Ilmu Pengetahuan Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Faktor Produksi (Production)

Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Faktor Produksi  Produksi merupakan suatu aktivitas yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau membuat benda gres sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

Ilmu ekonomi ialah suatu telaah mengenai individu-individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan memakai sumberdaya yang terbatas sebagai konsekuensi dari adanya kelangkaan. Kelangkaan berarti tidak semua kebutuhan insan sanggup dipenuhi sehingga memaksa insan untuk membuat pilihan.

Dengan melaksanakan pilihan, pemenuhan atas suatu kebutuhan tertentu mempunyai implikasi mengorbankan kebutuhan lain. Teori ekonomi menunjukkan citra umum yang disederhanakan mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi dan sifat-sifat korelasi ekonomi disertai dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi mikro.

Produksi merupakan suatu aktivitas yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda at Ilmu Pengetahuan Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Faktor Produksi (Production)
Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Faktor Produksi (Production)

Ekonomi mikro menangani sikap satuan-satuan ekonomi meliputi konsumen, pekerja, para penanam modal, pemilik tanah dan setiap individu yang memainkan peranan dalam fungsi perekonomian.

A. Pengertian Produksi


Produksi merupakan salah satu aktivitas ekonomi dalam masyarakat atau suatu negara terentu. Dimana aktivitas produksi tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan perhitungan produksi dan pendapatan suatu negara. Dalam aspek ekonomi, aktivitas produksi selalu didorong oleh motif ekonomi dan prinsip ekonomi semoga keseluruhan aktivitas itu tidak percuma, ada sasarannya, tujuan serta harapannya, sehingga sanggup menghasilkan suatu arang dan jasa secara optimal.

Produksi merupakan suatu aktivitas yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda at Ilmu Pengetahuan Pengertian, Ciri, Fungsi Dan Faktor Produksi (Production)
Pengertian Produksi
Secara garis besar, produksi ialah aktivitas yang berkenaan dengan perjuangan meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa. Secara mudah, arti produksi memanglah pembuatan. Pembuatan sepatu, mebel, minyak goreng, radio dan sebagainya akan lebih gampang dipahami oleh setiap orang bahwa semua itu sanggup disebut sebagai produksi sepatu, produksi mebel, produksi minyak goreng, produksi radio dan sebaginya. 

Bagi kebanyakan orang produksi diartikan sebagai kegiatan-kegiatan di dalam pabrik-pabrik atau barangkali juga kegiatan-kegiatan di lapangan pertanian. Akan tetapi pendefinisian ibarat itu bahwasanya terlampau sempit. Bacalah apa yang dituliskan oleh Richard Ruggles beserta istrinya Nancy D. Ruggles sebagai berikut :
“In broader terms any process that creates value or adds value to already axisting goods is production”. Secara lebih luas, setiap proses yang membuat nilai atau memperbesar nilai sesuatu barang ialah produksi.

Atau dengan gampang kita sebut bahwa produksi ialah setiap perjuangan yang membuat atau memperbesar daya guna barang. Produksi merupakan salah satu aktivitas ekonomi dalam masyarakat atau suatu negara yang dihitung dalam waktu tertentu. Dimana aktivitas produksi tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan perhitungan produksi dan pendapatan suatu negara. Dalam aspek ekonomi, aktivitas produksi selalu di dorong oleh motif ekonomi dan prinsip ekonomi semoga keseluruhan aktivitas itu tidak percuma, ada sasarannya, tujuan serta harapannya, sehingga sanggup menghasilkan sesuatu barang dan jasa secara optimal. Secara garis besar, produksi ialah aktivitas yang berkenaan dengan perjuangan meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa langkah pertama aktivitas produksi itu ialah menghimpun faktor produksi yang berasal dari masyarakat melalui aktivitas distribusi sesudah terhimpun maka produksi itu diolah dan dikelola menjadi hasil produksi.

B. Ciri-ciri Produksi


Ciri-ciri suatu produksi ialah :
  1. Adanya aktivitas perusahaan membuat barang yang akan di produksi;
  2. Adanya menghasilkan barang dan jasa yang di produksi; dan
  3. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.

C. Fungsi Produksi


Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai korelasi fungsional atau saling memengaruhi, yaitu :
  1. Berapa output yang harus diproduksi; dan
  2. Berapa input yang akan dipergunakan.
Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi ialah korelasi fungsional atau alasannya ialah tanggapan antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal juga dengan jumlah produksi.

Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan korelasi antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input. Hubungan antara jumlah output Q dengan jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, … Xn, secara matematis sanggup dituliskan sebagai berikut :

Q = f (X1, X2, X3, … Xn)
Q = output
X = input

Ketika input-input produksi terdiri dari capital, labour, resources dan technology maka persamaan produksi menjadi sebagai berikut :

Q = f (C, L, R, T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang dihasilkan
f = Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
C = Capital, atau modal atau sarana yang digunakan
L = Labour, tenaga kerja
R = Resources, sumber daya alam
T = Technology, teknologi dan kewirausahaan

Persamaan tersebut menjelaskan bahwa output dari suatu produksi merupakan fungsi atau dipengaruhi atau tanggapan dari input. Artinya setiap barang yang dihasilkan dari produksi akan tergantung pada jenis/macam dari input yang digunakan. Perubahan yang terjadi pada input akan menyebabkan terjadinya perubahan pada output.

Dalam ilmu ekonomi, Teori produksi dibedakan menjadi teori Produksi dengan Satu Input Variabel dan teori produksi dua input variable.

D. Faktor-faktor Produksi


Produksi juga ialah suatu aktivitas untuk meningkatkan manfaat dengan cara mengkombinasikan faktor-faktor produksi kapital, tenaga kerja, teknologi, managerial skill. Produksi atau memproduksi ialah menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu barang akan bertambah jika menunjukkan manfaat gres atau lebih dari bentuk semula. Fungsi produksi ialah korelasi teknis antara input dan output. Produksi merupakan perjuangan untuk meningkatkan manfaat dengan cara mengubah bentuk (form utility), memindahkan daerah (place utility), dan menyimpan (store utility). Hubungan teknis yang dimaksud ialah bahwa produksi hanya sanggup dilakukan dengan memakai faktor produksi yang dimaksud. Untuk memproduksi diperlukan faktor-faktor produksi yaitu alat atau sarana untuk melaksanakan proses produksi. Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam rumus, yaitu ibarat berikut :

Q= f(K,L,R,T)

Faktor-faktor produksi antara lain ialah :
  1. Tenaga kerja insan ( Labour) atau Sumber Daya Manusia ( Human Resources) = TK;
  2. Modal ( Capitaluang atau alat modal ibarat mesin = M);
  3. Sumber Daya Alam ( SDA(Natural Resources) (tanah ( Land)= T); dan 
  4. Skill atau suatu keahliah ataupu Kecakapan tata laksana ( Managerial Skill )(teknologi =T). 
Bila faktor produksi tidak ada maka tidak ada juga produksi. Produksi yang dihasilkan tanpa penggunaan teknologi, modal dan insan disebut produksi alami, yaitu produksi yang dilakukan oleh proses alam, sedangkan produksi yang dilakukan dengan memakai modal, teknologi dan insan disebut produksi rekayasa.

Produksi alami bersifat eksternal, efisiensi dan efektifitasnya tidak sanggup dikontrol oleh manusia, sehingga kelebihan atau kekurangan ialah merupakan hal yang harus diterima oleh pemakai. Namun produksi yang paling utama ialah insan dan tanah (SDA).

Kebutuhan produsen ialah bagaimana menghasilkan barang dengan memakai biaya yang relatife kecil untuk mendapat output yang relatife besar (memuaskan).


Referensi :
  1. Soeharno.TS.,Teori Mikro Ekonomi.,(Andi Yogyakarta : 2007)
  2. Nopirin, Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro, BPFE, UGM, Yogyakarta, 2000
  3. Kusnadi, Kusdi Raharjo, Rudi Zaedah, Ekonomi Mikro pendekatan akuntansi, Univ. Brawijaya, Malang, 1997,
  4. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=ilmu-ekonomi
  5. https://prinsipilmu.blogspot.com/search?q=ilmu-ekonomi

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment