Ilmu Pengetahuan Ciri-Ciri Fisik Manusia
Ciri-ciri Fisik Manusia Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari aneka macam spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi insan kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, insan diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini ialah Homo sapiens sapiens.
Ciri-ciri Fisik Manusia |
Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang sanggup bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia memakai daya penggagas bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan adanya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan sanggup dipakai untuk memanipulasi obyek memakai jari jempol (ibu jari).
Rata-rata tinggi tubuh perempuan berilmu balig cukup akal Amerika ialah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik insan sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat, dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga sanggup memengaruhinya, menyerupai gizi makanan.
Anak insan lahir sesudah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya ketika kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun sesudah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.
Warna kulit insan bervariasi dari hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari kawasan yang terik mempunyai kulit lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari kawasan yang hanya menerima sedikit sinar matahari. (Namun, hal ini tentu saja bukan patokan mutlak, ada orang yang mempunyai nenek moyang yang berasal dari kawasan terik, dan kurang terik; dan orang-orang tersebut sanggup mempunyai warna kulit berbeda dalam lingkup spektrumnya.) Rata-rata, perempuan mempunyai kulit yang sedikit lebih jelas daripada pria.
Perkiraan panjang umur insan pada kelahiran mendekati 80 tahun di negara-negara makmur, hal ini bisa tercapai berkat pertolongan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah sekitar 50,000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal insan diperhitungkan sekitar 120 tahun.
Sementara banyak spesies lain yang punah, Manusia sanggup tetap eksis, dan berkembang hingga sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya intelektualnya yang tinggi, tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik. Manusia cenderung menderita obesitas lebih dari primata lainnya. Hal ini sebagian besar disebabkan lantaran insan bisa memproduksi lemak tubuh lebih banyak daripada keluarga primata lain.
Karena manusia merupakan bipedal semata (hanya masuk akal memakai dua kaki untuk berjalan), kawasan pinggul, dan tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh, menyebabkan kesulitan dalam bergerak pada usia lanjut. Juga, insan perempuan menderita kerumitan melahirkan anak yang relatif (kesakitan lantaran melahirkan hingga 24 jam tidaklah umum). Sebelum era ke-20, melahirkan merupakan siksaan berbahaya bagi beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil atau kawasan yang tak berkembang di dunia ketika ini.
Referensi :
- Dudu Duswara Machmudin. ( 2001 ). Pengantar Ilmu Hukum. Bandung : Refika Aditama.
- Ishaq, Dasar-Dasar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2009
- https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=pengertian-manusia
0 komentar:
Post a Comment