Ilmu Pengetahuan Motif Ekonomi (Economic Motives)

Motif Ekonomi Pada dasarnya setiap insan melaksanakan aktivitas alasannya dilatar belakangi oleh harapan untuk memperoleh suatu hal. Hal ini berlaku pada semua insan tanma kecuali. Tindakan ekonomipun tidak terlepas dari suatu keingnan.

Pada dasarnya setiap insan melaksanakan aktivitas alasannya dilatar  belakangi oleh harapan u Ilmu Pengetahuan Motif Ekonomi (Economic Motives)
Motif Ekonomi
Keinginan seseorang menjadi alasan bagi orang tersebut untuk berbuat sesuatu. Keinginan atau kehendak dalam sanubari seseorang itu mendorong orang untuk melaksanakan tindakan demi tindakan tertentu.

Keinginan yang berperan sebagai pendorong itu dinamakan Motif. Kata motif berasal dari bahasa latin yaitu motusyang artinya aktivis atau pendorong. Semua aktivitas ekonomi juga tidak lepas dari harapan yang melatar belakanginya.

Makara Pengertian motif ekonomi ialah Alasan atau harapan yang mendorong seseorang melaksanakan aktivitas ekonomi.

Motif ekonomi ialah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melaksanakan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek yaitu :
  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu harapan untuk melaksanakan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu harapan untuk melaksanakan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
  • Motif memenuhi kebutuhan,
  • Motif memperoleh keuntungan,
  • Motif memperoleh penghargaan,
  • Motif memperoleh kekuasaan,
  • Motif sosial / menolong sesama.

Motif Ekonomi dan Motif Non-Ekonomi

1. Pengertian

  • Motif ekonomi ialah dorongan insan untuk melaksanakan tindakan ekonomi. Motif insan untuk memenuhi kebutuhannya dibedakan menjadi:
  1. Motif intrinsik ialah harapan memperoleh barang atau jasa alasannya dorongan dari kesadaran sendiri. Misalnya: orang minum alasannya haus.
  2. Motif ekstrinsik ialah harapan memperoleh barang dan jasa alasannya dampak dari pihak luar. Misalnya: Joss dibelikan sepeda ayahnya alasannya temannya ke sekolah naik sepeda.
  • Motif non-ekonomi ialah harapan yang mendorong insan untuk melaksanakan tindakan, tanpa mempertimbangkan secara ekonomi.

· 2. Macam-macam motif ekonomi

  • Motif memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran. Motif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ini timbul dari diri insan sendiri. Motif ini merupakan hal yang paling masuk akal bagi setiap orang, alasannya pemenuhan kebutuhan harus dilakukan untuk sanggup hidup dengan layak. Misalnya: orang membeli beras untuk kebutuhan makan.
  • Motif mencari keuntungan. Motif yang mendorong seseorang melaksanakan tindakan ekonomi untuk memperolehkeuntungan. Motif ini umunya dimiliki oleh para pedagang atau produsen.Misalnya: seorang pedagang yang menyediakan barang daganganya dengan baik dan rapi biar yummy dilihat, melayani pembeli dengan ramah dan sopan sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Usaha yang dilakukan pedagang itu alasannya dorongan untuk memperoleh laba dari barang yang dijualnya.
  • Motif mendapat kekuasaan ekonomi. Motif yang mendorong seseorang untuk mendapat kekuasaan dalam bidang ekonomi.Motif ini umumnya dilakukan oleh pedagang besar. Misalnya: para pedagang besar ingin memperoleh kekuasaan di bidang ekonomi, maka yang dilakukannya yaitu membeli barang untuk dijual kembali dalam jumlah yang besar. Selain itu dengan membeli atau menyewa beberapa tempat untuk memasarkan barang dagangannyaatau memperluas usahanya hingga ke daerah-daerah.
  • Motif untuk memperoleh penghargaan. Motif yang mendorong seseorang untuk memperoleh penghargaan, baik penghargaan alasannya keahliannya maupun alasannya jasanya. Misalnya: seorang dokter mengabdi untuk mendapat penghargaan baik berupa uang, pujian, maupun kenaikan pangkat.

· 3. Macam-macam motif non-ekonomi

  • Motif ingin berbuat sosial ialah motif yang mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Motif ini muncul alasannya adanya ingin membantu, meringankan atau menolong orang lain yang membutuhkan bantuan. Misalnya menyantuni anak yatim piatu, menyumbangkan barang, uang atau tenaga kepada tragedi alam, menyisihkan sebagian tabungan untuk membantu sesama sahabat yang tidak bersekolah alasannya tidak bisa membayar biaya sekolah.
  • Motif kebutuhan estetika ialah motif yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan keindahan. Misalnya: harapan untuk mempunyai kendaraan beroda empat antik.
  • Motif kebutuhan pengetahuan ialah motif yang dilakukan untuk memenuhi harapan insan ihwal segala sesuatu dengan mempelajari ilmu pengetahuan. Misalnya: orang yang mempelajari ilmu umum maupun ilmu agama.
  • Motif kebutuhan keamanan ialah motif untuk memenuhi harapan akan keamanan, yakni supaya tidak ada gangguan, kriminal, dan yang membahayakan diri dalam mencapai tujuan hidup.Misalnya: menaati peraturan, sopan santun dalam pergaulan.

Referensi : 

  1. Suparmoko, Pengantar Ekonomika Mikro, BPFE Yogyakarta, 2000
  2. Farid Wijaya, Teori ekonomi makro, BPFE. UGM, Yogyakarta 1999
  3. Sadono sukirno, Pengantar teori ekonomi makro, Edisi ke 3, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2002 
  4. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-ekonomi

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment