Ilmu Pengetahuan Pengertian Ilmu, Metode Dan Aturan Ekonomi

Pengertian Ilmu, Metode dan Hukum Ekonomi Ilmu Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari sikap individu dan masyarakat menciptakan pilihan (dengan atau tanpa uang) memakai sumber-sumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan insan yang (relatif) tidak terbatas.

Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi kini dan di masa yang akan tiba kepada banyak sekali individu dan kelompok masyarakat. 

 ialah ilmu yang mempelajari sikap individu dan masyarakat menciptakan pilihan  Ilmu Pengetahuan Pengertian Ilmu, Metode dan Hukum Ekonomi

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi mempunyai ruang lingkup mikro dan makro sehingga gampang untuk dipelajari. Keduanya mengatakan batasan dan perkiraan yang jelas.

Ekomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan acara perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain mencakup sikap pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan sikap konsumen tercermin dalam memakai pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan sikap produsen tercermin dalam mengatakan barangnya. Makara inti dalam ekonomi mikro ialah problem penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory). Tujuan dan target analisis ekonomi mikro lebih dititik beratkan kepada bagaimana menciptakan pilihan untuk;
  1. Mewujudkan efisiensi dalam penggunaansumber-sumber,
  2. Mencapai kepuasan yangmaksimum.inti pembahasan ekonomi mikro ialah masalahpenentuan harga, sehingga ekonomi mikro seringdinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan target analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana menciptakan pilihan untuk;
  1. Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
  2. Mencapai kepuasan yangmaksimum.
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari prosedur bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien semoga kemakmuran masyarakat sanggup dimaksimumkan.

Apabila yang dibicarakan problem produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya bila konsumen maka yang diananlisis ialah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya.

Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat acara ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).

Tujuan dan target analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
  1. Sisipermintaan agregate dalam menentukantingkat acara ekonomi, dan
  2. Pentingnyakebijakan dan campur tangan pemerintah.


Metode Ekonomi

Dalam pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa ilmu ekonomi mempelajari upaya insan untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Cara pemenuhan kebutuhan insan berkaitan dengan metode-metode pengambilan keputusan dalam ilmu ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kita mengenal dua metode yang mempunyai kegunaan untuk mengambil keputusan, yaitu metode deduktif dan induktif.

a. Metode Deduktif
Metode deduktif bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip umum yang telah diuji kebenarannya. Metode deduktif ialah metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus menurut kesimpulan yang bersifat umum. Ilmu ekonomi melalui metode ini mencoba menetapkan cara pemecahan problem sesuai acuan, prinsip hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Penggunaan metode deduktif dalam menganalisis problem ekonomi sanggup dicontohkan dikala kenaikan harga suatu barang mengakibatkan penawaran barang tersebut meningkat. Sebaliknya, kenaikan harga barang akan mengakibatkan turunnya ajakan terhadap barang tersebut. Dalam hal ini berlaku aturan ceteris paribus (faktor yang lain dianggap tetap).

b. Metode Induktif
Metode induksi ialah metode pengambilan keputusan untuk hal-hal umum menurut insiden yang terjadi atau menurut kesimpulan yang bersifat khusus. Keputusan yang diambil menurut metode ini dilakukan dengan mengumpulkan semua data gosip yang ada dalam realitas kehidupan. Penggunaan metode ini sanggup dicontohkan dikala sebuah produsen telepon genggam mengatakan promo diskon 50 % untuk seluruh produknya. Pemberian diskon ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Pada kenyataannya, produk mereka mengalami peningkatan penjualan. Berdasarkan uraian tersebut sanggup disimpulkan bahwa turunnya harga akan mengakibatkan ajakan naik.


Hukum Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang menyelediki peristiwa-peristiwa. Peristiwa-peristiwa tersebut sanggup diterangkan pola hubungannya melalui aturan ekonomi. Hukum ekonomi ialah kekerabatan antara peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan ekonomi. Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak, tetapi berlaku dengan syarat bahwa hal-hal lain yang menjadi faktor pendukung dalam kondisi tetap (ceteris peribus). Dalam aturan ekonomi terdapat kekerabatan yang terjadi di atara tiap insiden ekonomi. Hubungan tersebut ialah kekerabatan kausal dan fungsional.

a. Hubungan kausal
Hubungan kausal (hubungan lantaran akibat) ialah suatu insiden yang muncul dan mengakibatkan terjadinya insiden yang lain. Namun, kejadian ini tidak sanggup berlaku sebaliknya. Hubungan kausal sanggup dicontohkan antara kekerabatan peredaran uang dengan tingkat harga. Ketika jumlah uang yang beredar bertambah maka tingkat harga akan naik. Namun, kenaikan harga barang-barang tidak akan mengakibatkan bertambahnya jumlah uang yang beredar di masyarakat.

b. Hubungan fungsional
Hubungan fungsional ialah kekerabatan saling memengaruhi di antara satu variabel dengan variabel lain serta sanggup berlaku sebaliknya dalam insiden ekonomi. Hubungan ini sanggup dicontohkan dikala ajakan terhadap suatu barang naik sementara penawaran terhadap barang tersebut sedikit maka harga akan naik. Sebaliknya, apabila jumlah penawaran banyak sedang ajakan sedikit maka harga akan turun.

Referensi :
  • Djohanputro,Bramantyo, Prinsip-prinsip Ekonomi makro, PPM, 2005
  • Ferguson,C.E. and J.P Gould, Microeconomic Theory, 4Yh ed.Kuala Lumpur:Irwin,1975
  • Putong.Iskandar, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro:Ghalia Indonesia, 2003
  • Rahardja,Prathama, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Universitas Indonesia, 1999
  • https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=ilmu-ekonomi

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment