Paket Lengkap Penetapan Kadar Nipagin (Methylparaben) Pada Sabun Mandi Cair Secara Spektofotometri Uv-Vis


Abstrak: Sabun mandi telah dipakai secara luas untuk membersihkan tubuh. Sabun mandi biasanya mengandung materi pengawet sebagai penghambat laju pertumbuhan basil dan jamur. Berdasarkan peraturan BPOM No: HK.00.05.42.1018, kadar nipagin yaitu tidak lebih dari 0,4%. Sampel sabun mandi diambil dari tiga toko kosmetik di pasar Bandar Jaya. Identifikasi sampel A, B, C dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis. Penetapan kadar nipagin dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis. KLT merupakan metode pemisahan adonan senyawa menjadi senyawa murni, sedangkan spektrofotometri uv-vis merupakan pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu. Penetapan kadar nipagin memakai Spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan mengikis bercak plat yang telah dielusi kemudian dilarutkan dengan pelarut metanol. Pengukuran Spektrofotometri UV-Vis dilakukan pada panjang gelombang 259 nm. Hasil pengujian dengan metode KLT mengambarkan ketiga sampel sabun mandi nyata mengandung nipagin. Kadar rata-rata nipagin pada sampel A, B, C secara berturut-turut yaitu 0.17 %, 0.19%, dan 0.15%. Hasil ini mengatakan bahwa ketiga sampel sabun mandi cair memenuhi persyaratan yang ditentukan BPOM.
Penulis: Hendita Emy Susanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd180014

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment