 SD. Cara menghitungnya dengan pembagian susun. Di kawasan saya, pembagian susun biasanya disebut porogapit. Kalau di kawasan kau namaya apa prend?



Contoh soal:
Pak Hari mempunyai 72 ekor sapi. Beliau ingin membagikan sapi-sapi itu kepada 3 anaknya. Berapakah sapi yang diterima masing-masing anak?
Secara Matematis ditulis 72 : 3 =...
Beginilah cara mengajarkan pembagian porogapit versi saya.
1.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD
Karena bilangan pembagi yaitu 3, maka mintalah anak untuk menciptakan tabel perkalian. Tabel dengan konsep ibarat gambar diatas aku buat berdasarkan poster tabel yang dijual di pasaran. Dan memang tabel ibarat inilah yang sesuai dengan konsep perkalian.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD
Kebanyakan anak kelas 3 SD belum hafal perkalian. Kaprikornus mau tidak mau harus menciptakan tabel. Menurut pengamatan saya, belum dewasa itu lebih gampang menghafalkan perkalian daripada pembagian.

2.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD

Langkah berikutnya, jelaskan kepada anak bahwa bilangan pembaginya yaitu 3 sedangkan yang dibagi yaitu 7. Jelaskan juga bahwa angka yang ada di bawah bilangan yang dibagi dihentikan lebih besar. Untuk memudahkan, tanyakan pada anak. Berapa dikali 3 akhirnya 7 atau yang paling bersahabat dengan 7. Maka secara otomatis anak akan pribadi melihat tabel dan menemukan angka 2x3=6. Dalam hal ini, semoga lebih gampang memahami, anak harus menulisnya di bawah bilangan pembagi. Selanjutnya angka depan yaitu 2 sebagai pengali 3 harus ditulis di atas. Setelah itu menghitung pengurangan angka 7-6=1.

3.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD
Setelah melaksanakan proses pengurangan angka yang ada di depan (7), selanjutnya angka ke dua yaitu (2) diturunkan lurus ke bawah maka akan didapat angka 12.

4.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD

Tanyakan lagi kepada anak, berapa dikali 3 akhirnya 12 ? maka anak akan kembali lagi melihat tabel dan menemukan angka 4x3=12. Anak harus menulisnya lagi ibarat langkah sebelumnya. Kemudian angka depan yaitu 4 sebagai pengali 3 harus ditulis di atas, sempurna di belakang angka 2.

5.
Artikel ini aku tulis berdasarkan seruan teman blogger yang kesulitan mengajarkan pem Ilmu Baru Pembagian Susun (Porogapit) untuk Anak Kelas 3 SD

Langkah terakhir yaitu proses pengurangan. Angka yang dikurangi dan yang mengurangi yaitu sama yaitu 12-12 dan sudah niscaya akhirnya yaitu 0. Karena hasil tamat yaitu 0, dengan demikian proses pembagian dengan porogapit selesai.

Bagaimana ? gampang kan? cara menghitung pembagian dengan  porogapit. Jika dengan memakai cara di atas, anak masih saja tidak paham. Yah, tetap sabar saja ya. Karena kemampuan tiap anak itu berbeda-beda. Semoga bermanfaat dan tetap semangat ...

Ilmu Gres Mengenal Pecahan, Jenis-Jenis Bagian Dan Cara Mengubah Ke Bentuk Lain

Mengenal Pecahan

Ibu membeli satu buah pizza, lalu pizza tersebut dipotong menjadi 4 bab yang sama untuk dibagikan kepada empat anaknya. Berapa bab untuk masing-masing anak ?
Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini !


 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain
Penjelasannya sebagai berikut :
Sebuah pizza mula-mula utuh, lalu dipotong atau dibagi menjadi dua bab yang sama. Perhatikan pula dua bab pizza yang sudah dipotong, satu bab dari pizza yang dipotong tersebut disebut “satu per dua” atau “seperdua” atau “setengah” dan ditulis “½”. Sedangkan kalau kedua bab potongan dari pizza tersebut dipotong lagi menjadi dua, maka dari sebuah pizza tersebut akan diperoleh empat bab pizza yang sama. Satu bab pizza dari empat bab yang sama itu disebut “satu per empat” atau “seperempat” dan ditulis “¼” . Makara tanggapan dari pertanyaan diatas ialah setiap anak menerima pizza
¼ bagian.   

Dari klarifikasi di atas kita menemukan bilangan ½ dan ¼. Kedua bilangan itulah yang disebut dengan bilangan pecahan. Pada pecahan ½,  angka 1 disebut pembilang dan angka 2 disebut penyebut. Sedangkan pada pecahan ¼, angka 1 disebut pembilang dan angka 4 disebut penyebut. 


 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain
Jadi bilangan pecahan sanggup diartikan sebagai sebuah bilangan yang mempunyai pembilang dan juga penyebut. 

Macam-macam bentuk pecahan

1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa ialah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan jenis ini pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Bilangan yang di atas ialah pembilang dan yang di bawah ialah penyebut.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

 

2. Pecahan Campuran 

Pecahan adonan merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan lingkaran dan pecahan biasa alasannya ialah pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

 

3. Pecahan Desimal

Pecahan desimal merupakan pecahan yang dalam penulisannya memakai tanda koma.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

 

4. Pecahan Persen

Pecahan persen merupakan pecahan yang memakai lambang % yang berarti perseratus. 5% = lima perseratus, 30% = tiga puluh perseratus, 75% = tujuh puluh lima perseratus.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

 

Mengubah Bentuk Pecahan

Ada beberapa langkah atau cara yang sanggup kalian coba untuk mengubah bilangan pecahan biasa menjadi pecahan campuran, berikut penjelasannya:

1. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran

Cara pertama
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan adonan kita harus mencari hasil kelipatan dari bilangan penyebut yang mendekati angka pembilang. Disini aku berikan pola yang paling mudah. Misal mengubah pecahan 7/3 maka kita harus mencari dulu kelipatan dari angka 3 yang mendekati 7 tetapi dihentikan lebih dari 7. Kelipatan 3 yang terdekat dengan 7 ialah 6. Angka 1 ialah sisa pengurangan 7 dengan 6.

 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

Cara Kedua
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan adonan dengan membagi pembilang dengan penyebut lalu mencari sisanya. Kita sanggup membaginya pribadi atau dengan memakai porogapit. Kemudian sisa pembagian tersebut dituliskan dalam bentuk pecahan dengan penyebut yang sama.

 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

2. Mengubah pecahan adonan menjadi pecahan biasa

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, bahwa pecahan adonan ialah pecahan biasa yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya. Karena pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya maka pecahan jenis ini terdiri dari bilangan lingkaran dan pecahan biasa yang merupakan hasil pembagian bersisa antara pembilang dan penyebut.Nah, untuk mengembalikan pecahan adonan menjadi pecahan biasa caranya bilangan lingkaran x penyebut + pembilang = pembilang, penyebutnya tetap.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

3. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi bentuk pecahan desimal kita harus mengubah penyebutnya dulu menjadi 10, 100 , atau 1000. Pembilang dan penyebut harus dikalikan angka yang sama semoga penyebutnya menjadi 10, 100, atau 1000. Sebelumnya, mari kita pahami dulu konsep persepuluhan, perseratusan dan perseribuan.

Mengenal konsep persepuluhan
Untuk penyebut persepuluhan maka letakkan 1 angka/ digit di belakang koma.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

Mengenal konsep perseratusan
Untuk penyebut perseratusan maka letakkan 2 angka/ digit di belakang koma.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

Mengenal konsep perseribuan
Untuk penyebut perseribuan maka letakkan 3 angka/ digit di belakang koma.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain
Lantas bagaimanakah cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal ?
Caranya sebagai berikut :
Jika penyebutnya 2 kalikan 5
Jika penyebutnya 5 kalikan 2
Jika penyebutnya 4 kalikan 25
Jika penyebutnya 8 kalikan 125
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

4. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan persen

Ada 2 cara mengubah pecahan biasa ke bentuk persen yaitu:
Cara pertama
Dengan mengubah penyebut menjadi 100 alasannya ialah persen ialah perseratus. Kalikan pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain
Cara kedua
Cara ini ialah yang paling mudah, yaitu mengalikan pecahan dengan 100%.
 lalu pizza tersebut dipotong menjadi  Ilmu Baru Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain

Demikianlah bahan ihwal Mengenal Pecahan, Jenis-jenis Pecahan dan Cara Mengubah ke Bentuk Lain. Untuk lebih jelasnya simak video pembelajaran pecahan yang sudah aku buat. Selamat berguru ya ... Semoga bermanfaat.